Iuwashplus.or.id – Umat muslim tentu sudah tidak asing dengan air Zam-Zam. Air suci yang memiliki banyak manfaat tersebut merupakan air terbaik yang ada di bumi. Itulah mengapa sebelum meminumnya, ada doa minum air Zam-Zam yang perlu dipanjatkan.
Air Zam-Zam sendiri berasal dari sebuah sumur yang bernama Zam-Zam. Air yang terus mengalir dari sumur tersebut tidak akan pernah kering dan tidak akan pernah meluap. Untuk mengetahui keistimewaan dan doa yang harus dipanjatkan saat minum air Zam-Zam, silakan simak ulasan berikut.
Contents
Mengenal Air Zam-Zam
Dalam Bahasa Arab, Zam-Zam memiliki makna melimpah ruah atau banyak. Air suci bagi umat Islam ini bersumber dari sumur Zam-Zam yang berada di kawasan Masjidil Haram, tepatnya di sebelah tenggara Ka’bah dan berjarak sekitar 38 hasta.
Sesuai dengan namanya, air Zam-Zam yang melimpah tidak akan pernah habis walaupun setiap hari diambil untuk diminum dan bahkan dibawa pulang jamaah haji dari seluruh penjuru dunia.
Baca Juga: Urutan 99 Asmaul Husna Beserta Dalil-dalilnya
Sejarah Air Zam-Zam
Sejarah air Zam-Zam bermula ketika Nabi Ibrahim Alaihissalam bersama istrinya Hajar dan putranya Ismail berada di sekitar Ka’bah. Nabi Ibrahim kemudian beranjak pergi setelah meninggalkan sekantong air dan kurma. Hajar pun bertanya kemana suaminya akan pergi.
Hajar terus mengulangi pertanyaannya karena Nabi Ibrahim tidak menjawab dan terus berlalu. Hingga akhirnya Hajar bertanya apakah kepergiannya karena perintah Allah, baru kemudian Nabi Ibrahim menjawab, iya. Hajar pun kembali ke tempatnya dan yakin jika Allah tidak akan menyengsarakannya.
Perbekalan yang dimiliki Hajar sudah habis sementara putranya, Ismail kehausan dan terus menangis. Karena tidak tega, Hajar segera menuju ke Bukit Shafa dan melihat di sekeliling lembah, namun tidak ada siapapun. Beliau menuruni lembah dan sampai ke Bukit Marwa, namun hasilnya tetap sama.
Hajar melakukan hal itu sampai 7 kali hingga ketika di Bukit Marwa dia mendengar sesuatu. Rupanya Jibril sedang mengais tanah dengan sayapnya dan saat menghentakkan kakinya ke tanah maka terpancarlah air dari tempat itu.
Hajar segera menampung air tersebut dan mamasukkannya ke dalam tempat air. Air yang diambil semakin memancar dan beliau meminumnya serta memberikannya kepada Ismail. Jibril pun berkata bahwa Hajar tidak perlu takut terlantar karena Allah tidak akan pernah menelantarkan hambaNya.
Kedatangan Kabilah Jurhum
Dikisahkan bahwa Kabilah Jurhum datang ke lembah Makkah karena melihat kawanan burung yang mengitari tempat tersebut, yang menandakan bahwa ada sumber air di sekitarnya. Dan ternyata memang benar ada air. Mereka pun meminta izin kepada Hajar, Ummu Ismail untuk singgah.
Ummu Ismail mengizinkan kabilah Jurhum untuk singgah namun dengan syarat tidak boleh memiliki sumur tersebut. Kabilah Jurhum pun menyetujui syarat tersebut. Lokasi sumur Zam-Zam tersebut kelak akan dibangun Baitullah atau Ka’bah oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail (1910 SM).
Baca Juga: Sejarah Doa Nurbuat Serta Hukum Membaca dan Manfaatnya
Penemuan Kembali Sumur Zam-Zam
Adalah Abdul Muthalib, kakek Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wassalam yang mendapatkan bisikan saat berada di Hijir Ismail untuk menggali tanah yang baik. Kemudian datang bisikan lagi yang memintanya untuk menggali barrah (yang baik).
Untuk yang ketiga kalinya, bisikan tersebut terdengar kembali dan memintanya untuk menggali madhmunah atau sesuatu yang berharga. Hingga akhirnya pada hari ke-4, bisikan tersebut memintanya untuk menggali Zam-Zam.
Abdul Muthalib bertanya mengenai apa itu Zam-Zam dan mendapatkan jawaban bahwa Zam-Zam adalah air yang tidak akan pernah mengering dan tidak akan pernah meluap. Air tersebut akan digunakan untuk memberi minum orang yang berhaji.
Abdul Muthalib kemudian menggali tanah sesuai dengan petunjuk yang didengarnya dan akhirnya bersama anaknya, Harits berhasil menemukan sumur Zam-Zam yang sebelumnya sengaja ditimbun oleh Kabilah Jurhum ketika mereka terusir keluar dari Kota Mekkah.
Lokasi dan Ciri-Ciri Sumur Zam-Zam
Lokasi sumur Zam-Zam berjarak sekitar 11 meter dari Ka’bah. Sumur ini mampu mengeluarkan setidaknya 660 liter air per menit atau 39.600 liter air per jam. Ada beberapa celah yang terdapat dalam sumur tersebut.
Diantaranya adalah celah yang mengarah ke Hajar Aswad, celah yang mengarah ke Shafa dan Marwa, serta celah yang mengarah ke pengeras suara. Saat ini ruang minum air Zam-Zam berada di bawah tanah dengan 23 anak tangga dan tempat masuknya terpisah antara laki-laki dan perempuan.
Di dalam ruangan tersebut ada 350 kran air yang mengalirkan airZam-Zam pada ruangan laki-laki dan 130 kran air Zam-Zam pada ruangan perempuan. Sumur Zam-Zam sudah dipagari dengan lapisan kaca tebal dan hanya bisa terlihat dari ruangan laki-laki.
Nah, sumur Zam-Zam memiliki kedalaman sekitar 30 meter dengan diameter antara 108 m – 266 meter. Sumur ini sudah dilengkapi pompa elektrik sehingga memungkinkan alirannya tersedia di berbagai penjuru Masjidil Haram.
Air Zam-Zam tidak berbau dan tidak berwarna namun dari segi rasanya berbeda. Air ini memiliki pH antara 7,5 sampai 7,7 yang menandakan bahwa air tersebut termasuk larutan basa hingga batas tertentu.
Keistimewaan Air Zam-Zam
Sebelum membahas tentang doa minum air Zam-Zam, ada baiknya umat muslim mengetahui apa saja keistimewaan air Zam-Zam. Seperti yang diketahui, air Zam-Zam digunakan untuk mencuci hati Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wassalam ketika dadanya dibelah oleh Malaikat Jibril.
Dalam sebuah riwayat juga disebutkan bahwa kelak setelah menyeberangi shirath, manusia akan meminum air Zam-Zam sehingga keringatnya menjadi harum dan di dalam hati mereka tidak ada lagi rasa gelisah, iri, dengki, kebencian dan permusuhan. Kemudian mereka memasuki surga.
1. Manfaat Air Zam-Zam Sesuai Tujuannya
Salah satu keistimewaan dari air Zam-Zam adalah akan mendatangkan manfaat sesuai dengan tujuan orang yang meminumnya. Baik yang berupa tujuan untuk urusan duniawi maupun tujuan yang ukhrawi. Dengan demikian doa minum air Zam-Zam sesuai keinginannya.
Sudah banyak ulama yang membuktikan mengenai keistimewaan air Zam-Zam. Yaitu ketika diminum dengan tujuan tertentu maka kemudian tujuan tersebut bisa didapatkan. Asalkan diminum dengan ikhlas dan semata-mata mengharap ridho Allah.
2. Bisa Mengubah Sifat Air Menjadi Air Zam-Zam
Keistimewaan air Zam-Zam juga ditemukan pada sifatnya yang sangat luar biasa. Hal ini seperti yang dikemukakan oleh Hasan Mahmud Abu Al Faraj, selaku Managing Director Zamazemah Company Arab Saudi.
Pihak pengelola air Zam-Zam tersebut menyatakan bahwa air Zam-Zam bisa dicampur dengan air biasa dan hal itu tidak akan mengurangi atau menghilangkan keberkahan maupun kandungan istimewa yang ada di dalamnya.
Bahkan satu tetes air Zam-Zam yang dicampurkan ke dalam 1.000 liter air, maka keseluruhan air tersebut akan berubah menjadi air Zam-Zam sepenuhnya. Tentunya keistimewaan ini sangat luar biasa dan menjadi salah satu bukti Kebesaran Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Hal itu bukan hanya sekedar opini saja melainkan sudah dibuktikan dengan penelitian ilmiah. Seperti yang telah dilakukan oleh Profesor Yahya Hamzah Koshak yang mencampurkan sebotol kecil air Zam-Zam dengan 1000 botol besar air biasa.
Hasil dari pencampuran tersebut ternyata tidak mengubah kadar pH maupun kandungan air Zam-Zam secara keseluruhan. Dengan demikian maka air yang sudah dicampur dengan air zam-Zam tersebut berubah menjadi Air Zam-Zam.
Baca Juga: Arti La Tahzan Innallaha Ma’ana, Tulisan Arab & Maknanya
Khasiat dan Manfaat Air Zam-Zam
Seperti yang diketahui, air Zam-Zam sering dibawa oleh jamaah haji sebagai oleh-oleh untuk kerabat di rumah. Air yang paling baik di muka bumi tersebut tentunya memiliki sejumlah khasiat dan manfaat bagi yang meminumnya. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah khasiat dan manfaat yang dimaksud.
1. Melindungi Tubuh dari Serangan Penyakit
Salah satu khasiat dari doa niat minum air Zam-Zam dan kemudian meminumnya dengan penuh keyakinan adalah bisa melindungi tubuh dari serangan penyakit. Hal ini seperti yang telah disabdakan Rasulullah SAW dalam hadits riwayat Ibnu Abbas ra.
”Sebaik-baiknya air di permukaan bumi ialah air Zamzam. Padanya terdapat makanan yang menyegarkan dan padanya terdapat penawar bagi penyakit.”
Selain itu, secara ilmiah air Zam-Zam terbukti mampu menstimulasi aquaporin atau AQP. Yaitu lapisan air di permukaan membran yang fungsinya adalah mengatur cairan di dalam sel. Pada manusia sendiri terdapat 10 jenis AQP dan air Zam-Zam mampu menstimulasi seluruh AQP.
2. Membuat Tubuh Lebih Sehat
Bacaan doa minum air Zam-Zam bisa disesuaikan dengan tujuannya, termasuk membuat tubuh tetap sehat. Hal ini tentunya bisa didapatkan atas izin Allah.
Selain itu, kandungan di dalam air Zam-Zam yang kaya akan mineral terbukti mampu meningkatkan kesehatan tubuh.
3. Mencegah Kanker
Air Zam-Zam diketahui memiliki sifat anti inflamasi sehingga cukup efektif untuk mencegah dan mengobati kanker.
Air Zam-Zam juga mampu meningkatkan produksi zat penting seperti bikunin dan lainnya yang merupakan zat pencegah kanker.
4. Menjaga Kesehatan Gigi dan Tulang
Kandungan kalsium yang cukup tinggi pada air Zam-Zam memiliki khasiat yang baik untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Demikian juga dengan kandungan fluoride pada air Zam-Zam yang mampu melindungi permukaan gigi sehingga lebih sehat.
Selain itu, kandungan zat bikarbonat pada air Zam-Zam juga menjadikan pH air liur lebih netral sehingga gigi tidak mudah rusak.
5. Menghilangkan Penyakit Hati
Yang dimaksud penyakit hati disini adalah sifat munafik. Dengan membaca doa minum air Zam-Zam secara ikhlas, maka hal itu akan membantu menghilangkan kemunafikan yang ada di dalam hati sehingga hati lebih bersih. Hal ini seperti yang diriwayatkan dalam sebuah hadits.
Rasulullah bersabda, “Meminum air zam-zam sampai puas bisa menghilangkan kemunafikan” (HR Ibnu Abbas).
Baca Juga: Penjelasan 5 Rukun Islam, Urutan, dan Makna Lengkapnya
Doa Minum Air Zam-Zam Lengkap Arab, Latin dan Artinya
Pada dasarnya setiap umat muslim dianjurkan untuk meminum air Zam-Zam karena khasiat dan manfaat yang luar biasa. Air Zam-Zam bisa diminum sesuai dengan niat dan manfaat yang ingin didapatkan. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah bacaan doa saat minum air Zam-Zam:
1. Doa Meminum Air Zam-Zam untuk Kebahagiaan Dunia Akhirat
Doa minum air Zam-Zam berikut ini bisa diamalkan untuk tujuan mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat. Seperti yang dikutip dari HR. Ahmad, Al Hakim dan Ad-Daruquthni berikut ini:
اللَّهُمَّ إنَّهُ قَدْ بَلَغَنِي عَنْ نَبِيِّك أَنَّهُ قَالَ مَاءُ زَمْزَمَ لِمَا شُرِبَ لَهُ، وَأَنَا أَشْرَبُهُ لِسَعَادَةِ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ اللَّهُمَّ، فَافْعَلْ
Bacaan minum air zam-zam bahasa latin:
“Allāhumma innahū qad balaghanī ‘an nabiyyika annahū qāla, ‘mā’u zamzama li mā syuriba lah,’ wa anā asyrabuhū li sa‘ādatid duniyā wal ākhirah. Allāhumma faf‘al“.
Artinya:
“Wahai Tuhanku, sungguh telah sampai padaku hadits dari nabi-Mu, ia bersabda, ‘Air zamzam bermanfaat sesuai tujuan diminumnya,’ (HR Ahmad, Al-Hakim, dan Ad-Daruquthni) dan aku meminumnya untuk kebahagiaan di dunia dan akhirat. Ya Allah, terimalah,” (Syekh Sulaiman Al-Bujairimi, Hasyiyatul Bujairimi alal Iqna‘, [Beirut, Darul Fikr: 2006 M/1426-1427 H], juz II).
2. Doa Meminum Air Zam-Zam untuk Rezeki dan Kesembuhan
Selain memohon kebahagiaan di dunia dan akhirat, doa minum air Zam-Zam untuk menyembuhkan penyakit berikut ini bisa dipanjatkan. Seperti yang dipanjatkan oleh sahabat Ibnu Abbas ra, yang telah diriwayatkan Imam Ad-Daruquthni.
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا وَاسِعًا وَشِفَاءً مِنْ كُلِّ دَاءٍ
Allāhumma innī as’aluka ‘ilman nafi‘an, wa rizqan wasi‘an, wa syifā’an min kulli dā’in.
Artinya:
“Ya Allah, sungguh aku meminta kepadaMu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang luas, dan kesembuhan dari segala penyakit.”
Adapun adab dalam meminum air Zam-Zam adalah membaca basmalah dan doa untuk minum air Zam-Zam seperti yang dijelaskan sebelumnya, minum dengan tangan kanan, tidak sekali teguk dan banyak berdoa ketika meminum air Zam-Zam.
Doa minum air Zam-Zam sesuai dengan manfaat yang ingin didapatkan. Jika untuk obat, maka semoga Allah memberikan kesembuhan. Karena sesuai yang diriwayatkan dalam sebuah hadits, air zam-Zam adalah sebaik-baik air yang ada di bumi dan bisa dijadikan sebagai penawar penyakit.
Baca Juga:
- Doa Wudhu Arab Latin Beserta Cara Wudhu yang Benar
- Panduan Lengkap Sholat Ashar: Waktu, Niat, dan Tata Caranya
- Inilah 10 Hal Cara Menenangkan Hati dan Pikiran Menurut Islam
- Niat Sholat Taubat Zina Dan Cara Menghindari Perbuatan Zina
Jangan sampai ketinggalan informasi terkini seputar teknologi dan tutorial terbaru dari Iuwashplus.or.id: