Home » Pendidikan » Bunyi Hukum Newton 1, 2 dan 3 (Rumus dan Pengertian Lengkap)

Bunyi Hukum Newton 1, 2 dan 3 (Rumus dan Pengertian Lengkap)

Iuwashplus.or.id Pada masa SMP atau saat SMA, Anda pasti sudah dikenalkan dengan yang namanya hukum newton. Hukum fisika yang satu ini memang sudah sering dipelajari bahkan saat masih di bangku SMP. Pasalnya ada banyak hal-hal di sekitar yang bisa dihitung menggunakan rumus newton.

Mempelajari Hukum fisika sendiri sebenarnya cukup mudah. Anda hanya perlu memahami teori kemudian hafal rumusnya. Dengan begitu penerapannya bisa jadi lebih mudah. Bagi Anda yang mungkin sudah lupa dengan pelajaran ini, tenang saja di bawah ini kita akan belajar bersama tentang newton.

Hukum Newton memberi kita cara untuk memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik. Perjalanan pengetahuan dimulai dengan pemahaman sederhana tentang gerak dan gravitasi.” – Albert Einstein

Pengertian Hukum Newton

Pengertian Hukum Newton

Sebelum beranjak membahas bunyi dan rumus dari hukum fisika ini, mari mengenal dulu pengertian dari hukum fisika newton. Ini. Dengan memahami teori hukum fisika ini, Anda akan lebih mudah mengambil kasus dalam kehidupan nyata untuk mengaplikasikan rumus newton.

Anda tentu sudah tak asing dengan namanya Isaac Newton bukan? Isaac Newton merupakan penemu atau pencipta hukum fisika newton sebagaimana namanya. Hukum newton adalah hukum fisika yang mempelajari gerak gaya suatu benda.

Secara lebih detail hukum fisika newton punya arti sebagai hukum gerak paling mendasar dari dinamika dengan cara merumuskan gaya tersebut pada pengaruh gerak yang ada pada suatu benda. Rumus dalam hukum fisika ini memiliki tiga jenis.

Pada contoh kasus dalam kehidupan sehari-hari, saat seseorang memindahkan benda berat dengan cara didorong. Proses dorong tersebut tentu membutuhkan gaya, maka dalam hukum fisika newton gaya tersebut akan dihitung. Masih ada banyak lagi contoh kasus yang menerapkan hukum fisika ini.

Karena sangat berhubungan dengan kehidupan sehari-hari, tak heran jika hukum fisika yang satu ini sudah diterapkan dalam kurikulum pendidikan fisika SMP hingga SMA.

Baca Juga  Hitungan Weton Jawa Untuk Pernikahan dan Maknanya

Baca Juga: Teks Biografi Adalah: Pengertian, Ciri, Struktur dan Contohnya

3 Jenis Bunyi Hukum Newton

3 Jenis Bunyi Hukum Newton

Setelah sekilas berkenalan dengan pengertian hukum fisika newton, kali ini Anda juga perlu tahu bahwa dalam hukum fisika yang satu ini terdapat 3 jenis bunyi atau hukum yang mengaturnya. Namun sebelum memahami bunyinya mari sekaligus mengenal definisi dari ketiga jenis bunyi hukum ini:

1. Hukum Newton 1

Hukum yang pertama ada newton 1. Bunyi hukum ini menyatakan resultan gaya yang mana bidang kerjanya ada pada benda berkomposisi sama dengan nol. Dengan adanya gaya ini, benda yang tadinya diam akan terus menerus diam tanpa melakukan pergerakan.

Hal ini juga berlaku untuk benda yang sejak awak bergerak lurus secara beraturan, maka benda tersebut juga akan terus melakukan pergerakan secara lurus dan beraturan dan dengan kecepatan yang sama.

Dari sini bisa dipahami bahwa dalam newton 1, setiap benda akan mempertahankan kondisi awalnya dengan mengandalkan sifat kelembaban atau kadar inersia yang tetap. Tak ayal newton 1 ini juga sering dikenal dengan sebutan hukum kelembaban.

Adapun jenis inersia pada hukum kelembaban ini ada beragam, mulai dari inersia polar atau kutub, massa, dan linier. Tegangan yang ada pada newton 1 ini tentu punya berbedaan masing-masing. Perbedaan tiap tegangan tergantung dari bahan yang digunakan.

Contoh perbedaan tegangan ini adalah seperti tegangan puntir dan lengkung yang perhitungannya bisa menggunakan momen inersia. Jadi berdasarkan penjelasan tersebut bunyi hukum newton 1 yang harus diingat adalah:

Jadi dapat diambil inti atau kesimpulan dari newton 1 ini bahwa percepatan suatu benda akan berbanding lurus dengan gaya yang ada pada benda tersebut serta berbanding terbalik dari massa atau berat yang dimiliki benda tersebut.

2. Hukum Newton 2

Sedikit berbeda dengan yang pertama, kali ini ada newton 2 yang berhubungan dengan perhitungan terhadap pergerakan benda dan gaya.

Perhitungan ini menyatakan bahwa percepatan yang dimiliki suatu benda akan berbanding lurus dengan gaya total yang ada pada benda tersebut. Namun berbeda halnya dengan massa yang dimiliki oleh benda tersebut.

Baca Juga  Jenis, Karakteristik, dan Fakta Unik Ular Piton Yang di Indonesia!

Massa dari benda berbanding terbalik dengan percepatan benda tersebut. Sedangkan arah percepatan sama dengan gaya total yang ada pada benda.

Hukum fisika pada newton 2 ini memberlakukan gaya suatu benda jadi semakin besar saat benda tersebut mendapat gaya yang searah dengan pergerakan laju benda itu sendiri. Namun sebaliknya, saat benda diberi gaya berlawanan maka laju geraknya akan semakin lambat.

Kecepatan laju benda akan semakin kecil karena terjadinya perubahan terhadap laju kecepatan. Dari hasil laju gerak yang semakin besar atau semakin kecil, hal tersebut akan berpengaruh terhadap arah pergerakan benda tersebut.

Maka bisa dibilang hukum fisika newton 2 ini berbanding terbalik dari newton 1, yang mana pada newton 2 dinyatakan bahwa jika resultan gaya suatu benda tidak sama dengan nol maka pergerakan benda akan melaju dengan kecepatan tertentu.

Dengan kata lain benda yang sedang bergerak tersebut pasti memiliki nilai laju atau nilai kecepatan tertentu. Semua penjelasan teori newton 2 ini berdasar pada bunyi hukum newton 2, yaitu:

3. Hukum Newton 3

Yang terakhir ada hukum fisika newton 3 yang secara definisinya memiliki arti suatu gaya aksi serta reaksi yang menunjukkan bahwa tiap aksi akan menghasilkan reaksi. Newton 2 ini terjadi atau berlaku jika ada suatu benda yang memberikan gaya pada benda lain.

Dari pemberian atau penyaluran gaya tersebut maka benda yang diberi gaya akan memiliki gaya dengan besaran yang sama persis dengan besaran gaya yang dimiliki oleh benda pemberi gaya. Meski begitu, arah yang dihasilkan akan tetap berbeda atau berlawanan.

Maka newton 3 bisa dikatakan bahwa suatu aksi pasti menimbulkan reaksi atau istilah lainnya adalah ada sebab maka akan ada akibat. Masing-masing benda yang saling berbagi gaya ini lantas akan bekerja tanpa beriringan atau bertolak belakang pada benda yang berbeda-beda.

Adapun bunyi hukum newton 3 berdasarkan penemuan Isaac Newton ini adalah:

Baca Juga  Teks Biografi Adalah: Pengertian, Ciri, Struktur dan Contohnya

Rumus Hukum Newton

Rumus Hukum Newton

Memahami pengertian dan bunyi dari ketiga hukum di atas tentu tidak cukup sebagai modal praktek. Maka berikut ini bisa Anda simak rumus dari tiap newton sehingga proses praktek perhitungannya bisa lebih mudah dilakukan:

1. Rumus Newton 1

Rumus pada newton yang pertama juga biasa dikenal dengan sebutan rumus hukum kelembaban. Rumusnya dituliskan dengan:

∑F = 0 atau Resultan Gaya (kg m/s2).

2. Rumus Newton 2

Selanjutnya rumus pada hukum fisika newton 2 bisa ditulis dengan:

F = m.a

Yang mana F merupakan nilai gaya dengan satuan N, m merupakan nilai atau massa suatu benda dengan satuan kg, dan a merupakan nilai percepatan yang menggunakan satuan m/s2.

3. Rumus Newton 3

Secara garis besar, rumus newton 3 bisa dinyatakan dengan:

Faksi = -Freaksi

Namun berbeda halnya dengan dua rumus newton sebelumnya, pada newton 3 ini terdapat beberapa jenis rumus sekaligus:

  • Gaya gesek yaitu Fg = u x N

Yang mana Fg merupakan gaya gesek menggunakan satuan N, u adalah koefisien dari gesekan benda dan N merupakan gaya normal dengan satuan N. 

  • Gaya Berat

Rumus gaya berat adalah w = m x g

Huruf W merupakan nilai gaya berat dengan satuan N, m adalah massa suatu benda menggunakan satuan kg, dan g adalah gaya gravitasi bumi menggunakan satuan m/s2.

  • Berat sejenis yang dirumuskan dengan: s = p x g

S dari rumus tersebut adalah nilai berat jenis yang menggunakan satuan N/m3, p adalah simbol dari nilai massa jenis yang menggunakan satuan kg/m3, dan simbol g adalah berat suatu benda dengan satuan N.

Baca Juga: Wajib Tahu! Inilah Latar Belakang Peristiwa Rengasdengklok

Penutup

Semua rumus dan hukum newton yang sudah dijelaskan di atas memang anak sekali keterkaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Banyak dari benda-benda sekitar Anda yang pasti punya gaya. Dari gaya yang dimiliki tersebut bisa dihitung pergerakannya menggunakan hukum fisik newton ini. 

Tentu saja setiap hasil yang dihitung dengan rumus hukum fisika newton tersebut punya manfaat tersendiri bagi kehidupan. Adapun rumus-rumus perhitungan di atas akan memudahkan Anda mendapatkan nilai pergerakan benda yang ditargetkan.

Baca Juga:

Jangan sampai ketinggalan informasi terkini seputar teknologi dan tutorial terbaru dari Iuwashplus.or.id:

DMCA.com Protection Status