Home » Islami » Sejarah Doa Nurbuat Serta Hukum Membaca dan Manfaatnya

Sejarah Doa Nurbuat Serta Hukum Membaca dan Manfaatnya

Iuwashplus.or.id – Dalam ajaran Islam ada banyak doa yang bisa diamalkan dengan berbagai macam keutamaan yang akan didapatkan. Salah satunya adalah doa nurbuat yang memiliki banyak manfaat bagi siapa saja yang mengamalkannya.

Seperti yang diketahui, umat Islam sangat dianjurkan untuk berdoa dalam setiap aktivitasnya. Bahkan ada doa yang diwajibkan seperti dalam sholat fardhu yang dikerjakan 5 kali sehari. Doa lainnya bisa sangat bermacam-macam sesuai dengan aktivitas yang dilakukan dan hajat yang diinginkan.

Apa itu Doa Nurbuat Cahaya Kenabian?

Apa itu Doa Nurbuat Cahaya Kenabian

Bagi umat Islam yang pernah mengamalkan doa yang satu ini tentunya sudah tidak asing dengan lafal dan bacaannya. Meski begitu, tidak sedikit dari umat muslim yang belum begitu familiar dengan doa tersebut. Oleh karena itu, pada kesempatan ini akan dibahas secara lengkap dan detail.

Nurbuat sendiri berasal dari kata nurun nubuwwah yang memiliki arti cahaya kenabian. Itulah mengapa doa ini diyakini memiliki banyak manfaat dan kebaikan bagi yang mengamalkan. Secara garis besar, doa ini merupakan permohonan kepada Allah SWT agar diberikan perlindungan dari gangguan.

Bacaan dalam doa ini sebagian kemungkinan berasal dari hadits nabi, sementara bagian lainnya ada yang ditambahkan para ulama. Meski begitu, pendapat ulama menyatakan bahwa hal itu boleh saja selama tidak bertentangan dengan syariat. Namun yang diutamakan adalah doa dari hadits dan Qur’an.

Baca Juga: Doa Iftitah Dalam Sholat Serta Hukum Membacanya Dalam Sholat

Sejarah Bacaan Doa Nurbuat

Sejarah Bacaan Doa Nurbuat

Dilansir dari situs Konsultasi Syariah Islam Al Khoirot (KSIA) disebutkan bahwa doa yang berasal dari kata nurun nubuwwah tersebut pada bagian awalnya merupakan doa yang berasal dari hadits.

Doa yang dimaksud adalah doa yang diajarkan Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW ketika kedua cucunya, yaitu Hasan dan Husein sakit. Seperti yang disebutkan dalam sebuah hadits berikut:

Dari Ibnu Asakir dalam Tafsir Ibnu Katsir

عن علي – رضي الله عنه – : ( أن جبريل أتى النبي صلى الله عليه وسلم فوافقه مغتماً فقال : يا محمد ، ما هذا الغم الذي أراه في وجهك ؟ قال ” الحسن والحسين أصابتهما عين ” قال : صدِّق بالعين ، فإن العين حق ، أفلا عوذتهما بهؤلاء الكلمات ؟ قال : ” وما هن يا جبريل ” قال : قل اللهم ذا السلطان العظيم ، ذا المن القديم ، ذا الوجه الكريم ، ولي الكلمات التامات ، والدعوات المستجابات ، عافِ الحسن والحسين من أنفس الجن وأعين الإنس
فقالها النبي صلى الله عليه وسلم فقاما يلعبان بين يديه ، فقال النبي صلى الله عليه وسلم : ” عوّذوا أنفسكم ونساءكم وأولادكم بهذا التعويذ ، فإنه لم يتعوذ المتعوذون بمثله

Artinya:

Baca Juga  Bacaan Sholawat Badar (Lirik), Arti dan Keutamaannya Lengkap

Dari Ali bin Abi Thalib bahwa malaikat Jibril datang pada Nabi yang sedang tampak sedih. Jibril bertanya: Wahai Muhammad, kenapa wajahmu tampak sedih? Nabi menjawab: Hasan dan Husain sedang sakit mata. Jibril berkata: sembuhkan matanya karena mata punya hak. Apakah kamu tidak mendoakan keduanya dengan kalimat-kalimat itu? Nabi bertanya: Kalimat apa? Jibril menjawab:

Katakan “اللهم ذا السلطان العظيم ذا المن القديم ، ذا الوجه الكريم ، ولي الكلمات التامات ، والدعوات المستجابات ، عافِ الحسن والحسين من أنفس الجن وأعين الإنس”

Kemudian Nabi mengucapkan doa tersebut maka Hasan dan Husain langsung dapat berdiri dan bermain di sekitar Nabi. Nabi bersabda: mintalah perlindungan untuk dirimu, istrimu dan anak-anakmu dengan doa ini.

Baca Juga: Ayat Kursi: Arab, Latin, Arti dan Waktu Terbaik Membacanya

Hukum Membaca Doa Nurbuat Menurut Ulama

Hukum Membacanya Menurut Ulama

Dalam perkara membaca doa tersebut, ada beberapa perbedaan pendapat dari para ulama. Perbedaan yang dimaksud adalah seperti berikut:

1. Membaca Doa dari Al Qur’an dan Hadits Hukumnya Boleh

Kesepakatan para ulama menyebutkan bahwa membaca doa yang berasal dari Al Qur’an maupun Hadits hukumnya adalah boleh. Kecuali Nakha’i dan Thawus yang termasuk dalam mazhab Hanafi. Sebagian memperbolehkan doa yang sumbernya hanya dari Al Qur’an saja.

2. Doa dari Para Sahabat dan Kalangan Salaf As Shalih Hukumnya Boleh

Pendapat kedua menyatakan bahwa doa yang berasal dari para sahabat maupun kalangan salaf as shalih hukumnya adalah boleh. Kecuali pendapat dari Nakha’i dan Thawus.

3. Doa yang Serupa Doa Ma’tsur Ada Perbedaan Pendapat

Sementara mengenai doa serupa doa ma’tsur maka ada perbedaan pendapat di dalamnya. Sebagian ulama ada yang memperbolehkan namun ada pula ulama yang tidak memperbolehkan.

Dari perbedaan pendapat yang telah dijelaskan mengenai doa nurbuat, maka membaca doa tersebut hukumnya boleh. Untuk waktunya sendiri ada beberapa pendapat ulama yang menyatakan bahwa doa boleh dibaca ketika sholat meskipun bukan berasal dari Al Qur’an.

Meski begitu, doa yang dibaca tersebut hanya bertujuan untuk kebaikan di dunia dan akhirat. Selain itu beberapa pendapat lainnya menyebutkan bahwa doa tersebut sebaiknya dibaca ketika matahari terbenam atau di siang hari di hari raya setelah sholat wajib, atau setelah sholat subuh.

Baca Juga: Doa Qunut Subuh Arab dan Latin Beserta Arti dan Manfaatnya

Manfaat dan Keutamaan Membaca Lafadz Doa Nurbuat

Manfaat dan Keutamaan Membaca Lafadznya

Salah satu keutamaan dari bacaan doa ini jika dibaca secara rutin adalah mendapatkan perlindungan dari segala sesuatu yang buruk. Bacaan tersebut biasanya juga terdapat dalam buku pegangan santri yang isinya adalah kumpulan doa Majmu Syarif (مجموع شريف). Berikut adalah keutamaannya:

1. Doa Nurbuat Dapat Menyembuhkan Penyakit

Salah satu manfaat membaca doa tersebut adalah bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit. Caranya adalah dengan membacakan doa pada minyak kelapa kemudian mengoleskannya pada bagian tubuh yang sakit.

Doa ini juga bisa menyembuhkan mata yang sakit. Caranya adalah dengan membaca doa dan meniupkannya pada bagian mata yang mengalami sakit.

2. Bisa Bertemu dengan Rasulullah SAW

Keutamaan yang satu ini sangat luar biasa karena dengan membaca doa tersebut maka bisa bertemu dengan Rasulullah SAW. Tentunya semua umat muslim sangat ingin bertemu dengan beliau. Caranya adalah dengan membaca doa tersebut 100 kali sebelum tidur.

3. Dilindungi dari Gangguan Jin

Dengan membaca doa tersebut maka akan dilindungi dari gangguan jin, sihir, santet dan lain sebagainya yang membahayakan. Selain itu, doa juga bisa digunakan untuk menjaga rumah dari gangguan jin maupun sihir.

4. Disayangi Musuh

Manfaat lainnya yang akan didapatkan jika membaca lafal doa nurbuat secara rutin adalah disayangi lawan sehingga tidak ada lagi permusuhan. Selain itu, doa juga bermanfaat untuk mendamaikan orang yang sedang berselisih atau bertengkar.

5. Bisa Bertemu Ratu Jin

Manfaat yang satu ini mungkin sangat menarik bagi sebagian orang karena dengan membaca doa tersebut maka bisa berjumpa dengan ratu jin. Caranya adalah membaca doa sebanyak 100 kali dalam keadaan suci di tempat yang sunyi di malam Jum’at.

Baca Juga  Urutan 99 Asmaul Husna Beserta Dalil-dalilnya

6. Membuat Awet Muda

Khasiat doa nurun nurbuat berikutnya yang akan didapatkan jika membaca doa tersebut adalah bisa membuat awet muda. Caranya adalah dengan membaca doa setiap ahad. Selain terlihat awet muda, wajah juga akan terlihat lebih cerah.

7. Terhindar dari Gangguan Setan

Membaca doa tersebut juga bermanfaat untuk menghindarkan dari godaan dan gangguan setan yang menyesatkan. Dengan begitu maka akan dihindarkan pula dari siksa api neraka karena selamat dari godaan setan.

8. Mencegah Serangan Hama

Bagi yang sedang berkebun atau bercocok tanam, maka doa tersebut juga akan memberikan manfaat karena bisa mencegah serangan hama pada tanaman. Caranya adalah dengan meletakkan doa di dekat tanaman.

9. Dijauhkan dari Kekufuran

Membaca doa tersebut akan mendatangkan manfaat yang baik karena bisa menjauhkan orang yang membacanya dari kekufuran sehingga bisa tetap istiqomah dalam ketaatannya.

10. Mendapatkan Kesehatan

Efek mengamalkan doa nurbuat secara rutin bukan hanya bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit saja, tetapi juga bisa mendapatkan kesehatan dan kekuatan badan jika dibaca setiap ahad. Dan akan mendapatkan keselamatan jika dibaca setiap senin.

11. Segala Hajat Dikabulkan

Jika sedang memiliki hajat yang belum tercapai, maka bisa mengamalkan doa tersebut secara rutin. Karena salah satu manfaat yang akan didapatkan adalah terkabulnya semua hajat yang selama ini diinginkan.

12. Malaikat akan Memohonkan Ampun

Doa nurun nurbuat juga diyakini akan membuat seseorang diampuni dosa-dosanya. Caranya dengan membaca doa tersebut setiap tengah malam secara rutin. Niscaya malaikat akan turun dari langit dan mengelilingi orang yang membacanya sambil memohonkan ampunan.

13. Menundukkan Binatang Buas

Salah satu manfaat yang dianggap menakjubkan adalah bacaan doa bisa digunakan untuk menundukkan binatang buas. Ketika bertemu dengan binatang buas maka sebaiknya bacakan doa tersebut dan memohon pertolongan Allah sehingga binatang buas menjadi jinak.

14. Diberikan Petunjuk yang Benar

Doa yang diyakini sebagai doa cahaya kenabian tersebut akan memberikan manfaat kebaikan bagi yang membacanya. Karena akan diberikan petunjuk yang benar serta dijauhkan dari berbagai macam keburukan dan kebatilan.

15. Doa Nurbuat Memberikan Umur Panjang

Salah satu isi doa nurbuat yang terdapat dalam doa tersebut adalah memohon diberikan umur panjang. Dengan membaca doa maka akan diberikan umur panjang yang harapannya adalah umur panjang yang bermanfaat dan diberkahi.

16. Doa Nurbuat Bisa Menyembuhkan Binatang yang Cacat

Manfaat dari membaca doa tersebut salah satunya adalah bisa menyembuhkan binatang yang cacat. Manfaat ini tentunya akan sangat berguna bagi mereka yang memiliki binatang piaraan cacat.

17. Mendapatkan Kemuliaan

Membaca doa nurun nubuwwah akan mendatangkan kemuliaan bagi siapa saja yang membacanya secara rutin dan istiqomah. Dalam kehidupannya maka orang tersebut akan terlihat mulia di hadapan orang lain.

18. Memudahkan dan Melancarkan Proses Persalinan

Manfaat lainnya yang tidak kalah menakjubkan adalah bisa memudahkan dan melancarkan proses persalinan pada wanita yang hendak melahirkan. Oleh karena itu dianjurkan bagi wanita yang sudah memasuki proses persalinan untuk membaca doa tersebut dengan ikhlas.

19. Mendapatkan Kebahagiaan di Dunia dan Akhirat

Orang yang membaca doa tersebut dengan rutin maka akan mendapatkan kebahagiaan di dunia maupun di akhirat. Tentunya semua orang ingin mendapatkan dua kebahagiaan tersebut di dalam kehidupannya.

Bacaan Doa Nurbuat Asli Arab, Latin, Artinya dan Audio

Bacaan Doa Nurbuat Asli Arab, Latin, Artinya dan Audio

Setelah mengetahui berbagai keutamaan dan manfaat dari membaca doa tersebut, tentunya banyak yang ingin mengetaui bagaimana lafal doa dan artinya seperti berikut:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

اَللّٰهُمَّ ذِى السُّلْطَانِ الْعَظِيْمِ وَذِى الْمَنِّ الْقَدِيْمِ وَذِي الْوَجْهِ الْكَرِيْمِ وَوَلِيِّ الْكَلِمَاتِ التَّامَّاتِ وَالدَّعَوَاتِ الْمُسْتَجَابَةِ عَاقِلِ الْحَسَنِ وَالْحُسَيْنِ مِنْ اَنْفُسِ الْحَقِّ عَيْنِ الْقُدْرَةِ وَالنَّاظِرِيْنَ وَعَيْنِ الْجِنِّ الْاِنْسِ وَالشَّيَاطِيْنِ

وَاِنْ يَّكَادُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَيُزْ لِقُوْنَكَ بِاَبْصَارِهِمْ لَمَّا سَمِعُوا الذِّكْرَ وَيَقُوْلُوْنَ اِنَّهُ لَمَجْنُوْنٌ وَمَاهُوَ اِلاَّذِكْرٌ لِّلْعَالَمِيْنَ وَمُسْتَجَابُ اْلقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ وَوَرِثَ سُلَيْمَانُ دَاوُدَ عَلَيْهِمَا السَّلَامُ الْوَدُوْدُ ذُوالْعَرْشِ الْمَجِيْدِ

Baca Juga  Tahiyat Akhir dan Tahiyat Awal Serta Hukum Membaca Tahiyat

طَوِّلْ عُمْرِيْ وَصَحِّحْ جَسَدِيْ وَاقْضِ حَاجَتِيْ وَاَكْثِرْ اَمْوَالِيْ وَاَوْلَادِيْ وَحَبِّبْنِيْ لِلنَّاسِ اَجْمَعِيْنَ وَتَبَاعَدِ الْعَدَاوَةَ كُلَّهَا مِنْ بَنِيْ اٰدَمَ عَلَيْهِ السَّلَامُ مَنْ كَانَ حَيًّا وَّيَحِقَّ الْقَوْلُ عَلَى الْكَافِرِيْنَ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْ

Bacaan dalam bahasa latinnya adalah:

Allaahumma dzis-sultaanil ‘adziimi wa dzil-mannil qadiimi wa dzil-wajhil-kariimi wa waliyyil-kalimaatit taammati wadda’awaatil mustajaabaati ‘aaqilil hasani wal-husaini min anfusil haqqi ‘ainil qudrati wan-naaziriina wa ‘ainil jinni wal insi wasy-syayaatiin.

Wa iy yakaadulladziina kafaruu layuzliquunaka bi absaarihim lammaa samii’udz-dzikra wa yaquuluuna innahuu lamajnuunuw wa maa huwa illaa dzikrul lil-‘aalamiin, wa mustajaabil-qur’aanil-‘aziim, wa waritsa sulaimaanu daawuuda ‘alaihimas salaam, al-wuduudu dzul ‘arsyil-majiid.

Tawwil ‘umrii wa shahhih jasadii waqdii haajatii wa aktsir amwaalii wa aulaadii wa habbibnii lin-naasi ajma ‘iina wa tabaa ‘adil ‘adaawata kullahaa mim banii aadama ‘alaihissalaamu man kaana hayyaw wa yahiqqal-qaulu ‘alal kaafiriina innaka ‘alaa kulli syai’in qadiir.

Subhaana rabbika rabbil-‘izzati ‘ammaa yasifuuna wa salaamun ‘alal-mursaliina wal-hamdu lillaahi rabbil-‘aalamiin.

Adapun bacaan doa Nurbuat Asli dalam bahasa indonesia adalah:

“Ya Allah yang Maha Kuat, yang memiliki anugerah, yang merupakan zat yang Maha Mulia, yang menguasai banyak kalimat sempurna dan doa yang mustajab, penjamin Al Hasan dan Al Husain dari jiwa yang hak, pandangan yang penuh kuasa, serta orang-orang yang melihat dari pandangan para jin, manusia dan juga setan.

Sesungguhnya orang yang kafir itu adalah orang yang menjerumuskan kamu dengan pandangan dari mereka, ketika mendengar Al Qur’an dan mereka pun berkata, “ Sesungguhnya Muhammad adalah orang yang gila. Al Qur’an hanyalah peringatan untuk setiap umat. Wahai yang Dia yang memperkenankan melalui Al Qur’an yang sangat agung. Sulaiman dan juga Daud dan Dia yang Maha Pengasih, sebagai Pemilik Arasy yang Mulia.

Maka panjangkanlah umurku, sehatkanlah tubuhku, tunaikanlah segala yang kuperlukan, dan perbanyaklah harta dan anakku, jadikanlah aku orang yang terhindar dari segala permusuhan dari anak-anak adam yang masih hidup. Pastikan ketetapan atau azab untuk orang-orang yang kafir. Karena sesungguhnya Engkau adalah yang Maha Kuasa akan segala sesuatu.

Maha suci Tuhanmu, yaitu Maha yang memiliki kebesaran, dari apapun yang (mereka) gambarkan yaitu orang-orang kafir, dan melimpahlah kesejahteraan pada para Rasul, dan segala puji Bagi Allah pemilik Alam Semesta.”

Bacaan doa Nurbuat Asli dalam bentuk suara audio:

Apakah Doa Nurbuat Sesuai Tuntunan Rasulullah SAW

Perbedaan pendapat para ulama terkait doa tersebut didasarkan pada ketidakjelasan sejarahnya. Bukan hanya itu saja, isi dari doa yang dianggap janggal juga menjadi salah satu alasan mengapa banyak ulama yang meragukan doa tersebut.

Hal ini seperti yang dilansir dari Konsultasi Syariah.com (2011), bahwasanya doa yang diyakini memiliki banyak keutamaan tersebut terdapat banyak kejanggalan di dalamnya. Diantaranya adalah seperti berikut:

1. Tata Bahasa tidak Sistematis

Tata bahasa yang tidak sesuai tata Bahasa Arab serta susunan kalimat yang tidak berkaitan dan tidak sistematis. Yaitu pada bagian awal doa yang isinya berupa pujian kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Namun kemudian dilanjutkan kutipan ayat yang tidak berhubungan dengan pujian sebelumnya. Selain itu, isi doa Nurbuat mujarobat yang meminta panjang umur dan harta tidak sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.

Karena Rasulullah SAW biasanya tidak mendoakan seseorang secara mutlak melainkan dengan diiringi doa keberkahan. Seperti doa yang diberikan kepada Anas bin Malik berikut ini:

اللَّهُمَّ أَكْثِرْ مَالَهُ وَوَلَدَهُ ، وَبَارِكْ لَهُ فِيمَا أَعْطَيْتَهُ

“Ya Allah, perbanyaklah harta dan anaknya, serta berkahilah apa yang engkau karuniakan padanya.” (HR. Bukhari no. 6334 dan Muslim no. 2480)

2. Keutamaan dan Manfaat yang Terlalu Berlebihan

Kejanggalan lainnya terletak pada keutamaan doa yang dianggap terlalu berlebihan dan hanya mementingkan urusan duniawi. Padahal doa yang sesuai syariat akan selalu mementingkan urusan akhirat.

Jika memohon kebaikan di dunia, pasti juga akan diiringi dengan doa untuk kebaikan di akhirat.

Keutamaan yang terlihat janggal diantaranya seperti bisa mengubah rupa dan bertemu dengan jin.

Selain itu ada pula keutamaan berupa disayangi musuh, bisa dijadikan penjaga rumah khususnya dari gangguan sihir, jin, santet dan lain sebagainya, bisa membuat awet muda, dan lain-lain yang sangat lekat dengan urusan dunia.

Melalui penjelasan di atas maka bisa diambil kesimpulan bahwa doa tersebut kemungkinan besar bukan dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam. Banyak pendapat ulama yang menyatakan bahwa doa tersebut berasal dari hadits yang tidak shahih atau hadits palsu. Wallahu a’lam bishawab.

Doa nurbuat menjadi salah satu doa yang masih diperdebatkan hingga saat ini. Adanya perbedaan pendapat para ulama terkait doa tersebut bisa dijadikan bahan pertimbangan sebelum mengamalkannya. Karena sebagian membolehkan namun sebagian yang lain tidak membolehkannya.

Baca Juga:

Jangan sampai ketinggalan informasi terkini seputar teknologi dan tutorial terbaru dari Iuwashplus.or.id:

DMCA.com Protection Status