Di era modern saat ini, siapa saja dapat terhubung ke internet. Sehingga kebocoran data dan juga pencurian data sangat rentan terjadi. Oleh karena itu, sistem perlindungan yang aman sangatlah dibutuhkan salah satunya adalah proxy.
Tentu saja, tidak ada orang yang mau informasi dan data-data peibadinya tersebar luas, terutama sata ini marak kalangan yang tidak bertanggjngjawab yang memanfaatkan data seseorang untuk kepentingan pribadi.
Untuk itu, diciptakanlah teknologi yang mampu melindungi data data-data dan informasi pribadi kita agar tidak mudah diketahui oleh orang lain. Teknologi yang baru itu adalah proxy.
Contents
Apa itu Proxy?

Proxy merupakan sebuah sistem yang bisa menjadi penengah bagi pengguna internet untuk menyembunyikan identitas asli penggunanya, aplikasi ini bekerja dengan mengubah alamat IP pengguna agar data pribadi lebih aman saat mengakses sebuah website.
Jadi alamat IP pengguna tersebut diubah menggunakan alamat IP proxy, bukan lagi alamat IP pengguna. Dalam pelaksanaannya, layanan ini memerlukan sebuah server yang merupakan jaringan untuk menyediakan layanan proxy dan berfungsi untuk memproses permintaan.
Pada praktiknya, aplikasi ini banyak digunakan orang-orang yang akan mengunjungi situs-situs yang telah diblokir pada wilayah tertentu. Selain itu, banyak juga perusahan Yanga menggunakan layanan ini untuk membuat jaringan bisnis tertutup.
Cara Kerja
Layanan ini umumnya terletak di antara local komputer dan jaringan internet. Jika tidak menggunakan layanan ini, maka informasi dari komputer akan diteruskan secara langsung melalui router penyedia layanan internet terlebih dahulu baru kemudian diteruskan ke situs yang ingin anda kunjungi.
Jika menggunakan layanan ini, maka permintaan anda akan dikirim terlebih dahulu ke prox server untuk diproses. Di situ data anda akan diubah, lalu diteruskan ke website yang ingin dituju. Sehingga website akan melihat alamat IP dari proxy, bukan alamat IP anda.
Perbedaan Proxy dengan VPN
Proxy dan VPN memiliki fungsi yang sama yaitu menyembunyikan IP address. Namun keduanya juga memiliki perbedaan. VPN bekerja untuk mengamankan semua traffic jaringan. Sementara proxy hanya bekerja per aplikasi. Selain itu, VPN mengalihkan data internet melalui tunel terenkripsi, sedangkan proxy cocok untuk menjelajah internet.
Untuk kecepatannya, VPN lebih lebih cepat dan stabil, serta memungkinkan pengguna untuk membuka pemblokiran dan pembatasan wilayah. Sedangkan proxy cenderung lebih lambat dan tidak begitu bagus dalam membuka situs yang diblokir.
Fungsi dan Keuntungan Proxy
Meskipun memiliki keterbatasan, proxy juga memiliki fungsi utama bagi penggunanya seperti:
1. Mengontrol Penggunaan Internet Anak
Para orang tua sangat berperan dalam fungsi ini. Dengan adanya layanan ini orang tua bisa membatasi akses website yang dibuka oleh anak-anak mereka melalui perangkat. Sehingga anak-anak bisa lebih terkontrol agar tidak mengakses situs berbahaya.
2. Meringankan Bandwidth
Dengan proxy server, pengguna dapat memperoleh bandwidth dan koneksi internet yang lebih baik. Proxy server juga bisa digunakan untuk menyimpan web cache, yaitu menyimpan website secara lokak, untuk website-website yang sering dikunjungi.
3. Memberikan Perlindungan Tambahan
Proxy dapat memberikan perlindungan yang baik. Tetu saja hal ini banyak dimanfaatkan oleh perusahaan dan instansi mana pun agar data-data dan informasi mereka tidak bocor.
4. Mengakses Website Yang Diblokir
Proxy server juga mampu untuk membuka website yang diblokir oleh pemerintah. Permintaan yang dikirim menggunakan proxy, akan melewati proxy server bukan server ISP yang bisa dikontrol oleh pemerintah.
Kekurangan Proxy
Selain memiliki keuntungan atau kelebihan, proxy juga memiliki kekurangan. Penggunaan proxy bisa menimbulkan beberapa resiko. Adapun kekurangan dari proxy adalah:
1. Tidak bisa melindungi dari serangan cyber
Meskipun menggunakan proxy, data kita pun juga masih bisa bocor. Hacker akan mampu menggunakan teknik hacking yang lebih canggih yang akan mampu menghack data-data kita.
2. Proxy gratis cukup beresiko
Proxy gratis umumnya tidak memakai hardware atau enkripsi back-end yang canggih. Kita mungkin akan bertemu masalah kinerja dan keamanan data. Jika ada proxy server yang memberikan layanan “gratis”, sebisa mungkin hindari.
3. Mudah Dilacak dan disusupi
Karena proxy digunakan sebagai jembatan antara pemakai internet dan internet, proxy server menyimpan banyak sekali data, termasuk informasi pribadi para pengguna. Jika dengan teknik hacking yang tinggi, hacker berhasil menyusup ke server ini, sudah bisa dipastikan seluruh informasi sensitif tentang diri pengguna bisa diketahui.
4. Proxy memantau aktivitas internet
Data yang tersimpan oleh proxy masih beresiko untuk dipantau oleh hacker atau dicuri oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
Jenis-Jenis Proxy
Proxy menawarkan beberapa jenis fitur yang bisa digunakan sesuai keguanaan. Terdapat 4 jenis proxy yang banyak digunakan:
1. Anonymous Proxy
Ini merupakan jenis proxy yang menyembunyikan alamat IP perangkat pengguna, dan bisa juga mengaktifkan enkripsi sisi pengguna. Jadi data-data pribadi dan juga informasi pengguna akan aman.
2. Distorting Proxy
Layanan ini memiliki fungsi yang sama dengan sebelumnya, namun keduanya memiliki cara kerja yang berbeda. Distorting proxy bekerja dengan meneruskan koneksi ke internet, dengan memakai alamat IP palsu. Sehingga, pengguna dapat mengakses website-website yang telah diblokir oleh pemerintah.
3. High Anonymity Proxy
Cara kerja High anonymity proxy adalah dengan mengacak alamat IP yang terhubung ke internet secara berkala sehingga alamat IP asli pengguna tidak mudah untuk dilacak oleh siapa pun. Bahkan, website atau server yang dituju pun tidak mampu untuk mendeteksi bahwa koneksi tersebut dibuat melalui proxy.
4. Transparent Proxy
Ini merupakan sistem perantara yang berfungsi sebagai penengah antara pengguna dan pemilik server. Pada saat pengguna membuat permintaan ke web server, sistem ini akan menjadi penengah dari permintaan tersebut untuk melakukan beberapa hal, bisa menyimpan chace, redirect, dan autentikasi.
Umumnya, beberapa instansi memakai jenis ini untuk membatasi atau sebagai filter konten.
Setting Proxy di Ponsel Android
Proxy bisa juga disetting pada ponsel android. Tentunya hal ini sangat menguntungkan sekali. Menu untuk mensetting proxy tersebut dapat ditemukan dengan mudah di menu setting android. Berikut langkah-langkahnya:
1. Masuk ke menu Settings pada ponsel android.
2. Pilih Wireless and networks.
3. Kemudian pilih Wi-Fi settings.
4. Tekan tombol Menu di ponsel. Lalu akan didapatkan menu Scan dan Advanced.
5. Pilih menu Advanced.
6. Di menu tersebut akan ada yang dinamakan menu Proxy dan Port.
7. Terakhir kita hanya tinggal masukan proxy dan port-nya.
Penutup
Keberadaan proxy sangat membantu kita untuk mengakses situs-situs yang kita inginkan dengan keamanan yang lebih. Namun selain itu, kita juga harus tetap waspada terhadap hal-hal yang nantinya akan merugikan kita mengingat kelemahan yang juga dimiliki oleh layanan ini.
Baca juga:
- Download Lagu Lebih Mudah dengan Aplikasi Ini!
- Download YoWhatsApp Apk v9.7 (YoWa) Terbaru di Agustus 2023
- 7 Cara Sadap WA (WhatsApp) Pacar Jarak Jauh Tanpa Verifikasi
- 4 Tips dan Trik Cara Menghemat Baterai iPhone
- CroxyProxy (Download Gratis) Solusi Bypass Situs Web
Jangan sampai ketinggalan informasi terkini seputar teknologi dan tutorial terbaru dari Iuwashplus.or.id: