Home » Berita » Wajib Ditonton! 4 Fakta Film Ketika Berhenti Di Sini

Wajib Ditonton! 4 Fakta Film Ketika Berhenti Di Sini

Film Ketika Berhenti Di Sini sudah tayang di Bioskop Indonesia sejak Kamis (27/7/202). Film ini diperankan oleh sederet artis muda Indonesia seperti Prilly Latuconsina, Refal Hady, Bryan Domani, dan Lutesha Sadhewa. Sementara film ini sendiri merupakan karya tangan  Umay Shahab sebagai produser.

Dalam film ini Prilly Latuconsina berperan sebagai Anindita Semesta, Bryan Domani  (Ed), Refal Hady (Ifan), Lutesha (Untari), Cut Mini, Widyawati, Sal Priadi, Jourdy Pranata, Indra Brasco, Satrya Ghozali, Marshel Widianto dan Wina Marrino.

4 Fakta Film Ketika Berhenti Di Sini

4 Fakta Film Ketika Berhenti Di Sini

Baru satu hari penayangan, film ini sudah mendapatkan 115.000 penonton. Hal itu dibagikan oleh akun resmi Instagram Sinemaku Pictures.

“Terima kasih untuk 115.000 lebih teman-teman penonton Ketika Berhenti di Sini hari pertama, ini sebuah kebahagiaan untuk kita semua,” tulis akun @sinemaku.pictures dikutip pada Jumat (28/7/2023).

Lantas apakah yang membuat film ini laris meski baru sehari tayang di bioskop? Inilah 4 fakta film Ketika Berhenti Di Sini

1. Sinopsis Ketika Berhenti Di Sini

Film Ketika Berhenti di Sini menceritakan tentang seorang perempuan bernama Anindita Semesta yang bertemu dengan Ed. Awal pertemuan ini menjadi kisah yang berujung panjang.

Dalam film ini, Ed merupakan sosok yang menyukai segala jenis riddle atau teka-teki logika. Suatu saat ia meminta Anindita atau Dita menyelesaikan tantangan riddle darinya dalam sebuah petualangan yang berakhir romantis. Saat itulah awal mula kisah cinta mereka bersatu.

Baca Juga  Wajib Dicoba! Rekomendasi Menu Mixue Paling Best Seller

Hubungan mereka pun sudah berjalan 4 tahun sejak pertemuan pertama. Kini Dita sudah berusaha merintis karier, sementara Ed sudah mapan dengan perusahaan arsitek miliknya sendiri. Lantaran masih merintis, Dita kerap insecure dan menuntut kekasihnya Ed. Bahkan perasaan itu muncul tanpa ia sadari.

Konflik pun muncul saat Ed mengalami kecelakaan. Bahkan kecelakaan itu terjadi lantaran Dita terus menelepon Ed. Nahasnya, kecelakaan tersebut membuat Ed meninggal dunia.

Atas kematian sang kekasih, Dita sangat terpukul dan rasa bersalah. Selama 2 tahun, Dita berusaha melupakan segalanya tentang Ed. Akhirnya, Dita pun berkenalan dan dan mencoba menjalani kehidupannya yang baru bersama Ifan.

Suatu hari, Dita mendapatkan sebuah kacamata dengan teknologi augmented reality (AR). Cerita yang sedikit menuangkan elemen fantasi ini membuat seolah Dita bisa merasakan kehadiran sosok Ed. Sejak itu, dia juga dipertemukan kembali dengan teka-teki peninggalan Ed yang harus dipecahkan.

Hingga akhirnya riddle terakhir dari Ed mengarahkan Dita untuk memahami arti sesungguhnya kehilangan dan bagaimana melepaskannya dengan ikhlas. Tidak pernah menduga bahwa makna dari pertanyaan tersebut adalah untuk menyiapkan diri menjalani hubungan cinta yang lebih baik dengan Ifan, sosok yang senantiasa hadir untuknya dari dulu.

2. Prilly Latuconsina sebagai Aktris Sekaligus Produser Eksekutif

Diketahui Prilly Latuconsina menjadi pemeran utama dalam film Ketika Berhenti Di Sini. Tak hanya berperan sebagai Dita, Prilly juga menjadi produser eksekutif. Sebagai informasi, jobdesk produser ekskutif merupakan posisi tertinggi dalam pembuatan suatu film.

Seorang seorang produser eksekutif memiliki tugas mengawasi semua produsen lain untuk memastikan mereka menjalankan tugasnya dengan baik. Sebagai pemilik rumah produksi tentunya keberhasilan pembuatan projek menjadi suatu tujuan utama.

Baca Juga  Oppo Reno 10 5G Baru Rilis! Ini Spesifikasi Lengkapnya

3. Film Kedua Umay Shahab

Artis cilik Umay Shahab memang beralih profesi sebagai sutrada saat ia beranjak menjadi dewasa. Sementara Ketika Berhenti Di Sini menjadi film kedua yang dari sutradara muda Umay Shahab. Di film pertamanya, Umay menggarap Kukira Kau Rumah yang sempat menggemparkan kaum muda Indonesia. Terlebih film ini terinspirasi dari lagu yang sama berjudul sama dengan penyanyi Band Amigdala.

Sementara film pertama ini di produksi pada 2022 saat ia masih berusia 19 tahun. Film itu pun mendapatkan respons positif dari para penikmat film di Tanah Air. Selama penayangannya di bioskop, film Prilly Latuconsina dan Jourdy Pranata itu meraih 2,2 juta lebih penonton. Tak tanggung-tanggung, film ini mendapat penghargaan Rekor MURI sebagai film dengan penonton terbanyak selama masa pandemi.

4. Makna Mendalam Film Ketika Berhenti Di Sini

Ketika Berhenti Di Sini mendapat perhatian besar dari pecinta film Indonesia. Bukan hanya soal percintaan, namun film ini justru memiliki makna mendalam. Bahkan makna dan pesan moral itu telah sampai sebelum film ini rilis di Bioskop pada Kamis (27/7).

Inilah yang membuat banyak orang penasaran dengan film Ketika Berhenti Di Sini. Pada intinya, film ini memiliki pesan bahwa seseorang akan merasakan kehilangan terhadap orang yang disayangi.

Rasa kehilangan itu mencekam lantaran tak bisa melepas kepergiannya. Perpisahan pasti akan terjadi ketika kita begitu menikmati pertemuan yang manis. Kehilangan selalu berkaitan dengan keikhlasan.

Baca Juga :

Baca Juga  OPPO Reno 10 Series Resmi Diluncurkan di Indonesia, Simak Spesifikasi dan Harganya 

Jangan sampai ketinggalan informasi terkini seputar teknologi dan tutorial terbaru dari Iuwashplus.or.id:

DMCA.com Protection Status