Home » Informasi » 15 Rekomendasi Film Komedi Indonesia Terbaik, Dijamin Ngakak!

15 Rekomendasi Film Komedi Indonesia Terbaik, Dijamin Ngakak!

Iuwashplus.or.idFilm komedi banyak tayang di Indonesia dan menjadi film yang paling dicari oleh banyak kalangan. Tidak heran jika seseorang yang sedang bersantai dan membutuhkan hiburan, akan memilih rekomendasi film komedi Indonesia sebagai jalan keluarnya.

Ditambah lagi, hadir pula komedian-komedian yang sekarang banyak dilirik oleh masyarakat semenjak Covid-19 melanda. Jika Anda sedang bersedih, film komedi dapat menjadi jawaban untuk menghibur diri dan membuat Anda kembali tertawa. 

Daftar 15 Rekomendasi Film Komedi yang Seru

Daftar 15 Rekomendasi Film Komedi yang Seru

Ada banyak film komedi Indonesia yang bisa Anda tonton. Bersiaplah karena Anda akan dibawa sakit perut karena lelah tertawa. Akting dari para aktris pun sudah tidak diragukan lagi bisa membuat Anda terpingkal-pingkal.

1. Comic 8

1. Comic 8

Film komedi Comic 8 ini cukup terkenal. Berkisah tentang delapan orang pemain judi yang terdiri dari para Stand-Up Comedian yang sedang kesulitan keuangan. Setiap anggota dari 8 orang tersebut memiliki kekuatan masing-masing.

Suatu hari, mereka dikumpulkan oleh The King (sang raja) di villa dan diminta untuk menjalankan misi pencurian. Namun, dibalik itu semua, mereka juga tidak menyadari bahwa mereka sendiri pun menjadi target dari kelompok kriminal lain.

Film ini dipenuhi dengan aksi, ditambah komedi yang akan membuat Anda sakit perut ketika menontonnya. Dalam beberapa scene, kekocakan mereka juga bisa membuat Anda berdebar-debar. Tidak heran jika film ini telah sukses dengan mendapat keuntungan yang banyak.

2. Terlalu Tampan

2. Terlalu Tampan

Terlalu Tampan berkisah tentang seorang remaja bernama Arief (diperankan oleh Ari Irham) yang memiliki wajah sangat tampan.

Arief adalah siswa SMA biasa yang menghadapi tantangan khusus karena penampilannya yang terlalu menarik. Ia sering mendapatkan perhatian berlebih dari teman-teman perempuannya dan bahkan juga dari guru-gurunya. 

Meskipun tampak seperti berkah, penampilan tampan Arief menjadi beban baginya. Ia merasa kesulitan mendapatkan kehidupan normal dan sering diperlakukan berbeda karena penampilannya.

Suatu hari, Arief bertemu dengan penjual es krim bernama Arini (diperankan Natasha Wilona) yang terlihat tidak tertarik padanya. Hal ini menarik perhatian Arief karena biasanya semua orang tertarik pada ketampanannya. 

Arief pun tertantang untuk mendapatkan perhatian Arini dan membuktikan bahwa cinta sejati bukan hanya berdasarkan penampilan fisik semata. Sepanjang film, Arief berusaha untuk menunjukkan kepada Arini bahwa dia lebih dari sekadar berwajah tampan. 

Dia mengeksplorasi kepribadiannya, bakatnya, dan mencoba memenangkan hati Arini dengan caranya sendiri. Namun, dalam perjalanannya, Arief juga belajar tentang pentingnya menjadi diri sendiri dan menerima dirinya apa adanya.

Terlalu Tampan adalah film komedi yang mengangkat tema penampilan fisik dan pentingnya cinta yang lebih dalam daripada sekadar penampilan. Film ini menawarkan campuran antara humor, percintaan, dan pesan yang menginspirasi.

3. Cek Toko Sebelah

3. Cek Toko Sebelah

Cek Toko Sebelah berkisah tentang seorang pria bernama Erwin (diperankan Ernest Prakasa) yang bekerja sebagai karyawan kantoran.

Suatu hari, ayah Erwin, Pak Karyo (diperankan Chew Kin Wah), yang merupakan pemilik toko kelontong, memintanya untuk membantu mengelola toko tersebut saat ayahnya berada di luar kota.

Erwin awalnya enggan menerima tugas tersebut karena menganggap pekerjaan di toko kelontong tidak prestisius. Namun, karena rasa tanggung jawab, ia akhirnya setuju, dan mulai beradaptasi dengan lingkungan toko serta mulai menjalankan tugas-tugasnya di sana.

Baca Juga  Lomba 17 Agustus Seru, Unik, Lucu, dan Pastinya Anti Mainstream!

Kisah berlanjut saat Erwin menemui berbagai situasi lucu di tokonya. Ia berinteraksi dengan pelanggan yang beragam, termasuk tetangga dan teman-teman lama yang mampir ke toko. 

Selain itu, Erwin juga berhadapan dengan saudara perempuannya yang cerewet, Meimei (diperankan Gisella Anastasia), dan perjuangannya untuk menjaga toko kelontong agar tetap berjalan dengan baik.

Di tengah perjalanan mengelola toko, hubungan Erwin dan ayahnya mengalami perubahan. Hubungan mereka semakin erat serta bisa saling menghargai dan memahami.

Film ini mengangkat tema pentingnya keluarga, cinta, dan nilai-nilai hidup yang lebih daripada sekadar kesuksesan materi.

“Cek Toko Sebelah” adalah film komedi yang menghibur dengan humor yang segar dan cerita yang menghangatkan kalbu. Film ini sukses mendapatkan sambutan positif dari penonton dan meraih kesuksesan di box office.

4. Orang Kaya Baru

4. Orang Kaya Baru

Rekomendasi film komedi Indonesia populer yang satu ini adalah Orang Kaya Baru yang mengisahkan tentang pasangan suami istri, Alik (diperankan Lukman Sardi) dan Icha (diperankan Dian Sastrowardoyo), yang hidup sederhana di tengah-tengah masyarakat. 

Namun, hidup mereka berubah drastis ketika Alik mendapatkan keberuntungan finansial yang besar dan mendapati dirinya menjadi orang kaya baru.

Dalam perjalanan menuju kemewahan dan kekayaan, Alik dan Icha harus menghadapi berbagai konsekuensi dan tantangan yang datang dengan kekayaan tersebut. 

Mereka dihadapkan pada dilema antara menjaga budaya dan nilai-nilai mereka atau terbawa oleh dunia materialistik yang baru mereka temui.

Film ini menggambarkan dinamika hubungan dalam keluarga dan persahabatan, ketika kekayaan dan status sosial menjadi faktor yang mempengaruhi interaksi sosial. 

“Orang Kaya Baru” juga mengeksplorasi tema-tema seperti keserakahan, kesenjangan sosial, dan perjuangan untuk mempertahankan identitas di tengah perubahan yang signifikan.

Dengan sentuhan komedi yang cerdas dan dialog yang tajam, film ini mengajak penonton untuk merenungkan arti kebahagiaan, keberuntungan, dan pentingnya nilai-nilai yang sebenarnya di dalam hidup.

5. Yowis Ben

5. Yowis Ben

Yowis Ben berkisah tentang seorang remaja bernama Bayu (diperankan Bayu Skak) yang merupakan siswa yang kurang terampil di bidang akademik dan tidak populer di sekolahnya. Dia memiliki kecintaan yang besar pada musik dan bermimpi menjadi seorang penyanyi.

Suatu hari, Bayu bertemu dengan teman sekelasnya, Nando (diperankan Joshua Suherman), yang juga berbakat dalam bernyanyi. 

Mereka bersama-sama membentuk grup band bernama Yowis Ben dengan tambahan personel lainnya, seperti Jovi (diperankan Brandon Salim) dan Moza (diperankan Tutus Thomson).

Kelompok Yowis Ben kemudian berjuang untuk mengikuti kompetisi musik di sekolah mereka dengan harapan mendapatkan popularitas dan memenangkan hati seorang gadis bernama Anya (diperankan Devina Aureel).

Namun, mereka harus menghadapi berbagai rintangan di sepanjang perjalanan, termasuk rivalitas dengan grup musik lain dan konflik internal.

Film ini menghadirkan komedi yang segar, dialog kocak, dan lagu-lagu yang catchy. Yowis Ben sukses meraih popularitas di kalangan penonton muda dan memperkenalkan karakter-karakter yang menghibur serta cerita tentang keberanian menggapai mimpi.

6. Hit and Run

6. Hit and Run

Film ini bercerita tentang Tegar Saputra, seorang polisi yang juga merangkap host acara realitas Hit & Run, yang ditugaskan untuk menangkap Coki, seorang raja narkoba yang baru keluar dari penjara berkat bantuan sekutunya.

Film ini dipenuhi dengan adegan action komedi yang akan membuat Anda deg-degan sekaligus tertawa. Kisah Tegar yang berusaha menangkap Coki juga ternyata bukan saja karena Tegar yang seorang polisi, melainkan ada cerita masa lalu yang membuat Tegar menyimpan dendam pada Coki.

Baca Juga  7 Rekomendasi Film Horor Indonesia Terbaru 2023, Harus Nonton!

Anda akan dibawa seolah bersekutu dengan Tegar dalam menangkap Coki yang beberapa kali lepas dari genggamannya.

7. Gara-Gara Warisan

7. Gara-Gara Warisan

Film yang satu ini menceritakan kisah tiga bersaudara, yakni Adam sebagai anak sulung, Laras sebagai anak kedua, dan Dicky yang menjadi anak terakhir sekaligus yang paling disayang oleh ayahnya. sang ayah memperlakukan kedua anaknya, Adam dan Laras, dengan tidak baik.

Meski bergenre komedi, film ini juga menghadirkan konflik yang banyak terjadi di kehidupan masyarakat, yaitu mengenai harta warisan. Ketiga anaknya diminta untuk bersaing dalam memperebutkan guest house milik sang ayah dengan cara mengurus guest house dengan baik.

Tak tanggung-tanggung, Pak Dahlan, selaku ayah, meminta para karyawan guest house nya langsung sebagai jurinya. Anak yang bisa mengembangkan dan menjaga guest house dengan sangat baik maka akan menjadi pemenangnya. Anda akan diajak terus tertawa karena tingkah konyol mereka.

Ketiganya terus menyusun rencana untuk memenangkan guest house tersebut. Hingga pada suatu hari, anak kesayangan ayah, Dicky, harus terkena skandal terkait narkoba sehingga menyebabkan konflik yang cukup rumit diantara mereka.

8. The Big Four

8. The Big Four

Film ini menyajikan genre thriller komedi yang tak main-main. Film ini menceritakan tentang empat orang mantan pembunuh bayaran serta seorang detektif yang berusaha untuk mengungkap suatu kasus pembunuhan.

Detektif tersebut adalah Dina (Putri Marino), detektif yang teguh pendiriannya sebagai seorang polisi. Namun, tepat di hari pengangkatannya sebagai polisi, ia mendapati ayahnya, Papa Petrus, meninggal secara misterius.

Ia mencoba untuk mengungkap kasus tersebut dengan mengikuti setiap jejak dari petunjuk yang ada, hingga mengunjungi pulau tropis kecil. Akhirnya, dia mengetahui satu hal yang ia tidak ketahui sebelumnya, dan bertemu dengan keempat orang mantan pembunuh bayaran tersebut.

Empat orang itu adalah Topan (diperankan Abimana Aryasatya) yang dikenal sebagai si pemimpin, Jenggo (Arie Kriting) dikenal sebagai si Sniper, Alpha (Lutesha) dikenal sebagai si Garang, dan Pelor (Kristo Immanuel) dikenal sebagai si Umpan.

9. Guru-Guru Gokil

9. Guru-Guru Gokil

Film ini merupakan film bergenre komedi yang rilis tahun 2020 yang lalu. Satu hal yang unik dari film ini adalah, film ini hanya tayang secara eksklusif di platform streaming film terkemuka, yaitu Netflix.

Film ini mengisahkan tentang seorang guru bernama Taat Pribadi (diperankan Gading Marten), yang menemukan kebahagiaan dalam menjalani profesinya. Namun, kebahagiaan tersebut harus terusik dengan munculnya kasus pencurian gaji para guru di tempatnya bekerja.

Selain Gading Marten, film ini juga dibintangi oleh aktor dan aktris kenamaan seperti Boris Bokir, Faradina Mufti, Kevin Ardilova, hingga Dian Sastro. Dari komposisi pemainnya saja, film ini sudah terdengar meyakinkan, kan?

Saat Anda menonton film ini, Anda akan terhibur dengan tingkah para guru dan staf di sekolah tersebut. Selain itu, Anda juga bisa mengambil banyak pelajaran dari film ini. Jadi, pastikan Anda menontonnya sampai akhir, ya.

10. Preman Pensiun

10. Preman Pensiun

Film ini sebenarnya merupakan lanjutan dari serial sinetron Preman Pensiun yang sempat ngehits di salah satu stasiun televisi. Kisah di dalamnya berpusat pada keseharian para preman yang telah ‘pensiun’ pasca perginya Kang Bahar (Didi Petet) yang terlebih dulu memutuskan pensiun sebagai seorang preman. Berbagai permasalahan kemudian muncul ketika Muslihat (Epy Kusnandar) memutuskan untuk mengisi kekosongan kekuasaan pasca pensiunnya Kang Bahar. 

Hal yang menarik dari film ini adalah seringnya film ini menunjukkan sisi-sisi lain dari para preman yang jarang dipikirkan orang-orang, seperti misalnya preman yang ternyata suka membantu orang, preman yang punya sisi humor, hingga preman yang sangat bersosial dengan masyarakat dan paham akan etika.

Baca Juga  Samsung Galaxy Z Fold 5 dan Flip 5 Periode Customer Lunch

11. Get Married 3

11. Get Married 3

Film ini mengisahkan tentang pernikahan antara Mae (Nirina Zubir) dan Rendy (Fedi Nuril). Kelucuan dalam film ini berputar pada kisah mereka berdua, terutama ketika Mae mengalami fenomena psikologis bernama baby blues. Gara-gara baby blues, Mae menjadi orang yang sangat emosional.

Untuk mengatasi baby blues yang dialaminya, Rendy kemudian berinisiatif untuk meminta bantuan orang-orang untuk memberikan dukungan pada Mae. Proses tersebut berlangsung dengan adegan-adegan lucu dan kekonyolan dari teman-teman Rendy.

12. Susah Sinyal

12. Susah Sinyal

Beralih ke film selanjutnya, yaitu Susah Sinyal. Film komedi ini berkisah tentang seorang ibu yang disibukkan oleh pekerjaannya sebagai seorang pengacara. Kesibukannya ini kemudian membuatnya sering mengabaikan anaknya sendiri.

Premis tersebut kemudian mengarahkan kisah ini pada suatu pesan moral tentang betapa pentingnya peran orang tua dalam tumbuh kembang anak.

Namun, meski kisah yang dibawakan mengandung makna yang mendalam, tetapi kisah ini berjalan dengan skenario yang dipenuhi kekonyolan sehingga tidak sulit untuk dicerna oleh penonton. Film yang satu ini pernah populer pada masanya.

13. Pretty Boys

13. Pretty Boys

Rekomendasi film komedi Indonesia terbaik selanjutnya adalah Pretty Boys. Film ini berkisah tentang industri pertelevisian di Indonesia. Inti dari ceritanya adalah tentang impian dan perjalanan karir Anugerah (Vincent) dan Rahmat (Desta). 

Keduanya merupakan sahabat yang sudah berteman sejak kecil, mereka sama-sama bermimpi untuk masuk dunia pertelevisian dan menjadi orang terkenal.

Dalam perjalanan itu, Anugerah dan Rahmat banyak melalui kejadian-kejadian konyol yang membuat proses penggapaian mimpi mereka menjadi lebih bermakna. Alur cerita yang apik itulah yang membuat film ini memiliki banyak penggemar

14. The Wedding and Bebek Betutu

14. The Wedding and Bebek Betutu

Film ini bercerita tentang karyawan hotel yang mati-matian menyelamatkan pernikahan putri sulung bosnya. Para karyawan ini kemudian menamai diri sebagai ”The Crew”. Selain mati-matian menyelamatkan pernikahan tersebut, ada juga permintaan yang sulit mereka tolak, yaitu menyajikan hidangan bebek betutu dengan resep khusus.

Kejadian-kejadian lucu kemudian terjadi dalam film ini ketika The Crew diharuskan untuk melakukan semua tugas itu hanya dalam 24 jam saja, membuat para anggota The Crew harus bekerja ekstra keras untuk menyelesaikan semuanya.

Adapun untuk pemerannya, film ini dibintangi oleh aktor-aktor kenamaan, mulai dari Tora Sudiro, Indra Birowo, hingga ada juga sosok Aming.

15. Kapan Kawin?

15. Kapan Kawin

Film ini berkisah tentang Dinda (Adinia Wirasti), seorang wanita karir yang sukses dalam perantauannya di ibu kota. Menjadi sosok wanita karir yang sukses tentu membuat orang tuanya bangga. Hanya saja terdapat fakta bahwa Dina masih tak kunjung menikah.

Kesuksesannya di perantauan dianggap kurang cukup, sebab Dinda masih belum berumah tangga di usianya yang sudah menginjak angka 30 tahun.

Lucunya, untuk mengatasi masalah ini, Dinda malah menyewa Satrio (Reza Rahadian) untuk berpura-pura menjadi calon suaminya. Keadaan makin sulit saat keduanya sampai di rumah orang tua Dinda.

Berbagai kekonyolan pun mulai terjadi saat Dinda menyusun rencana untuk menenangkan kedua orang tuanya yang sedang mendesak Dinda.

Penutup

Bagaimana, apakah Anda sudah menyiapkan list tontonan dari rekomendasi film komedi Indonesia ini? Film komedi memang menjadi incaran banyak orang di berbagai situasi. Anda tidak boleh melewatkan satu list pun untuk menontonnya.

Film ini cocok ditonton ketika Anda sedang sedih, enggan beraktivitas atau sekedar ingin mengisi waktu luang. Bukan hanya genre film nya yang akan membuat Anda tertawa, tetapi juga isi film yang akan mengocok perut Anda.

Baca Juga:

Jangan sampai ketinggalan informasi terkini seputar teknologi dan tutorial terbaru dari Iuwashplus.or.id:

DMCA.com Protection Status