Masih Menggunakan Aplikasi MOD? Ketahui Berbagai Bahayanya

Aplikasi MOD sering dijadikan sebagai solusi bagi orang yang ingin mendapatkan layanan premium dari sebuah aplikasi tanpa membayar biaya berlangganan. Sayangnya, meski terlihat menguntungkan, akan tetapi ada berbagai bahaya yang mengintai bagi penginstalnya.

MOD atau modifikasi merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh pihak ketiga. Jadi bisa dibilang bahwa aplikasi ini ilegal sehingga ada kemungkinan akan memberikan kerugian bagi penggunanya atau pihak pengembang yang asli.

Contents

Mengenal Aplikasi MOD

Setelah berkembangnya aplikasi premium, mulai marak beredar aplikasi MOD. Bukan dikembangkan oleh developer asli, pengembangnya merupakan pihak ketiga (tidak resmi) dengan memberikan fitur tambahan atau mengolah tampilan aplikasi asli menjadi lebih berbeda.

Karena kedua faktor tersebut, khalayak luas menjadi tertarik untuk menggunakan aplikasi versi modifikasi. Terlebih, fitur-fitur yang seharusnya berbayar, pada aplikasi jenis ini menjadi free alias gratis tanpa harus keluar uang sepeserpun untuk berlanganan.

Misalnya saja, di aplikasi YouTube asli memuat iklan yang muncul setiap beberapa menit sekali. Namun di YouTube versi MOD, pengguna tidak akan menemukan iklan sama sekali yang seharusnya layanan ini didapatkan oleh para pemilik akun premium.

Beberapa waktu terakhir perkembangkan aplikasi sejenis semakin marak. Berbagai keunggulan yang ditawarkannya akhirnya membuat khalayak menjadi tertarik mengunduh dan menggunakannya, meskipun beberapa aplikasi memerlukan izin root.

Alasan Pengembangan Aplikasi MOD

Berdasarkan pemaparan dari pengamat teknologi informasi sekaligus pakar digital forensik, Ruby Alamsyah, dijelaskan bahwa aplikasi MOD adalah hasil pengembangan aplikasi asli. Maksudnya yaitu, versi tersebut bukan dikembangkan atas ide original seseorang, tetapi berupa bentuk perombakan atau bisa dibilang juga penyempurna agar lebih sesuai dengan keinginan sebagian besar penggunanya.

Lebih lanjutnya disebutkan bahwa aplikasi modifikasi umumnya dikembangkan pada aplikasi-aplikasi Android bukan iOS.

“Aplikasi modifikasi atau modified application pastinya di android ya karena yang paling simpel,” imbuh Ruby

Aplikasi versi ini dibuat dengan tujuan menambah fitur atau membuka fitur tertentu yang tidak bisa diakses di suatu negara. Selain itu, format pengembangannya juga bisa merubah fitur yang aslinya berbayar menjadi gratis.

“Dengan dilakukan modifikasi aplikasi, pengguna platform MOD tidak perlu membayar fitur yang seharusnya berbayar, dia bisa langsung menggunakan aplikasi ini secara gratis dan sudah mendapatkan fitur-fitur yang mestinya berbayar tapi sudah bisa di by pass oleh MOD application,” kata Ruby.

Apakah Aplikasi Mod Aman?

Menjawab pertanyaan mengenai keamanan dari aplikasi versi MOD, Ruby mengatakan bahwa aman atau tidaknya tergantung dari individu yang menggunakannya. Hanya saja jika dilihat dari sudut pandang IT (information technology) security, disebutkan bahwa aplikasi terkait tidaklah aman digunakan.

Berdasarkan pengamatannya, pengguna aplikasi MOD umumnya berasal dari kalangan orang awam mengenai IT. Akhirnya, mereka mudah tertarik dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan versi modifikasi, seperti yang awalnya berbayar menjadi gratis.

“Taunya itu aja tuh, tapi kalau orang awam tidak mengerti apa yang bisa dilakukan lainnya di aplikasi tersebut,” ungkapnya.

Dari segi keamanan, aplikasi MOD sama sekali tidak dapat dipastikan keamanannya, terlebih umumnya hanya dapat diunduh di web browser. Dari sinilah bisa muncul masalah jika aplikasi yang diunduh berasal dari sembarang sumber dan ternyata berisi malware atau virus berbahaya.

Dikutip dari @kemenkominfo, bahaya yang sangat mengancam para pengguna aplikasi modifikasi adalah serangan virus yang akan membuat smartphone menurun kinerjanya, seperti menjadi cepat panas, lemot, muncul banyak iklan mengganggu, dan baterai lebih cepat habis.

Saran Ahli untuk Para Pengguna Aplikasi MOD

Selain memaparkan berbagai hal yang perlu diperhatikan terkait aplikasi modifikasi, Rubby juga memberikan beberapa saran khusus orang yang ingin atau telah menggunakan aplikasi terkait. Begini penjelasannya:

1. Jangan Menginstal Aplikasi Tidak Resmi

Setiap OS ponsel pintar telah diberikan toko aplikasi yang menyajikan banyak sekali aplikasi resmi dengan keamanan cukup bagus. Untuk mencegah serangan malware, jangan sekali-kali menginstal aplikasi dari sembarang sumber.

Maksudnya adalah, pastikan selalu mengunduh aplikasi yang tersedia di Google Play Store ataupun AppStore. Alasannya aplikasi yang diunduh dari tempat resmi saja masih perlu dicek lagi tingkat keamanannya, apalagi aplikasi dari sumber tidak dikenal.

2. Pastikan Handphone Memiliki Protecting System Kedua

Sebagai langkah menjaga keamanan pengguna ponsel, biasanya setiap perangkat akan ditanam sistem keamanan tertentu. Meski pada awalnya lemah, tetapi seiring dengan update sistem, bisa jadi keamanannya menjadi jauh lebih baik dibanding sebelumnya.

Protecting system yang tertanam pada sebuah perangkat umumnya dapat mendeteksi ketika pengguna tidak sengaja menginstal malware. Agar lebih aman, sebaiknya saat membeli ponsel, cek apakah di dalamnya sudah ada sistem keamanan terupdate.

3. Gunakan Aplikasi Resmi

Meskipun memiliki fitur terbatas dan beberapa dijadikan aplikasi premium, tetapi aplikasi-aplikasi yang didapat dari sumber terpercaya jauh lebih aman dari pada aplikasi dari sumber tidak terpercaya.

Sebenarnya, biaya berlangganan aplikasi tidak selalu mahal. Sebagai solusinya, mungkin bisa mengikuti kegiatan giveaway atau memanfaatkan diskon resmi yang diberikan oleh pihak developer asli.

Membahas aplikasi MOD, versi ini bukan hanya mengancam keamanan perangkat penggunanya, tetapi juga mengakibatkan kerugian besar pihak developer asli. Mengapa begitu? Alasannya karena pihak developer mendapatkan penghasilan untuk kebutuhan pengembangan aplikasi dan lain-lain dari adsense atau iklan.

Hadirnya aplikasi versi modifikasi umumnya menghilangkan iklan. Jadi, pendapatan developer akan berkurang secara signifikan ketika ada banyak orang beralih menggunakan aplikasi yang dikembangkan oleh pihak ketiga.

Baca juga:

Jangan sampai ketinggalan informasi terkini seputar teknologi dan tutorial terbaru dari Iuwashplus.or.id: