Home » Pendidikan » Urutan Dzikir Setelah Sholat yang Tepat Lengkap Arab Dan Latin

Urutan Dzikir Setelah Sholat yang Tepat Lengkap Arab Dan Latin

JAKARTA – Sesuai dengan ajaran Nabi ﷺ, terdapat banyak doa dan pujian kepada Allah SWT seperti “Dzikir” yang sangat dianjurkan dan direkomendasikan untuk dibaca setelah sholat. Doa-doa dan pujian (dzikir) ini bersifat sunnah dan merupakan bentuk “IBADAH” (Penyembahan) yang terpisah, sehingga, membaca ataupun tidak membaca doa-doa ini tidak mempengaruhi sholat itu sendiri.

Namun, seseorang yang mengucapkan doa-doa dan pujian dzikir ini pasti akan meraih banyak pahala tambahan selain pahala yang Allah berikan untuk Sholat tersebut, Insya-Allah.

Berikut Urutan Dzikir Setelah Sholat yang Tepat

Berikut Urutan Dzikir Setelah Sholat yang Tepat

1. Membaca Istighfar 3x

Setelah menyelesaikan sholat, disarankan bagi jamaah untuk memohon ampun kepada Allah SWT dengan mengucapkan Istighfar 3x:

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّومَ وَأَتُوبُ إِلَيْه

Bacaan Latinnya: Astaghfirulloh al-adziim alladzii laa ilaha illaa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaih.

Artinya: Aku memohon ampun kepada-Mu ya Allah, Dzat yang tiada sesembahan kecuali Dia. Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri. Dan aku bertobat kepada-Nya.

Kalimat diatas dibaca sebanyak tiga kali, yang berarti: Kami memohon ampunan dari Allah.

Dari Tsauban radhiallahu’anhu, Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda :

‎انَ رَسولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عليه وسلَّمَ، إذَا انْصَرَفَ مِن صَلَاتِهِسْتَغْفَرَ ثَلَاثًا وَقالَ: اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلَامُ وَمِنْكَ السَّلَامُ، تَبَارَكْتَ ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ

“Biasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam jika selesai shalat, beliau beristighfar 3x.”

2. Membaca Pujian Allahumma Antassalam

Setelah itu jamaah dapat segera mengucapkan doa berikut:

اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلاَمُ فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلاَمِ وَأَدْ خِلْنَ الْجَنَّةَ دَارَ السَّلاَمِ تَبَرَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَا لَيْتَ يَاذَالْجَلاَلِ وَالْأِ كْرَامِ

Bacaan Latinnya: Allahumma antassalaam wa minkassalaam wa ilaika ya’uudussalaam fahayyinaa rabbanaa bissalaam wa adkhilnaljannata daarassalaam tabarakta rabbanaa wa ta’aa laita yaa dzaljalaali walikraam.

Artinya: Ya Allah, Engkau adalah Zat yang mempunyai kesejahteraan dan dari-Mu kesejahteraan itu kepada-Mu akan kembali lagi segala kesejahteraan itu. Ya Tuhan kami, hidupkanlah kamu dengan sejahtera. Masukkanlah kami kedalam surga kampung kesejahteraan. Engkaulah yang berkuasa memberi berkah yang banyak dan Engkaulah Yang Maha Tinggi, wahai Zat yang memiliki keagungan dan kemuliaan.

3. Membaca Dzikir Laa Ilaahailallah Wahdahu

Disarankan juga bagi jamaah untuk mengucapkan doa berikut setelahnya:

‎لا إلهَ إلَّا اللهُ وحدَهُ لَا شرِيكَ لَهُ، لَهُ الملْكُ، ولَهُ الحمْدُ، وهُوَ عَلَى كُلِّ شيءٍ قدير

Bacaan Latinnya:  Laa ilaahailallooh wahdahu laa syariikalah, lahul mulku, walahul hamdu wa huwa alaa kullii syaiin qadiir.

Artinya: Tiada Tuhan Selain Allah, , Dia adalah satu, tiada sekutu bagi-Nya, milik-Nya adlah kekuasaan dan bagi-Nya adalah pujian. Dan dia memiliki kekuasaan atas segala sesuatu.

Barang siapa yang membaca dzikir Lailahaillallah wahdahula syarikalah lahul mulku walahul hamdu wahuwa ala kulli syai-in qadir akan mendapatkan beberapa manfaat sebagai berikut: Mendapatkan pahala seperti memerdekakan 10 budak. Dicatat untuknya 100 kebaikan. Dihapus 100 kesalahan.

Baca Juga  Inilah Niat Puasa Senin Kamis Beserta Manfaatnya Untuk Diri Sendiri

4. Membaca Allahumma Laa Maani’a

Kemudian dapat mengucapkan doa:

اَللَّهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ، وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، وَلَا يَنْفَعُ ذَاالْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ

Bacaan latinnya: Allahumma laa maani’a limaa a’thoita, wa laa mu’thiya limaa mana’ta wa laa yanfau dzal jaddi minkal jaddu.

Artinya: Ya Allah, tiada yang dapat menahan apa yang Engkau berikan, dan tiada yang dapat memberikan apa yang Engkau berikan, dan tiada berguna kekayaan dan kemuliaan itu bagi pemiliknya (selain iman dan amal shalihnya yang menyelamatkan dari siksaan). Hanya dari-Mu kekayaan dan kemuliaan.

5. Membaca Tasbih, Tahmid dan Takbir 33x

Selanjutanya membaca dzikir kalimat tasbih (Subhanallah), tahmid (Alhamdulillah), dan takbir (Allahu Akbar) masing-masing sebanyak 33x

سُبْحَانَ اللهِ ×٣٣

اَلْحَمْدُلِلهِ ×٣٣

اَللهُ اَكْبَرْ ×٣٣

Subhanallah 33x

Alhamdulillah 33x

Allahuakbar 33x

Bacaan kalimat tasbih (Subhanallah), tahmid (Alhamdulillah), dan takbir (Allahu Akbar) termasuk amalan baik bernilai sedekah dalam Islam. Hal itu tergambar dalam sabda Nabi Muhammad SAW:

“Kalimat thayyibah adalah sedekah, dan setiap langkah yang dijalankan menuju salat atau masjid adalah sedekah.” (H.R. Ahmad).

6. Membaca Ayat Kursi

اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ

Bacaan latinnya: Alloohu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa naum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardli man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa biidznih, ya’lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai’im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa’ wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardlo walaa ya’uuduhuu hifdhuhumaa wahuwal ‘aliyyul ‘adhiim.

Artinya: Allah, tiada tuhan selain Dia. Yang Maha Hidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tiada mengantuk dan tiada tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tiada ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tiada mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tiada merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Maha Tinggi, Maha Besar.

Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Barangsiapa membaca ayat kursi setiap selesai shalat wajib, maka tidak ada yang bisa menghalanginya untuk masuk surga kecuali kematian.” (HR An Nasa’i).

Baca Juga  Bacaan Doa Nabi Ayyub Ketika Sakit Parah dalam Al-Quran

7. Membaca Surat Al-ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas

Membaca Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas merupakan salah satu bentuk dzikir yang memiliki nilai spiritual tinggi. Ketiga surat ini tergolong ke dalam kelompok surat pendek yang biasa dibaca saat menjalankan ibadah shalat maupun di luar shalat sebagai bentuk penghormatan dan keyakinan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

1. Surat Al-Ikhlas dalam bahasa Arab, Latin, dan artinya.

قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ، اللَّهُ الصَّمَدُ، لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ، وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ

Bacaan Latin: Qul huwallaahu ahad, Allaahus shomad, lam yalid wa lam yuulad, wa lam yakul lahu kufuwan ahad.

Artinya: Dia-lah Allah, Yang Maha Esa, Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada sesuatu pun yang setara dengan Dia.

2. Surat Al-Falaq dalam bahasa Arab, Latin, dan artinya

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ، مِن شَرِّ مَا خَلَقَ، وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ، وَمِن شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ، وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ

Bacaan Latin: Qul a’uudzu birob-bil falaq, min syarri ma khalaq, wa min syarri ghasiqin idza waqab, wa min syarri n-naffaasaati fil ‘uqad, wa min syarri haasidin idzaa hasad.

Artinya: Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dari kejahatan penyihir-penyihir yang meniup pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki.

3. Surat An-Nas dalam bahasa Arab, Latin, dan artinya

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ، مَلِكِ النَّاسِ، إِلَٰهِ النَّاسِ، مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ، الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ، مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ

Bacaan Latin: Qul a’uudzu birab-bin naas, malikin naas, ilaahin naas, min syarril waswaasil khannaas, alladzii yuwaswisu fii shuduurin naas, minal jinnati wan naas.

Artinya: Aku berlindung kepada Tuhan manusia, Raja manusia, Ilah manusia, dari kejahatan (bisikan) setan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari jin dan manusia.

Membaca ketiga surat ini merupakan bagian penting dari praktik spiritual dalam kehidupan sehari-hari bagi umat Muslim. Surat-surat ini sering digunakan sebagai bacaan dalam shalat, dzikir pagi dan sore, serta sebagai amalan penghafal Al-Qur’an. Dengan memahami makna dan pesan yang terkandung di dalamnya, kita dapat semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperoleh kedamaian dan perlindungan-Nya.

8. Berdoa kepada Allah SWT

Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Mu’min (Al-Ghaafir) Ayat 60 :

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

Bacaan Latin: Wa qaala rabbukumud’ụunii astajib lakum, innallażiina yastakbirụuna ‘an ‘ibaadatii sayadkhulụuna jahannama daakhiriin.

Artinya: Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.

Baca Juga: Niat Sholat Taubat Zina Dan Cara Menghindari Perbuatan Zina

Baca Juga  Doa Setelah Tahajud (Arab, Latin dan Arti) dan Dzikir Setelahnya

Faq

Bagaimana jika setelah sholat tidak berdzikir dan berdoa?

Ketika kita menyelesaikan sholat, umumnya diikuti oleh aktivitas berdzikir dan berdoa. Namun, bagaimana jika seseorang memilih untuk tidak melakukan hal tersebut? Menurut beberapa ahli, penting untuk kita memahami bahwa berdzikir dan berdoa setelah sholat adalah bagian yang sangat disarankan dalam praktik ibadah, namun bukanlah kewajiban.

Melalui praktik berdzikir, kita dapat merenung dan mengingat kebesaran Tuhan, yang mana akan membantu kita untuk lebih fokus dalam ibadah serta meningkatkan kualitas spiritual kita. Selain itu, berdoa setelah sholat memberikan kesempatan bagi kita untuk memohon kebaikan, perlindungan, dan petunjuk dari Tuhan.

Sebagai informasi, berdzikir dan berdoa setelah sholat merupakan sunnah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Menurut hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, beliau bersabda: “Barangsiapa yang shalat untuk Allah lalu istighfar (memohon ampun) sebanyak tiga kali, kemudian membaca tasbih (Subhanallah) sebanyak tiga puluh tiga kali, tahmid (Alhamdulillah) sebanyak tiga puluh tiga kali, dan takbir (Allahu Akbar) sebanyak tiga puluh tiga kali, serta melengkapkannya menjadi seratus dengan mengucapkan Laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir, maka dosa-dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan.”

Apakah boleh membaca dzikir tanpa wudhu?

Dalam Islam, wudhu merupakan syarat utama untuk melaksanakan ibadah salat. Namun, ketika berbicara tentang dzikir, para ulama memiliki pendapat yang berbeda. Menurut sebagian ulama, wudhu tidak dianggap sebagai syarat mutlak untuk melaksanakan dzikir. Hal ini didasarkan pada dalil dari Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 222 yang berbunyi:

“Dan Dia tidak menyuruh kamu sekalian supaya kamu menjauhi (semua) perempuan itu, tetapi (Dia menyuruh kamu) menjauhi perempuan yang sedang haid dari tempat mereka (tempat keluar darah haid) itu. Dan hendaklah kamu mendekati mereka (perempuan yang suci) itu dengan cara yang baik (nikah). Sesungguhnya Allah mencintai orang yang bertaubat dan mencintai orang yang mensucikan diri.”

Dalam ayat tersebut, Allah SWT mengizinkan umat-Nya untuk mendekati pasangan mereka dengan cara yang baik. Dzikir sebagai bentuk mengingat Allah dapat dianggap sebagai salah satu cara yang baik tersebut. Oleh karena itu, sebagian ulama berpendapat bahwa wudhu bukanlah syarat mutlak untuk membaca dzikir.

Apa dzikir setelah sholat tahajud agar cepat dikabulkan oleh allah swt?

Umat Islam diharapkan untuk mengamalkan dzikir tertentu agar permohonan mereka dapat segera dikabulkan oleh Allah SWT, , khususnya setelah melaksanakan sholat tahajud. Salah satu dzikir yang dianjurkan adalah:

“Ya Allah, kami mengakui segala kesalahan kita, kami memohon ampunan-Mu, dan kami bergegas untuk memperbaiki diri. Kita berharap, dengan mengucapkan dzikir ini, Engkau akan mengabulkan doa kami.”

Selain itu, beberapa dzikir lain yang dapat dicontohkan untuk memperoleh keberkahan dan kelancaran dalam segala hal meliputi:

  1. Membaca “Subhanallah” (Maha Suci Allah) sebanyak 33 kali.
  2. Mengucapkan “Alhamdulillah” (Segala puji bagi Allah) sebanyak 33 kali.
  3. Menyatakan “Allahu Akbar” (Allah Maha Besar) sebanyak 33 kali.
  4. Mengamalkan “La ilaha illallah” (Tidak ada tuhan selain Allah) sebagai pengakuan atas keesaan Tuhan.

Diharapkan dengan mengamalkan dzikir-dzikir tersebut, umat Islam dapat merasakan kedekatan dengan Allah SWT, sehingga doa yang diajukan setelah sholat tahajud akan segera dikabulkan. Selalu ingat untuk menjaga keikhlasan hati dalam melaksanakan ibadah agar mendapatkan hasil yang optimal.

Selamat belajar, JazakAllah Khair.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh 🙂

Jangan sampai ketinggalan informasi terkini seputar teknologi dan tutorial terbaru dari Iuwashplus.or.id:

DMCA.com Protection Status