Home » Pendidikan » Doa Niat Mandi Wajib Lengkap Yang Tepat dan Benar

Doa Niat Mandi Wajib Lengkap Yang Tepat dan Benar

JAKARTA – Mandi wajib merupakan sebuah kewajiban bagi umat Muslim yang harus dilakukan dalam situasi tertentu, seperti setelah berhubungan badan, setelah haid atau nifas, dan setelah keluar mani (Junub).

Mandi wajib ini terdiri dari beberapa langkah, seperti berniat, mengucapkan doa, mencuci seluruh tubuh, termasuk rambut, wajah, dan anggota tubuh lainnya, serta berkumur-kumur dan memasukkan air ke hidung.

Niat merupakan unsur yang sangat penting dalam mandi wajib, karena merupakan salah satu syarat sahnya mandi tersebut. Niat harus diucapkan dalam hati sebelum memulai mandi wajib, dengan memikirkan bahwa mandi wajib dilakukan untuk menghilangkan hadas besar dan menyucikan diri di hadapan Allah SWT.

Niat Mandi Wajib Untuk Laki-laki dan Wanita

Niat-Mandi-Wajib-Untuk-Laki-laki-dan-Wanita

Mandi wajib merupakan salah satu ritual yang harus dilakukan oleh umat Islam setelah melakukan beberapa aktivitas tertentu, seperti berhubungan intim antara pasangan suami-istri. Mandi wajib bertujuan untuk membersihkan diri dari hadas besar dan kembali menjadi suci, sehingga dapat kembali melaksanakan ibadah seperti sholat.

Beberapa dalil yang diambil dari Al-Qur’an dan Hadits menjelaskan mengenai kewajiban mandi wajib setelah berhubungan. Salah satunya adalah firman Allah SWT dalam Surah Al-Ma’idah ayat 6:

“Dan jika kalian junub (karena berhubungan), maka bersuci lah (dengan mandi wajib).”

Selain itu, hadits dari Rasulullah SAW juga menjelaskan mengenai mandi wajib. Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, Rasulullah SAW bersabda:

“Apabila seseorang dari kalian melakukan hubungan seksual dan ingin kembali melakukannya, maka hendaklah ia melakukan wudhu.” (HR. Muslim)

Niat Doa Mandi Wajib yang Harus Diucapkan

Niat mandi wajib untuk setelah berhubungan badan, haid, nifas, junub atau keluar mani adalah sama jadi tidak ada perbedaan khusus disetiap doa dan masing-masing masalah yang kalian sedang alami.

Sebelum melakukan mandi wajib, kita harus berniat terlebih dahulu. Niat mandi wajib diucapkan dalam hati dan doa niat mandi wajib bahasa arab adalah:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

Bacaan latin doa niat mandi wajib:

nawaitul ghusla lirof’il hadatsil akbari minal janaabati fardho lillahi ta’aala

Artinya: “Saya niat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar dari nifas fardhu karena Allah ta’ala.”

Setelah itu, membaca doa berikut:

Baca Juga  10 Nama-Nama Malaikat dalam Islam, Sifat dan Tugasnya Lengkap

اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِي مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ

Bacaan latin: Allahumma ij’alni minat tawwabina wa ij’alni minal mutathohirin.

Artinya: “Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orang yang suci.”

Berikut adalah tata cara mandi wajib sesuai dengan sunnah:

  1. Membaca Niat seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kita perlu berniat dalam hati sebelum melakukan mandi wajib.
  2. Basuh kedua telapak tangan 3x hingga bersih.
  3. Membersihkan alat kelamin dengan air hingga bersih.
  4. Melakukan wudhu seperti biasa, kecuali mencuci kepala.
  5. Mengguyur kepala dengan air 3x hingga merata, mulai dari ubun-ubun hingga ke pangkal rambut.
  6. Mengguyur tubuh dengan air mulai dari bagian kanan, kemudian bagian kiri, dan pastikan air mengalir hingga ke seluruh tubuh.
  7. Menggosok tubuh dengan tangan untuk memastikan seluruh tubuh bersih.
  8. Setelah semua langkah selesai, kita telah berhasil melaksanakan mandi wajib dan kini sudah suci kembali.

Baca Juga: Doa Untuk Orang Sakit Supaya Cepat Sembuh Arab dan Latin

Mandi Wajib Setelah Haid

Niat Doa Mandi Wajib Setelah Haid

Mandi wajib haid merupakan sebuah kewajiban yang harus dilakukan oleh seorang wanita setelah mereka selesai mengalami menstruasi atau haid. Proses ini penting untuk membersihkan diri dari najis serta mengangkat status hadas agar dapat kembali melaksanakan ibadah salat dan ibadah lainnya.

Hadits Nabi Muhammad SAW:

“Apabila salah seorang di antara kamu mengalami haid, maka hendaklah ia tidak shalat dan puasa. Kemudian jika ia telah suci (bersih), maka mandilah ia dan lakukan shalat serta puasa.” (HR. Bukhari)

Firman Allah SWT dalam Al-Qur’an Surat Al-Ma’idah ayat 6:

“…Dan jika kamu junub, maka bersucilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan, atau seseorang di antara kamu datang dari tempat buang air, atau kamu telah menyentuh perempuan, lalu kamu tidak mendapatkan air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (suci)…”

Niat Doa Mandi Wajib Setelah Haid

Niat Mandi Wajib Setelah Haid dalam bahasa Arab:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْأَكْبَرِ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى

Lafadz latin: nawaitul ghusla lirof’il hadatsil akbari minal janaabati fardho lillahi ta’aala

Artinya: “Saya niat mandi wajib untuk mengangkat hadas besar fardu karena Allah Ta’ala.”

Berikut adalah langkah-langkah dalam melaksanakan mandi wajib haid:

  1. Niat dalam hati mengucapkan doa mandi wajib setelah haid
  2. Membaca Bismillah
  3. Mencuci kedua telapak tangan sebanyak tiga kali
  4. Membersihkan kemaluan dan bagian tubuh yang kotor
  5. Melakukan wudhu seperti biasa, kecuali mencuci kepala
  6. Mengguyur kepala dengan air sebanyak tiga kali
  7. Mengguyur seluruh tubuh dari kanan dan kiri sebanyak tiga kali
  8. Menggosok tubuh dengan tangan agar air merata di seluruh tubuh
Baca Juga  Arti Qodarullah dan Lafadznya: Makna, Hukum & Penggunaannya

Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, maka kita telah melaksanakan mandi wajib haid sesuai dengan tuntunan yang diajarkan dalam agama Islam. Penting untuk selalu menjaga kebersihan dan kesucian diri agar kita senantiasa siap dalam menjalankan ibadah-ibadah yang telah diwajibkan oleh Allah SWT. Selain itu, selalu berdoa dan memohon ampunan kepada Allah SWT agar segala kesalahan dan dosa yang pernah kita lakukan selama mengalami haid dapat diampuni oleh-Nya.

Baca Juga: Doa Setelah Sholat Witir Arab, Latin, Arti dan Sesuai Sunnah

Mandi Wajib Nifas

Niat Doa Mandi Wajib Setelah Nifas

Mandi wajib nifas merupakan sebuah kewajiban bagi seorang wanita yang baru saja melahirkan. Proses ini bertujuan untuk membersihkan diri dari darah nifas, yang merupakan darah yang keluar setelah melahirkan. Mandi wajib ini harus dilakukan sebelum kembali menjalankan ibadah seperti shalat atau berpuasa, sehingga kita dapat melakukannya dalam keadaan yang suci dan bersih.

Hadits dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata:

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada Fatimah binti Abu Hubaisy, ‘Apabila darah nifasmu sudah berhenti, maka mandilah (ghasilah).” (HR. Bukhari no. 306 dan Muslim no. 333)

Firman Allah dalam Al-Qur’an Surat Al-Ma’idah ayat 6:

“Kalian yang beriman, apabila kalian ingin mengerjakan shalat, maka basuhlah muka kalian, kedua tangan sampai siku, sapulah kepala kalian dan basuhlah kaki kalian sampai mata kaki.” (QS. Al-Ma’idah: 6)

Niat Doa Mandi Wajib Setelah Nifas

Inilah doa niat mandi wajib nifas dalam bahasa Arab:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْأَكْبَرِ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى

Bacaan latinnya: nawaitul ghusla lirof’il hadatsil akbari minal janaabati fardho lillahi ta’aala

Artinya: Saya niat mandi wajib untuk mengangkat hadas besar fardu karena Allah Ta’ala.

Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan mandi wajib nifas:

  1. Niat di dalam hati untuk membersihkan diri dari darah nifas.
  2. Mengucapkan basmalah.
  3. Membasuh kedua tangan hingga bersih.
  4. Membersihkan bagian-bagian yang kotor, termasuk menghilangkan darah nifas.
  5. Melakukan wudhu seperti biasa, kecuali pada bagian kepala yang cukup diusap saja.
  6. Menuangkan air ke kepala sebanyak tiga kali, kemudian mengusap rambut hingga ke pangkalnya.
  7. Menuangkan air ke seluruh tubuh, dimulai dari sisi kanan lalu kiri, memastikan seluruh tubuh terbasuh dengan air.

Baca Juga: Doa Wudhu Arab Latin Beserta Cara Wudhu yang Benar

Baca Juga  Hidup Penuh Berkah: 30 Doa Penting untuk Kehidupan Sehari-Hari

Mandi Wajib Junub

Niat Doa Mandi Wajib Setelah Junub

Mandi wajib junub merupakan salah satu bentuk ibadah yang wajib dilakukan oleh umat Islam yang telah mengalami kondisi junub. Kondisi junub ini bisa terjadi karena beberapa faktor, seperti melakukan hubungan intim atau mengalami mimpi basah dan keluar mani dengan sengaja atau tanpa sengaja. Mandi wajib junub bertujuan untuk membersihkan diri sebelum melaksanakan ibadah-ibadah lainnya, seperti salat atau membaca Al-Qur’an.

Ada beberapa dalil yang menjelaskan tentang kewajiban mandi wajib junub, baik dari Al-Qur’an maupun Hadits. Berikut ini adalah beberapa contoh dalil yang menjelaskan tentang mandi wajib junub.

Al-Qur’an Surat Al-Ma’idah ayat 6:

“Hai kalian yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan salat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai mata kaki.”

Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim:

“Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ‘Apabila salah seorang di antara kamu junub karena berhubungan intim, maka hendaklah ia mandi.'”

Niat Doa Mandi Wajib Setelah Junub

Niat Mandi Wajib Junub:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْأَكْبَرِ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitul ghusla liraf’il janabati min jasadi fardan lillahi ta’ala.

Artinya: “Saya niat mandi wajib junub untuk mengangkat hadas besar dari tubuhku demi mencapai ridha Allah SWT.”

Doa Sebelum Mandi Wajib Junub:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ

Latin: Bismillahirrahmanirrahim. Allahumma inni a’udzu bika minal khubutsi wal khaba’itsi.

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari godaan setan laki-laki dan setan perempuan.”

Berikut adalah langkah-langkah cara melaksanakan mandi wajib junub:

  1. Niat mandi wajib junub dalam hati.
  2. Membaca doa sebelum mandi wajib junub.
  3. Mencuci kedua tangan hingga bersih.
  4. Membersihkan bagian kemaluan dan sekitarnya.
  5. Membasuh wajah dan tangan hingga siku sebanyak tiga kali.
  6. Membasuh kepala hingga leher sebanyak tiga kali.
  7. Membasuh seluruh tubuh dengan air secara merata, mulai dari sisi kanan hingga kiri.
  8. Membilas kaki hingga mata kaki sebanyak tiga kali.

Setelah mengetahui pengertian, dalil-dalil, cara melaksanakan, serta niat dan doa saat mandi wajib junub, diharapkan kita dapat melaksanakan ibadah ini dengan benar dan khusyuk. Dengan begitu, kita akan selalu menjaga kebersihan diri dan spiritual sebagai syarat utama dalam menjalankan ibadah yang lainnya. Selain itu, mandi wajib junub juga merupakan salah satu cara untuk menjaga kesehatan tubuh dan jiwa, sekaligus menghormati diri sendiri dan lingkungan sekitar.

Baca Juga: Niat Puasa Ramadhan Dan Waktu Untuk Berniat yang Tepat

Penutup

Niat dan doa sangat penting dalam mandi wajib untuk menciptakan kesadaran spiritual dan melibatkan hati, pikiran, serta perasaan kita.

Marilah kita berkomitmen memperbanyak amal ibadah dan menjaga kebersihan, sebagai wujud syukur kepada Tuhan dan menjaga kesehatan diri serta lingkungan.

Iuwash Tim berharap artikel ini bermanfaat dan menginspirasi pembaca dalam menjalankan ibadah mandi wajib dengan lebih memahami makna niat dan doa.

Jangan sampai ketinggalan informasi terkini seputar teknologi dan tutorial terbaru dari Iuwashplus.or.id:

DMCA.com Protection Status