Iuwashplus.or.id – Doa memakai pakaian adalah sebuah doa yang dipanjatkan oleh seseorang saat akan mengenakan pakaian atau saat sudah mengenakan pakaian baru. Tujuannya ialah untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan atas nikmat-Nya yang diberikan berupa pakaian serta memohon perlindungan.
Tidak hanya itu, memanjatkan bacaan ini juga bisa mencakup permohonan agar pakaian yang dikenakan memberikan manfaat dan perlindungan kepada pemakainya serta agar pemakainya senantiasa berada dalam keadaan baik dan terhindar dari gangguan atau kemungkinan kecelakaan.
Contents
Anjuran Membaca Doa sebelum Memakai Pakaian
Di dalam agama islam, terdapat anjuran untuk membaca doa sebelum memakai pakaian, hal tersebut sudah tertuang di dalam kitab suci Al-Qur’an, yakni dalam surat Al-A’raf pada ayat ke-27 yang berbunyi:
يَا بَنِي آدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطَانُ كَمَا أَخْرَجَ أَبَوَيْكُمْ مِنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْآتِهِمَا
Ya Bani Adam, laa yaftinnannakumu ash-shaytanu kama akhrajaa abawaykum minal jannati, yanzi’u ‘anhumaa libaasahumaa liyuriyahumaa sawaatihimaa.
Artinya: “Hai anak-cucu Adam, jangan sampai kamu dapat diperdayakan oleh setan, sebagaimana mereka telah dapat mengeluarkan kedua orang tuamu (Adam dan Hawa) dari surga, mereka dapat menanggalkan pakaian kedua orang tuamu itu supaya kelihatan kedua auratnya.” (QS. Al-A’raf: 27).
Hukum Berdoa sebelum Memakai Pakaian
Jika Anda bertanya terkait apa hukum membaca doa sebelum memakai pakaian, maka jawabannya adalah sunnah. Secara umum, sunnah merujuk pada segala perkataan, perbuatan, persetujuan, atau keheningan Nabi Muhammad SAW.
Sunnah merupakan pedoman dan contoh yang ditinggalkan oleh Nabi Muhammad untuk diikuti oleh umat Muslim dan memiliki otoritas religius dan kepentingan penting dalam Islam.
Dengan kata lain, hukum berdoa saat hendak memakai pakaian adalah sunnah berdasarkan pada apa yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. Jika dilakukan mendapatkan pahala, dan tidak dilakukan juga tidak berdosa.
Baca Juga: Doa Sebelum Belajar: Arab, Latin dan Artinya Sesuai Sunnah
Bacaan Doa Memakai Pakaian (Arab, Latin, Artinya dan Audio)
Di dalam agama Islam, terdapat bacaan khusus yang dianjurkan saat memakai pakaian. Sedangkan dalam agama-agama lain, mungkin terdapat doa-doa yang berbeda yang diucapkan dalam situasi serupa.
Berikut adalah bacaan bacaan memakai baju dan artinya yang dicontohkan langsung oleh Nabi Muhammad SAW pada saat hendak mengenakan pakaian, gamis, sorban, maupun selendangnya.
اللّٰهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِهِ وَ خَيْرِ مَا هُوَ لَهُ، وَ أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهِ وَ شَرِّ مَا هُوَ لَهُ
Allahumma inni as-aluka min khayrihi wa khayri ma huwa lahu, wa a’udhu bika min sharrihi wa sharri ma huwa lahu.
Artinya: “Wahai Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu kebaikan baju ini dan kebaikan apapun untuknya, dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan baju ini serta keburukan apapun untuknya.”
Bacaan doa memakai pakaian anjuran Nabi Muhammad SAW dalam bentuk suara audio MP3:
Penting untuk diingat bahwa doa saat memakai pakaian bukanlah suatu kewajiban agama, melainkan merupakan amalan tambahan yang dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur dan permohonan kepada Allah.
1. Doa Saat Memakai Pakaian Baru
Selain doa memakai pakaian, ada bacaan lain yang juga berkaitan dengan hal tersebut, yaitu ketika ingin memakai pakaian baru. Bacaannya jauh lebih khusus karena diperuntukkan bagi Anda yang ingin memakai pakaian baru untuk pertama kalinya.
اللّٰهُمَّ لَكَ الحَمْدُ اَنْتَ كَسَوْتَنِيْهِ، أَسْأَلُكَ خَيْرَهُ وَ خَيْرَ مَا صُنِعَ لَهُ، وَ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهِ وَ شَرِّ مَا صُنِعَ لَهُ
Allahumma laka alhamdu anta kasawtanihi, as-aluka khayrahu wa khayra ma suni’a lahu, wa a’udhu bika min sharrihi wa sharri ma suni’a lahu.
Artinya: “Ya Allah, untuk-Mu segala pujian yang Engkau berikan kepadaku pakaian ini. Aku memohon kepada-Mu kebaikan pakaian ini dan kebaikan apapun yang dibuat untuknya, serta aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan pakaian ini dan kejelekan apapun yang dibuat untuknya.”
Bacaan doa pemakai pakaian baru dalam bentuk suara audio MP3:
2. Doa Melepas Pakaian
Agama islam mengajarkan kepada para pemeluknya bahwa segala sesuatu yang dilakukan di atas muka bumi ini haruslah diiringi dengan lantunan doa kepada Allah. Tujuannya adalah untuk mendapatkan keselamatan atas barang atau benda yang sedang dipakai.
Anjuran mengenai doa melepas pakaian juga disampaikan dalam Hadist Riwayat Tirmidzi yang berbunyi:
سَتْرُ مَا بَيْنَ أَعْيُنِ الجِنِّ وَعَوْرَاتِ بَنِي آدَمَ: إِذَا دَخَلَ أَحَدُهُمُ الخَلَاءَ، أَنْ يَقُولَ: بِسْمِ اللَّهِ
Satru maa bayna a’yunil jinni wa ‘aurati baynii aadam. Idzaa dakhola ahaduhumul kholaaa, an yaquula bismillah.
Artinya: “Penutup antara pandangan jin dan aurat anak Adam ketika seorang melepas pakaiannya adalah dengan mengucapkan ‘Bismillah’ (Dengan menyebut nama Allah aku melepas pakaian).” (HR Tirmidzi).
Dengan demikian, anjuran membaca doa saat hendak melepaskan pakaian juga sama pentingnya dengan doa ketika memakai pakaian. Oleh sebab itu, Anda juga perlu mengetahui bacaan doa ketika hendak melepaskan pakaian agar terlindungi baik saat memakai maupun saat melepas pakaian.
Berikut adalah doa melepaskan pakaian berdasarkan tuntunan agama Islam:
بِسْمِ اللهِ الَّذِيْ لاَ إِلَهَ إِلَّا هُوَ
Bismillaahil ladzii laa ilaaha illaa huwa.
Artinya: “Dengan nama Allah yang tiada Tuhan selain-Nya.”
Bacaan doa melepaskan pakaian dalam bentuk suara audio MP3:
Hikmah Membaca Doa Memakai Pakaian
Membaca doa saat memakai pakaian memiliki beberapa manfaat yang dapat dirasakan oleh individu yang melakukannya. Hal ini disebabkan oleh adanya keyakinan bahwa segala sesuatu yang diawali dengan bacaan doa akan menjadi berkat bagi si pembaca.
Berikut ini adalah beberapa manfaat sekaligus hikmahnya:
1. Menjaga Kesadaran Spiritual
Membaca doa ini dapat membantu seseorang menjaga kesadaran spiritualnya. Saat melafalkan kata-kata doa, seseorang akan mengingat Allah dan mengakui bahwa segala nikmat yang diberikan berasal dari-Nya.
Hal ini membantu seseorang tetap terhubung dengan dimensi spiritual dalam kehidupan sehari-hari dan tidak serta merta melupakan keberadaan Allah sebagai maha pelindung.
2. Ungkapan Rasa Syukur
Doa memakai pakaian merupakan ungkapan rasa syukur kepada Allah atas nikmat-Nya yang diberikan berupa pakaian. Dengan menyadari bahwa pakaian adalah anugerah dari-Nya, seseorang dapat menghargai dan bersyukur atas keberadaan dan manfaat pakaian tersebut.
Dalam doa ini, seseorang juga menyadari bahwa pakaian tidak hanya memiliki nilai materi, tetapi juga memiliki makna dan implikasi spiritual. Pakaian mencerminkan sikap batin, akhlak, dan kesucian hati seseorang.
Dengan memahami bahwa pakaian adalah anugerah dari Allah, seseorang menjadi lebih berhati-hati dalam menjaga kebersihan, kerapihan, dan martabat dalam berpakaian. Doa ini mengingatkan seseorang akan tanggung jawab untuk memakai pakaian dengan baik, serta menjaga kehormatan.
3. Permohonan Perlindungan
Dalam doa saat mengenakan pakaian, seseorang tidak hanya mengenakan pakaian sebagai tindakan fisik semata, tetapi juga memohon perlindungan dan berkah dari Allah. Dalam doa ini, seseorang memohon agar pakaian yang dikenakan dapat memberikan perlindungan baik secara fisik maupun spiritual.
Seseorang juga memohon agar terhindar dari segala gangguan dan kecelakaan yang mungkin terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Doa ini menjadi sarana untuk mengingatkan diri dan meminta bantuan dari Allah dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan ketika mengenakan pakaian.
Dengan memohon perlindungan dan berkah dari Allah, seseorang menyadari bahwa Allah-lah yang memiliki kuasa mutlak. Allah juga mampu melindungi serta memberikan kebaikan dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam penggunaan pakaian.
4. Meningkatkan Kesadaran Diri
Dalam mengucapkan doa, seseorang akan memperoleh kesadaran yang lebih tinggi terhadap tindakan yang dilakukan, yaitu memakai pakaian. Hal ini membantu seseorang untuk menjadi lebih terfokus dan hadir saat mempersiapkan diri untuk beraktivitas sehari-hari.
Dengan membaca doa saat memakai pakaian, seseorang juga diingatkan untuk menjaga kesopanan, kesederhanaan, dan kebersihan dalam berpakaian. Dalam doa tersebut, seseorang merenungkan pentingnya memakai pakaian dengan sopan dan pantas serta menjunjung tinggi nilai-nilai kesederhanaan.
Doa tersebut memperkuat kesadaran seseorang untuk tidak melampaui batas dalam berpakaian, menghindari penampilan yang berlebihan atau provokatif. Membaca doa ini membantu seseorang untuk mengingatkan diri bahwa pakaian bukanlah sekadar penutup tubuh, tetapi juga merupakan cerminan diri.
5. Memperkuat Ikatan dengan Agama
Membaca doa saat memakai pakaian adalah salah satu bentuk ibadah yang dianjurkan dalam agama tertentu. Dengan melaksanakan doa ini secara konsisten, seseorang dapat memperkuat ikatan dengan agama dan memperdalam pemahaman serta praktik agama dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam pelaksanaannya, manfaat yang dirasakan dapat bervariasi untuk setiap individu, tergantung pada keyakinan, pemahaman, dan tingkat kesadaran spiritual masing-masing. Namun, secara keseluruhan, membaca doa saat memakai pakaian memiliki tujuan yang sama.
Tujuan yang dimaksud adalah memperkuat hubungan dengan Allah, ikatan dengan agama, serta memohon perlindungan dan berkah-Nya dalam kehidupan sehari-hari. Bagi beberapa orang, membaca doa saat memakai pakaian justru dapat menjadi momen yang mendalam dalam mengingat kehadiran Allah.
Baca Juga: Doa Setelah Sholat Hajat Mustajab Serta Tata Cara Sholat Hajat
Adab Berpakaian Menurut Islam
Islam memberikan pedoman yang jelas mengenai adab berpakaian bagi umat Muslim. Pedoman inilah yang mengatur bagaimana seorang muslim berpakaian serta adab baiknya. Berikut adalah beberapa prinsip adab berpakaian menurut Islam:
1. Menutupi Aurat
Umat Muslim diwajibkan menutupi aurat baik bagi laki-laki maupun perempuan. Bagi laki-laki, auratnya adalah bagian antara pusar dan lutut. Sedangkan bagi perempuan, auratnya adalah seluruh tubuh kecuali wajah dan tangan hingga pergelangan tangan.
Menutupi aurat ini merupakan kewajiban dalam Islam untuk menjaga kehormatan, kesucian, dan menjaga hubungan antara laki-laki dan perempuan. Oleh karena itu, baik muslim perempuan maupun laki-laki harus mematuhi adab berpakaian ini.
2. Membaca Doa
Membaca doa termasuk ke dalam adab penting dalam berpakaian menurut ajaran Islam. Baik itu membaca doa memakai pakaian maupun melepas pakaian, keduanya merupakan sunnah Nabi yang sangat baik untuk diikuti.
Membaca doa saat memakai pakaian merupakan ungkapan rasa syukur kepada Allah atas nikmat-Nya yang diberikan berupa pakaian. Dengan menyadari bahwa pakaian adalah anugerah dari-Nya, seseorang dapat menghargai dan bersyukur atas keberadaan dan manfaat pakaian tersebut.
Sementara itu, membaca doa saat melepas pakaian juga memiliki makna penting. Bacaan ini mengandung pengakuan bahwa segala sesuatu yang dikenakan dan dipakai oleh seseorang adalah karunia dari Allah. Dengan membaca doa ini, seseorang diingatkan untuk tetap menghormati dan menghargai pakaian.
3. Awali dari Sebelah Kanan
Ketika mengenakan pakaian, dianjurkan untuk memulainya dari sebelah kanan. Ini berlaku baik bagi laki-laki maupun perempuan. Dalam beberapa riwayat, Nabi Muhammad SAW diceritakan mengenakan pakaian dengan memulainya dari sebelah kanan. Hal ini dianggap sebagai sunnah Nabi dalam berpakaian.
Mengenakan pakaian dari sisi kanan memiliki dua makna. Secara simbolis, memulai dari sebelah kanan merupakan tindakan yang dianggap lebih baik dan diberkahi. Sementara praktisnya, memulai mengenakan pakaian dari sisi kanan dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan.
4. Kebersihan dan Kerapihan
Islam mendorong umat Muslim untuk menjaga kebersihan dan kerapihan dalam berpakaian. Pakaian yang dipakai sebaiknya bersih, rapi, dan terawat. Menjaga penampilan yang baik adalah bagian dari beribadah kepada Allah dan juga mencerminkan sikap hormat terhadap diri sendiri dan orang lain.
5. Tidak Boros dan Berlebihan
Islam mengajarkan umat Muslim untuk tidak memboroskan harta dalam membeli pakaian atau berpakaian dengan berlebihan. Mengenakan pakaian yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan adalah sikap yang dianjurkan dalam Islam. Menghindari kebanggaan dan riya’ dalam berpakaian juga sangat penting.
6. Tidak Memperlihatkan Kemewahan dan Kesombongan
Islam mengajarkan untuk tidak memamerkan kemewahan dan kesombongan melalui pakaian. Berpakaian secara sederhana dan tidak berlebihan adalah sikap yang dianjurkan dalam Islam. Menghindari pakaian yang berpotensi menimbulkan kesombongan dan membedakan diri dari orang lain.
Baca Juga: Sejarah Doa Nurbuat Serta Hukum Membaca dan Manfaatnya
7. Kesopanan dan Etika
Dalam Islam, berpakaian dengan sopan dan etika sangat ditekankan. Pakaian tidak boleh transparan, ketat, atau menggambarkan hal-hal yang melanggar nilai-nilai Islam. Selain itu, dianjurkan juga mengenakan pakaian yang longgar, tidak ketat, dan tidak mencolok.
Namun, bagian paling penting adalah pakaian juga harus sesuai dengan budaya dan tradisi yang baik, serta memperhatikan norma-norma sosial yang berlaku. Misalnya, adab berpakaian di Indonesia sangat berbeda dengan umat Muslim di Arab, walaupun sama-sama beragama Islam.
8. Tidak Menyerupai Lawan Jenis
Islam mendorong umat Muslim untuk membedakan pakaian antara laki-laki dan perempuan agar terjaga kesucian, kehormatan, dan menjaga hubungan yang sehat antara keduanya. Umat Muslim dianjurkan untuk mengenakan pakaian yang khas dan tidak menyerupai pakaian lawan jenis.
Membaca doa memakai pakaian adalah sebuah anjuran yang bermula dari kebiasaan baik Nabi Muhammad SAW. Ada banyak sekali hikmah yang dapat Anda petik dengan mengikuti sunnah tersebut, mulai dari semakin dekat dengan Allah hingga pada permohonan perlindungan.
Jika Anda menginginkan keberkahan dalam hidup, maka jangan lupa untuk selalu membaca doa dalam setiap aktivitas yang Anda lakukan. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan pertolongan dari mana saja berkat bacaan yang Anda lantunkan.
Jangan sampai ketinggalan informasi terkini seputar teknologi dan tutorial terbaru dari Iuwashplus.or.id:
