Iuwashplus.or.id – Membaca shalawat termasuk salah satu amalan yang diperintahkan oleh Allah SWT. Itulah mengapa sangat penting bagi umat Islam untuk mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Sholawat sendiri ada banyak jenisnya. Salah satu yang cukup terkenal adalah sholawat badar.
Sholawat menjadi bentuk penghormatan sekaligus rasa cinta yang mendalam kepada junjungan kita Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wassalam. Nabi terakhir dengan akhlak paling mulia yang akan memberikan syafaat kepada umatnya di hari akhir.
Contents
Apa itu Sholawat?
Secara umum sholawat berasal dari kata sholah (bentuk jamaknya adalah sholawat) yang dalam Bahasa Arab memiliki makna ucapan yang mengandung kebaikan atau kebajikan, menyebut yang baik, curahan rahmat serta doa.
Perintah untuk bersholawat sendiri ada di dalam Al Qur’an, yaitu di QS. Al Ahzab ayat 56.
إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا
Innallāha wa malā`ikatahụ yuṣallụna ‘alan-nabiyy, yā ayyuhallażīna āmanụ ṣallụ ‘alaihi wa sallimụ taslīmā
Artinya: Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.
Adapun makna sholawat yang terdapat dalam ayat tersebut ditafsirkan sebagai berikut:
- Yang pertama adalah sholawat Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW yang ditafsirkan sebagai limpahan rahmat serta keberkahan dari Allah SWT.
- Yang kedua adalah sholawat para malaikat yang memiliki makna permohonan kepada Allah SWT agar derajat Nabi Muhammad SAW ditinggikan, serta mendapatkan limpahan ampunan atau maghfirah dari Allah SWT.
- Yang ketiga adalah sholawat dari umat Nabi Muhammad SAW yang merupakan permohonan kepada Allah SWT agar Nabi Muhammad SAW dan keluarga beliau mendapatkan rahmat dan keberkahan.
Apakah Sholawat Sama dengan Rahmat?
Mungkin banyak diantara umat Islam yang belum memahami makna sholawat dan rahmat sehingga menilainya sebagai dua hal yang sama. Namun di dalam QS. Al Baqarah ayat 157, sholawat dan rahmat disebutkan Allah SWT secara terpisah. Hal ini menandakan bahwa keduanya berbeda.
Berdasarkan pendapat Imam Hakim At Tirmidzi yang terdapat dalam Kitab Ilm Al Awliya’, dijelaskan bahwa rahmat merupakan sebuah karunia tertentu yang diberikan Allah SWT kepada hamba-Nya. Namun rahmat tersebut bisa langsung dicabut, begitu hamba-Nya melakukan dosa.
Hal ini berbeda dengan sholawat. Karena sholawat yang diberikan Allah SWT kepada hamba-Nya akan tetap menjadi hak hamba tersebut dalam setiap keadaannya sampai tiba memasuki pintu surga. Dengan demikian maka makna sholawat lebih luas dibandingkan rahmat.
Sementara menurut pendapat dan tafsir lainnya, bahwa dengan membaca sholawat maka hal itu akan mendatangkan puncak rahmat. Yang dimaksud dengan puncak rahmat disini adalah maghfirah atau ampunan.
Pengertian Serta Sejarah Sholawat Badar
Seperti yang diketahui, dalam Agama Islam ada banyak jenis sholawat yang biasa dilantunkan sebagai bentuk pujian dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW. Salah satunya adalah sholawat yang telah disebutkan diatas. Sholawat ini sudah tercatat di HAKI dan ditetapkan sebagai WBTB pada 2022.
Sholawat ini sangat populer di tahun 1960 dan setiap kali ada acara yang diselenggarakan Nahdlatul Ulama (NU) maka sholawat ini hampir selalu dilantunkan. Sholawat yang diciptakan KH. M. Ali Manshur Shiddiq menjadi penyemangat bagi kalangan Nahdliyin dalam menghadapi komunis atau PKI.
Nama badar sendiri dipilih sebagai qiyas dari perang badar, yang dikenal sebagai salah satu perangnya umat Islam melawan kaum kafir Quraisy. Dalam perang tersebut umat Islam berhasil memenangkan peperangan dengan pertolongan Allah SWT yang menurunkan malaikatnya.
Sholawat Badar diciptakan oleh KH. M. Ali Manshur Siddiq yang saat itu menjabat ketua PCNU Banyuwangi. Tujuannya untuk keselamatan Bangsa Indonesia. Syair tersebut lahir dari rasa gelisah karena PKI yang semakin berkuasa dan keheranannya didatangi habib berjubah putih dalam mimpinya.
Syair tersebut berisi tentang pujian kepada Allah SWT, permohonan rahmat dan keselamatan bagi Nabi Muhammad SAW dan seluruh umat. Serta menjauhkan umat Islam dari bencana, wabah penyakit dan kesusahan. Memohon pertolongan dan keberkahan, serta ampunan atas dosa yang telah dilakukan.
Keutamaan Membaca Sholawat
Seperti amalan lainnya, membaca sholawat Nabi memiliki banyak keutamaan sehingga sudah seharusnya diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk melantunkan sholawat badar yang mengandung pujian serta permohonan rahmat, ampunan dan keselamatan. Berikut ini keutamaannya.
1. Mentaati Perintah Allah SWT
Dengan bersholawat maka hal itu termasuk mentaati perintah Allah SWT, seperti yang telah difirmankan dalam QS. Al Ahzab ayat 56. Dengan demikian sholawat menjadi salah satu bentuk takwa sehingga akan mendapatkan pahala dari Allah SWT.
Taat dalam menjalankan perintah Allah sendiri termasuk sebagai salah satu bentuk kepatuhan seorang hamba kepada Tuhan-Nya. Ketaatan tersebut akan mendatangkan kebaikan bagi hamba itu sendiri karena menjadi amal shalih yang berpahala.
2. Mendapatkan Sholawat dari Allah SWT
Sejatinya orang yang bersholawat akan mendatangkan kebaikan bagi dirinya sendiri. Nabi Muhammad SAW sudah dijamin masuk surga, dengan demikian maka tidak membutuhkan doa dari umatnya. Sholawat tersebut adalah untuk kebaikan umat Islam itu sendiri.
Karena dengan membaca sholawat Nabi sekali saja Allah SWT akan membalas sholawatnya dengan 10 kali sholawat. Bayangkan jika dalam sehari, adan ribuan sholawat yang terucap dari lisan umat Islam, tentu hal itu akan mendatangkan banyak kebaikan.
3. Dicatat sebagai 10 Kebaikan
Bukan hanya mendapatkan balasan berupa 10 kali sholawat saja, bacaan sholawat seperti halnya sholawat badar juga akan dituliskan sebagai 10 kebaikan. Selain itu Allah SWT juga akan menghapuskan 10 keburukan serta mengembalikannya dengan 10 derajat.
4. Mendapatkan Shalawat dari Malaikat
Dengan bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW, maka bukan hanya Allah SWT saja yang akan membalas sholawat tersebut melainkan juga para malaikat. Bahkan malaikat akan membalas sholawat tersebut dengan 70 sholawat untuk mereka yang bersholawat.
Bahkan 4 malaikat Allah SWT telah menjanjikan kepada Nabi Muhammad SAW akan memberikan pertolongan kepada umatnya yang rajin bersholawat setiap hari. Adapun janji tersebut diucapkan oleh malaikat Jibril, Mikail, Israfil dan Izrail.
Malaikat Jibril berjanji akan menuntun umat Nabi Muhammad SAW yang bersholawat setidaknya 10 kali dalam sehari saat mereka berada jembatan shirath sehingga akan melesat secepat kilat.
Malaikat Mikail berjanji akan menyiram umat Nabi Muhammad SAW yang bersholawat sehari 10 kali sehingga dengan siraman tersebut api neraka tidak akan menyentuhnya sedikitpun.
Demikian juga dengan Malaikat Isrofil yang berjanji akan bersujud kepada Allah SWT sampai Allah mengampuni dosa umat Nabi Muhammad SAW yang rajin bersholawat setidaknya 10 kali dalam sehari.
Sedangkan Malaikat Izrail berjanji akan mencabut nyawa umat Nabi Muhammad SAW dengan lembut layaknya mencabut nyawa para nabi jika umat tersebut rajin bersholawat setidaknya 10 kali dalam sehari.
5. Diangkat Derajatnya
Keutamaan lainnya yang akan didapatkan dari membaca sholawat adalah diangkat derajatnya 10 kali oleh Allah SWT. Selain diangkat derajatnya, umat muslim yang membaca sholawat juga akan dihapuskan keburukannya dan diberikan kebaikan.
Maksud dari diangkat derajatnya oleh Allah SWT disini adalah menjadi hamba yang lebih dekat dengan Allah SWT sehingga termasuk ke dalam golongan hamba yang dicintai Allah SWT. Dengan begitu maka kebahagiaan di dunia dan di akhirat akan didapatkan.
6. Mendapatkan Ampunan Dosa
Salah satu isi dari sholawat badar adalah memohon ampunan atas dosa dan kesalahan yang telah dilakukan. Dengan membaca sholawat secara rutin, maka hal ini akan memudahkan baginya untuk mendapatkan ampunan dosa dari Allah SWT.
Bahkan di dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa barang siapa yang secara istiqomah membaca sholawat Nabi sebanyak tiga kali sehari dan pada malam tiga kali karena cinta dan rindu kepada Rasulullah SAW maka Allah SWT akan mengampuni dosanya pada hari itu.
7. Mendapatkan Syafaat dari Rasulullah SAW
Syafaat artinya adalah pertolongan. Dengan rajin membaca sholawat maka akan mendatangkan syafaat di hari kiamat. Seperti yang diketahui, hari kiamat bukanlah perkara yang mudah untuk dihadapi, oleh karena itu umat Islam sangat membutuhkan syafaat Nabi.
Beberapa ulama menyebutkan bahwa setidaknya ada 6 syafaat yang diberikan oleh Rasulullah SAW. Empat diantaranya adalah syafaat umum yang diberikan kepada seluruh manusia yang menghadapi perhitungan amal, baik umat Nabi Muhammad SAW maupun yang terdahulu.
Ada pula syafaat yang diberikan kepada umat Nabi Muhammad SAW sehingga bisa langsung masuk ke surga tanpa hisab. Selain itu, syafaat bagi umat Nabi Muhammad SAW yang seharusnya masuk ke neraka namun diberikan syafaat sehingga masuk ke dalam surga.
8. Menghilangkan Kefakiran
Membaca sholawat bukan hanya akan mendapatkan syafaat atau pertolongan Rasulullah SAW saja di hari akhir, tetapi juga bisa menghilangkan kefakiran. Dengan bersholawat maka Allah akan menghilangkan kefakiran dengan melimpahkan kebaikan dan keberkahan.
Dengan demikian maka bacaan sholawat bukan hanya memberikan manfaat bagi umat Islam di kehidupan dunia saja tetapi juga sampai nanti di kehidupan akhirat.
9. Mendapatkan Keberkahan
Keutamaan membaca sholawat, seperti bacaan sholawat badar maupun sholawat lainnya akan mengalirkan keberkahan. Karena Allah SWT akan mencurahkan dan mengalirkan keberkahan bagi siapa saja yang bersholawat bahkan sampai kepada anak cucunya.
10. Dikabulkan Doanya
Membaca sholawat akan membuat doa lebih mudah untuk dikabulkan. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk berdoa dengan memuji asma Allah SWT dan membaca sholawat agar segala hajat dan permintaan dikabulkan.
Sholawat adalah doa dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW yang sekaligus menjadi bentuk rasa cinta dan rindu umat Nabi Muhammad SAW kepadanya. Sholawat akan mendatangkan kebaikan dan keberkahan sehingga setiap doa lebih mudah untuk dikabulkan.
11. Meningkatkan Iman dan Ketakwaan
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, sholawat merupakan salah satu amalan yang diperintahkan oleh Allah SWT. Bahkan Allah SWT beserta para malaikat bersholawat untuk Nabi Muhammad SAW.
Dengan rajin bersholawat maka hal itu akan membuat iman dan ketakwaan semakin kuat. Karena telah menjalankan salah satu perintah Allah SWT dan sekaligus menghormati dan memuliakan Rasulullah SAW.
Bersholawat juga wujud cinta dan rindu kepada Rasulullah SAW sehingga akan memotivasi diri untuk meningkatkan amal shalih dan mengikuti sunnah. Harapannya bisa mendapatkan ridho Allah dan syafaat dari Rasulullah SAW.
Lirik Sholawat Badar Beserta Artinya
Lirik dari sholawat yang diciptakan oleh KH. Ali Manshur Shiddiq ini berisi tentang pujian kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW, serta doa dan permohonan agar diberi keselamatan dari berbagai keburukan. Adapun lirik lengkapnya akan disampaikan secara lengkap di bawah ini.
صَـلا َةُ اللهِ سَـلا َمُ اللهِ عَـلَى طـهَ رَسُـوْلِ اللهِ
صَـلا َةُ اللهِ سَـلا َمُ اللهِ عَـلَى يـس حَبِيْـبِ اللهِ
تَوَ سَـلْنَا بِـبِـسْـمِ اللّهِ وَبِالْـهَادِى رَسُـوْلِ اللهِ
وَ كُــلِّ مُجَـا هِـدِ لِلّهِ بِاَهْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ
اِلهِـى سَـلِّـمِ اْلا ُمـَّة مِـنَ اْلافـَاتِ وَالنِّـقْـمَةَ
وَمِنْ هَـمٍ وَمِنْ غُـمَّـةٍ بِاَ هْـلِ الْبَـدْرِ يـَا اَللهُ
اِلهِى نَجِّـنَا وَاكْـشِـفْ جَـمِيْعَ اَذِ يـَّةٍ وَا صْرِفْ
مَـكَائـدَ الْعِـدَا وَالْطُـفْ بِاَ هْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ
اِلهِـى نَـفِّـسِ الْـكُـرَبَا مِنَ الْعَـاصِيْـنَ وَالْعَطْـبَا
وَ كُـلِّ بـَلِـيَّـةٍ وَوَبـَا بِا َهْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ
فَكَــمْ مِنْ رَحْمَةٍ حَصَلَتْ وَكَــمْ مِنْ ذِلَّـةٍ فَصَلَتْ
وَكَـمْ مِنْ نِعْمـَةٍ وَصَلَـتْ بِا َهْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ
وَ كَـمْ اَغْـنَيْتَ ذَالْعُـمْرِ وَكَـمْ اَوْلَيْـتَ ذَاالْفَـقْـرِ
وَكَـمْ عَافَـيـْتَ ذِاالْـوِذْرِ بِاَ هْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ
لَـقَدْ ضَاقَتْ عَلَى الْقَـلْـبِ جَمِـيْعُ اْلاَرْضِ مَعْ رَحْبِ
فَانْـجِ مِنَ الْبَلاَ الصَّعْـبِ بِا َهْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ
ا َتَيـْنَا طَـالِـبِى الرِّفْـقِ وَجُـلِّ الْخَـيْرِ وَالسَّـعْدِ
فَوَ سِّـعْ مِنْحَـةَ اْلاَيـْدِىْ بِاَ هْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ
فَـلاَ تَرْدُدْ مَـعَ الْخَـيـْبَةْ بَلِ اجْعَلْـنَاعَلَى الطَّيْبـَةْ
اَيـَا ذَاالْعِـزِّ وَالْهَـيـْبَةْ بِاَ هْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ
وَ اِنْ تَرْدُدْ فَـمَنْ نَأْتـِىْ بِـنَيـْلِ جَمِيـْعِ حَاجَا تِى
اَيـَا جَـالِى الْمُـلِـمـَّاتِ بِاَ هْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ
اِلهِـى اغْفِـرِ وَاَ كْرِ مْنَـا بِـنَيـْلِ مـَطَا لِبٍ مِنَّا
وَ دَفْـعِ مَسَـاءَةٍ عَـنَّا بِاَ هْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ
اِلهِـى اَنـْتَ ذُوْ لُطْـفٍ وَذُوْ فَـضْلٍ وَذُوْ عَطْـفٍ
وَكَـمْ مِنْ كُـرْبـَةٍ تَنـْفِىْ بِاَ هْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ
وَصَلِّ عَـلَى النـَّبِىِّ الْبَـرِّ بـِلاَ عَـدٍّ وَلاَ حَـصْـرِ
وَالِ سَـادَةٍ غُــــرِّ بِاَ هْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ
Latin Bacaan Sholawat Badar
Shalaatullaah Salaamullaah ‘Alaa Thaaha Rasuulillaah
Shalaatullaah Salaamullaah ‘Alaa Yaa Siin Habiibillaah
Tawassalnaa Bibismillaah Wabil Haadi Rasuulillaah
Wakulli Mujaahidin Lillaah Bi Ahlil Badri Yaa Allaah
llaahi Sallimil Ummah Minal Aafaati Wanniqmah
Wamin Hammin Wamin Ghummah Bi Ahlil Badri Yaa Allaah
Ilaahi Najjinaa Waksyif Jamii’a Adziyyatin Wahrif
Makaa idal ‘idaa wal thuf Bi Ahlil Badri Yaa Allaah
llaahi Naffisil Kurbaa Minal’Ashiina Wal’Athbaa
Wakulli Baliyyatin Wawabaa Bi Ahlil Badri Yaa Allaah
Fakam Min Rahmatin Washalat Wakam Min Dzillatin Fashalat
Wakam Min Ni’matin Washalat Bi Ahlil Bailri Yaa Allaah
Wakam Aghnaita Dzal ‘Umri Wakam Autaita D’Zal Faqri
Wakam’Aafaita Dzal Wizri Bi Ahlil Badri Yaa Allaah
Laqad Dlaaqat’Alal Oalbi Jamii’ul Ardli Ma’ Rahbi
Fa Anji Minal Balaas Sha’bi Bi Ahlil Badri Yaa Allaah
Atainaa Thaalibir Rifdi Wajullil Khairi Was Sa’di
Fawassi’ Minhatal Aidii Bi Ahlil Badri Yaa Allaah
Falaa Tardud Ma’al Khaibah Balij’Alnaa’Alath Thaibah
Ayaa Dzal ‘lzzi Wal Haibah Bi Ahlil Badri Yaa Allaah
Wain Tardud Faman Ya-Tii Binaili Jamii’i Haajaati
Ayaa jalail mulimmaati Bi Ahlil Badri Yaa Allaah
llaahighfir Wa Akrimnaa Binaili Mathaalibin Minnaa
Wadaf i Masaa-Atin ‘Annaa Bi Ahlil Badri Yaa Allaah
llaahii Anta Dzuu Luthfin Wadzuu Fadl-Lin Wadzuu ‘Athfin
Wakam Min Kurbatin Tanfii Bi Ahlil Badri Yaa Allaah
Washalli ‘Alan Nabil Barri Bilaa ‘Addin Walaa Hashri
Wa Aali Saadatin Ghurri Bi Ahlil Badri Yaa Allaah
Arti Sholawat Badar
“Rahmat dan keselamatan Allah, semoga tetap untuk Nabi utusan Allah.
Rahmat dan keselamatan Allah, semoga tetap untuk Nabi Yasin kekasih Allah.
Kami berwasilah dengan berkah basmalah, dan dengan Nabi yang menunaikan lagi utusan Allah.
Dan seluruh orang yang berjuang karena Allah, karena berkahnya ahli badar ya Allah.
Ya Allah, semoga Engkau menyelamatkan umat, dari bencana dan siksa.
Dan dari susah dan kesulitan, karena berkahnya ahli badar ya Allah.
Ya Allah semoga Engkau selamatkan kami dari segala yang menyakitkan, dan semoga Engkau menjauhkan dari berbagai tipu daya musuh-musuh.
Dan semoga Engkau mengasihi kami, karena berkahnya ahli badar ya Allah.
Ya Allah semoga Engkau menjauhkan beberapa kesusahan, dari orang-orang yang bermaksiat dan membuat kerusakan.
Dan semoga Engkau menghilangkan semua bencana dan wabah penyakit, karena berkahnya ahli badar ya Allah.
Maka sudah banyak rahmat yang telah sampai, dan sudah banyak kenistaan yang dihilangkan.
Dan sudah banyak dari nikmat yang telah sampai, karena berkahnya ahli badar ya Allah.
Sudah berapa kali Engkau memberi harta orang yang makmur, dan berapa kali Engkau memberi nikmat kepada orang yang fakir.
Dan berapa kali Engkau mengampuni orang yang berdosa, karena berkahnya ahli badar ya Allah.
Sungguh hati manusia yang merasa sempit di atas tanah yang luas ini, karena banyaknya marabahaya yang menakutkan dan malapetaka yang menghancurkan.
Semoga Allah menyelamatkan kami dari bencana yang menakutkan, karena berkahnya ahli badar ya Allah.
Kami datang dengan memohon pertolongan, dan memohon kebaikan dan keberkahan.
Semoga Allah meluaskan anugerah yang melimpah-limpah, karena berkahnya ahli badar ya Allah.
Maka janganlah Engkau menolak kami dari kerugian, bahkan jadikanlah diri kami dapat beramal baik dan selalu berbahagia.
Wahai Dzat yang punya kebesaran dan keagungan, karena berkahnya ahli badar ya Allah.
Ya Allah semoga Engkau mengampuni segala kesalahan kami dan memuliakan kami dengan beberapa permohonan.
Dan menolak kesalahan-kesalahan kami, karena berkahnya ahli badar ya Allah.
Ya Allah, Engkaulah yang mempunyai belas kasihan dan punya anugrah dan kasih sayang.
Sudah banyak kesusahan yang sirna dari sebab berkahnya sahabat ahli Badar ya Allah.
Dan semoga Engkau melimpahkan rahmat kepada Nabi yang senantiasa berbakti kepada-Mu dengan limpahan rahmat dan kesejahteraan yang tak terbilang dan tak terhitung.
Dan semoga tetap atas para keluarga Nabi dan para Sayyid yang bersinar cahayanya, karena berkahnya ahli badar ya Allah.”
Penutup
Sholawat Badar merupakan salah satu sholawat yang diciptakan pada tahun 1960 oleh KH. Ali Manshur Shiddiq. Sholawat ini diciptakan sebagai doa sekaligus pengobar semangat bagi kalangan Nahdliyin dalam memerangi kemungkaran. Karena pada masa tersebut muncul pemberontakan G30S/PKI.
Baca Juga:
- Doa Niat Puasa Qadha Ganti Ramadhan Serta Tata Caranya
- Bacaan Doa Berbuka Puasa Ramadhan Bahasa Arab dan Artinya
- Niat Sholat Jumat Imam & Makmum Arab Latin Beserta Caranya yang Benar
- Niat Puasa Ramadhan Dan Waktu Untuk Berniat yang Tepat
- Doa Setelah Tahajud (Arab, Latin dan Arti) dan Dzikir Setelahnya
- Arti Qodarullah dan Lafadznya: Makna, Hukum & Penggunaannya
Jangan sampai ketinggalan informasi terkini seputar teknologi dan tutorial terbaru dari Iuwashplus.or.id: