Home » Pendidikan » 7 Contoh Cerpen Singkat Tentang Pendidikan, Sahabat, Cinta, dll

7 Contoh Cerpen Singkat Tentang Pendidikan, Sahabat, Cinta, dll

Iuwashplus.or.id Saat ini sudah ada banyak contoh cerpen singkat yang bisa Anda baca melalui internet. Dalam hal ini, kami juga akan membagikan beberapa contohnya yang dapat membuat Anda lebih mudah untuk mengetahui bagaimana struktur cerpen yang baik dan benar.

Cerpen adalah singkatan dari cerita pendek yang merupakan salah satu jenis karya dalam bahasa Indonesia. Berbeda dengan cerpen pada umumnya, untuk cerpen singkat sendiri memiliki alur yang lebih padat namun jelas. Untuk lebih jelasnya, simak dengan baik contoh-contohnya berikut ini!

7 Contoh Cerpen Singkat dan Menarik

7 Contoh Cerpen Singkat dan Menarik

Cerpen singkat merupakan cerita pendek yang menceritakan tentang sebuah peristiwa yang memiliki kesan tunggal lebih dominan dan menjadikan salah satu tokohnya sebagai pusat dari cerita tersebut.

Berikut adalah beberapa contoh cerpen singkat yang dapat Anda pelajari lebih lanjut:

1. Cerpen Singkat Tema Pendidikan

1. Cerpen Singkat Tema Pendidikan

Haikal adalah nama panggilanku dan aku memiliki cita-cita yang tinggi untuk bisa menjadi orang yang sukses. Namun, tidak semua orang memiliki keberuntungan untuk bisa meraih mimpinya dengan mudah. Meski usiaku sudah menginjak 10 tahun, tapi aku masih duduk di bangku 2 SD.

Hal ini berbeda dengan teman-teman seusiaku lainnya yang sudah duduk di bangku 4-5 SD. Aku merelakan impianku sejenak untuk bisa mendukung keadaan ekonomi keluargaku. Aku tinggal di rumah kontrakan yang berukuran 4×4 meter persegi bersama dengan adikku tercinta.

Saat hujan turun dengan deras, aku dan adikku saling berpelukan di bawah sarung yang tipis. Aku terus berusaha menghangatkan tubuh adikku yang masih berusia 5 tahun dengan mengusap-usap tangan bagian atasnya. Sejak orang tuaku meninggal, aku memang menjadi ibu dan ayah bagi adikku.

Hari demi hari kulewati dengan harapan bisa sukses di kemudian hari. Namun, tentu perjalanan untuk bisa menjadi sukses itu tidak bisa dilalui dengan mudah. Sampai akhirnya ada salah satu organisasi yang memberikan beasiswa, agar aku bisa terus bersekolah sampai di jenjang yang lebih tinggi.

Secercah harapan yang telah aku dapatkan itu mampu menumbuhkan motivasi lagi dalam diriku. Beasiswa itu tidak hanya diberikan kepadaku seorang, tapi juga kepada adikku. Jadi, aku dan adikku bisa bersekolah sampai lulus SMA dan lebih dekat dengan impian kami masing-masing.

Setelah lulus SMA, aku tidak berhenti berusaha untuk mencari beasiswa agar bisa melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah. Usaha yang aku lakukan ini membuahkan hasil yang sempurna, karena ada salah satu lembaga pendidikan pemerintah yang menawarkanku program beasiswa.

Kesempatan yang tidak datang dua kali itu langsung aku manfaatkan, agar hidupku dan adikku bisa lebih baik lagi di masa depan.

Baca Juga: Cerita Pendek (Cerpen) Terbaik Tentang Tema Persahabatan

2. Cerpen Singkat Tema Persahabatan

2. Cerpen Singkat Tema Persahabatan

Anggi merupakan siswi populer di sekolahnya, karena parasnya yang cantik dan otaknya yang cerdas. Mulai dari murid laki-laki hingga perempuan berlomba-lomba agar bisa menjadi teman dan sahabatnya. Namun, terkadang Anggi masih merasa kesepian dengan popularitasnya yang cukup besar itu.

Anggi memiliki perasaan itu karena pernah ditinggal oleh sahabat kecilnya ketika harus pindah ke luar kota. Sahabat kecil Anggi itu bernama Julia dan telah berpisah selama 10 tahun lamanya. Anggi tak berhenti menangis ketika tahu Julia harus pindah rumah ke luar kota.

Baca Juga  Wajib Tahu! Inilah Latar Belakang Peristiwa Rengasdengklok

Setelah 10 tahun lamanya tidak pernah berhubungan dengan sahabat kecilnya tersebut, akhirnya Anggi memutuskan untuk mencari sahabatnya itu dengan melakukan banyak cara. Hal ini dilakukan Anggi karena dia sudah tidak bisa menahan rasa rindunya.

Setelah usahanya untuk mencari Julia melalui media sosial gagal, akhirnya Anggi memutuskan untuk mencarinya langsung di kota tempat tinggal Julia saat ini. Dengan mengerahkan tabungannya yang tidak terlalu banyak, Anggi memantapkan diri untuk berangkat mencari Julia.

Di hari keberangkatannya, tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu dari luar rumah Anggi. Awalnya Anggi mengira itu hanyalah tamu dari orang tuanya. Namun, pikirannya langsung berubah ketika dia mendengar suara Julia secara samar-samar.

Perasaan Anggi campur aduk, karena dia tidak mau terlalu berharap dengan situasi tersebut. Jantung Anggi berdegup kencang saat hendak membuka pintu rumahnya. Begitu pintu rumah terbuka, sosok Julia muncul dan langsung memeluk tubuh sahabat kecilnya itu.

Sontak Anggi menangis dan tidak bisa mengucapkan satu kata pun. Rasa rindunya yang selama ini dia pendam dapat tersalurkan dengan memeluk tubuh kecil dari sahabat kecilnya itu.

3. Contoh Cerpen Singkat Keluarga

3. Contoh Cerpen Singkat Keluarga

Sejak kecil aku tinggal bersama dengan nenekku, karena kedua orang tuaku sibuk bekerja dari pagi hingga malam. Meski begitu, aku tidak pernah merasa kurang kasih sayang, karena nenek selalu memberiku kasih sayang yang berlimpah melebihi kedua orang tuaku.

Saat aku duduk di bangku SD, nenek tidak pernah absen dalam mengantarku ke sekolah. Awalnya, aku merasa iri dengan teman-temanku yang selalu diantar oleh ibu atau ayahnya. Namun, saat aku duduk di bangku SMP dan nenek sudah tidak bisa mengantarku, aku mulai merasa kehilangan.

Aku merindukan momen di mana nenek selalu menggenggam tangan kecilku sambil menceritakan banyak hal yang membuatku senang. Tahun demi tahun tubuh nenek mulai melemah dan kami sudah tidak bisa saling bercerita mengenai banyak hal.

Saat nenek sakit dan harus dirawat di rumah sakit, aku menelepon ibuku yang juga anak dari nenekku. Namun, respon yang aku dapatkan sangatlah mengecewakan.

“Bu, nenek sakit,” ucapku. “Ibu kapan pulang?”

Ya, aku dan nenek tidak tinggal di kota yang sama dengan orang tuaku sejak aku berusia 10 tahun. Pertanyaan yang aku ucapkan itu mendapat respon yang tidak disangka-sangka.

“Ibu dan Ayah masih sibuk, nenek sakit apa?” Ibu balik bertanya.

“Nenek sudah tidak bisa makan, ada kemungkinan sakitnya parah.” Aku mengatakannya dengan penuh kekhawatiran.

“Minggu depan ibu dan ayah ke sana, kami tidak bisa meninggalkan pekerjaan hanya karena nenekmu sakit.”

Jawaban ibu langsung membuat perasaanku mencelos dan termenung. Bagaimana bisa seorang anak lebih mementingkan pekerjaannya dibanding kesehatan ibunya? Begitu batinku.

“Ibu tidak takut jika ibu sakit nanti aku juga tidak akan menjenguk? Apa ibu tidak ingat siapa yang membesarkan ibu selama ini hingga bisa menjadi orang sukses? Jika nenek tidak merawatku sampai besar, aku yakin ibu tidak bisa merintis karir hingga sesukses ini,”

Setelah mengucapkan kalimat itu, aku langsung mematikan telepon dan menangis sendiri di balik tembok rumah sakit yang dingin.

Tanpa mengharapkan banyak hal dari kedua orang tuaku, aku terus berada di samping nenekku untuk merawatnya. Namun, tak disangka-sangka terdengar suara ketukan dari pintu kamar rumah sakit tempat di mana nenekku dirawat. Begitu aku membukanya, sosok ibu dan ayahku langsung terlihat.

“Kamu tidak tahu sekalut apa perasaan dan pikiran ibu, tapi ibu juga punya tanggung jawab yang tidak bisa ditinggalkan. Bagaimana bisa seorang anak melupakan sosok ibunya begitu saja?” Setelah berkata seperti itu, ibuku langsung menghambur masuk dan memeluk tubuh ibunya yang sudah ringkih.

Baca Juga  8 Contoh Kata Pengantar Makalah Kelompok dan Individu

Baca Juga: Teks Biografi Adalah: Pengertian, Ciri, Struktur dan Contohnya

4. Cerpen Singkat Tema Percintaan

4. Cerpen Singkat Tema Percintaan

Hari ini Sukma harus melakukan presentasi yang telah disiapkannya sejak jauh-jauh hari. Sejak beberapa hari yang lalu, Sukma tidak berhenti menceritakan tentang kecemasannya ke Andre yang merupakan pacarnya. Sukma dan Andre telah berpacaran selama 3 tahun.

Melihat pacarnya yang cemas dan takut dengan hasil presentasinya tersebut, Andre terus berusaha menyemangatinya dan menenangkannya. Sampai pada akhirnya hari itu tiba dan Sukma terus berkeringat dingin karena merasa gugup.

Untuk menghilangkan rasa gugupnya tersebut, Sukma terus berdoa dan mengambil napas yang panjang. Andre pun terus menemani pacarnya itu sampai di lokasi tujuan. Jadi, Sukma tidak akan merasa kesepian dan ada sosok yang bisa menenangkan pikirannya sejenak.

Setelah sampai di lokasi tujuan, Sukma hanya duduk selama beberapa saat, karena tidak lama setelah itu namanya dipanggil oleh panitia acara tersebut. Andre menunggu Sukma dengan setia dan terus berdoa demi kebaikan pacarnya itu.

Selang 20 menit kemudian, Sukma keluar ruangan sambil memperlihatkan senyumnya yang sangat manis. Melihat senyuman yang telah lama tidak dilihatnya itu, membuat jantung Andre berdegup kencang. Setelah Sukma berada di depan Andre, dia langsung memeluk pacar tercintanya.

“Berhasil,” ucap Sukma dengan sangat singkat.

Sontak Andre langsung balas memeluk tubuh kecil pacarnya itu, karena dia tahu bagaimana kerasnya Sukma berusaha untuk mewujudkan impiannya tersebut.

5. Contoh Cerpen Singkat Percintaan Anak Muda

5. Contoh Cerpen Singkat Percintaan Anak Muda

Semalam Yanti tidak bisa tidur karena memikirkan ucapan sahabatnya yang berkata bahwa besok akan ada pria yang menunggunya di depan sekolah. Yanti tidak bisa menebak siapa sosok pria yang dimaksud sahabatnya itu. Selain itu, Yanti juga tidak tahu apa yang membuat pria itu menunggunya.

Yanti terus melihat langit kamarnya dan membiarkan pikirannya berkelana, tapi dia tidak kunjung menemukan jawabannya. Sampai jam dinding menunjukkan pukul 03:00 WIB, Yanti baru bisa terlelap dalam tidurnya.

Tak lama setelah itu terdengar suara alarm yang cukup kencang dan itu menunjukkan bahwa sekarang sudah pukul 06:00 dan Yanti harus segera bersiap-siap untuk pergi sekolah. Selang 30 menit kemudian, Yanti sudah siap untuk berangkat dan sekarang dia hanya perlu menunggu sahabatnya.

Yanti dan sahabatnya yang bernama Yuna memang selalu berangkat sekolah bersama-sama. Pada pukul 06:45, sosok Yuna mulai terlihat di depan rumah Yanti.

“Jangan takut, dia bukan pria jahat.” Bukan menenangkan, ucapan Yuna itu semakin membuat Yanti takut.

Namun, Yanti tidak mau banyak bicara dan hanya ingin mengikuti alurnya saja. Sesampainya di depan sekolah, Yanti tidak melihat ada sosok pria yang menunggunya di sana. Saat melihat Yuna pun dia terlihat seperti agak bingung.

Saat Yanti terus berjalan mendekat ke arah gerbang sekolah, tiba-tiba ada sosok pria yang sudah dikaguminya selama ini muncul di depan matanya. Dia adalah Tio yang merupakan kakak kelas Yanti dan Yuna.

Tio mengulurkan tangannya yang sedang memegang bunga dan mengutarakan perasaannya yang ternyata selama ini dia juga menyukai Yanti dari kejauhan. Yanti tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya, karena ini adalah momen yang tidak pernah disangkanya.

Dengan wajah yang malu-malu, Yanti menerima bunga dan perasaan Tio. Sontak murid-murid yang ada di depan gerbang sekolah langsung menyoraki mereka berdua, tak terkecuali Yuna.

Baca Juga  Pengertian Buku Fiksi, Ciri-ciri, Struktur, dan Jenisnya Lengkap

6. Cerpen Singkat Anak-Anak Tema Binatang

6. Cerpen Singkat Anak-Anak Tema Binatang

Dito adalah seekor tupai yang hidup sendiri. Sebelum Soni hadir di kehidupannya, Dito terus merasa sedih dan tidak berharga. Namun, kehadiran Soni yang merupakan seekor monyet ini mampu membuat Dito menjadi lebih bahagia dan semangat untuk hidup.

Meski memiliki fisik yang berbeda, tapi hubungan Dito dan Soni sangatlah solid. Mereka tidak pernah berpisah dan bahkan selalu tidur bersama. Sampai suatu hari, saat Dito berjalan bersama dengan Soni untuk mencari makan, mereka berdua bertemu dengan Rangi yang merupakan seekor harimau.

“Kalian mau ke mana?” tanya Rangi.

“Kami hendak mencari makanan,” ujar Soni sambil merasa ketakutan.

“Aku juga mau mencari makanan,” Rangi terus mengajak mereka berdua bicara tanpa melihat ekspresi ketakutan dari keduanya.

“Oh, kalau begitu kami pergi dulu.” Niat hati Dito ingin mengakhiri pembicaraan tersebut, tapi Rangi langsung mencengkeram kaki bawah Soni.

Sontak Dito langsung menggenggam tangan Soni dengan sangat erat. Dia tidak ingin kehilangan sahabatnya yang sangat berharga itu. Selama beberapa saat sempat terjadi tarik-tarikan antara Dito dan Rangi.

“Jangan memakannya, kau boleh memakanku, tapi jangan dia, kau tidak boleh melukainya!” Teriak Dito.

Mendengar ucapan Dito, tentu Soni langsung terkejut dan berkata, “Jangan, aku saja!”

Melihat situasi yang tidak terduga itu, Rangi sempat kebingungan. Bahkan, sempat tersirat dalam pikirannya untuk memakan kedua binatang itu. Namun, ucapan Dito selanjutnya membuat Rangi mengurungkan niatnya.

“Kami akan kembali lagi setelah makan, jika kau masih belum menemukan makananmu, maka kami akan menjadi makananmu.” Dito mengucapkannya dengan pasrah.

Karena Rangi merasa tidak enak dengan Dito maupun Soni, akhirnya Rangi memutuskan untuk mencari makanan di tempat lain. Sebab, Rangi juga sebenarnya sudah lama mengenal Dito dan Soni.

Baca Juga: Wajib Tahu! Inilah Latar Belakang Peristiwa Rengasdengklok

7. Cerpen Singkat Tema Kehidupan Sehari-hari

7. Cerpen Singkat Tema Kehidupan Sehari-hari

“Ma!!!” Aku terkesiap bangun ketika melihat jam dinding yang telah menunjukkan pukul 06:30. Aku harus mandi dan siap-siap dengan cepat, agar tidak terlambat masuk sekolah.

Aku berlari menuju ke kamar mandi dan menghiraukan ucapan mama yang menyuruhku untuk jangan lari. Bagaimana bisa aku tidak lari? Aku tidak boleh terlambat, karena ini adalah hari pertama aku masuk sekolah.

Setelah mandi, aku langsung memakai seragamku dan merapikannya sejenak. Sesampainya di ruang tamu, aku melihat ibuku masih duduk manis di depan TV.

“Ibu tidak mengantarku?” Tanyaku dengan putus asa.

“Kapan ibu bilang akan mengantarmu?” Ujar ibuku.

Aku memilih tidak menghabiskan sisa waktuku untuk berdebat dengan ibuku. Aku berlari ke depan gang untuk mencari angkot yang lewat depan sekolahku. Beberapa detik kemudian angkot itu tiba dan berhenti di depanku.

Aku naik dan tidak berhenti berdoa agar aku tidak terlambat, karena aku harus memberikan kesan pertama yang baik ke teman-teman dan guru-guruku. Untungnya, jarak sekolah dan rumahku tidak terlalu jauh. Saat aku turun dari angkot, sudah terlihat guru yang menyuruh muridnya untuk lari.

Tentu aku juga ikut berlari bersama dengan murid-murid lainnya. Saat kedua kakiku sudah masuk ke area sekolah, pagar di belakangku ditutup dan murid-murid lainnya tidak bisa masuk. Saat itu juga aku langsung bernapas lega dan berharap ini tidak akan terjadi lagi.

Penutup

Beberapa contoh cerpen singkat persahabatan, percintaan, keluarga, dan kehidupan sehari-hari itu memiliki alur cerita yang menarik. Selain itu, kronologi peristiwa yang dialami sang tokoh pun lebih ringkas.

Jadi, cerpen singkat dapat diartikan sebagai cerita pendek yang alurnya lebih singkat lagi dibanding cerpen biasa. Meski begitu, poin dan pesan dari cerita tersebut tetap bisa tersampaikan dengan baik.

Jangan sampai ketinggalan informasi terkini seputar teknologi dan tutorial terbaru dari Iuwashplus.or.id:

DMCA.com Protection Status