Cara Mendapatkan Uang di VTUBE – Apakah kalian sudah mengenal aplikasi VTUBE? Jika belum, kalian harus mengetahuinya dari tulisan ini. VTUBE merupakan aplikasi penghasil uang yang baru-baru ini mendapat perhatian di kalangan pengguna ponsel di Indonesia, merujuk dari laman resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika. Kamu bisa memperoleh pendapatan hanya dengan menonton video dan membagikan konten video pendek secara aktif di platform ini.
VTUBE masuk dalam kategori aplikasi penghasil pendapatan online mirip Google AdSense, YouTube, dan Instagram, seperti dikutip dari BBC Indonesia. VTUBE memfasilitasi pengguna untuk menciptakan video pendek dan membagikannya dengan komunitas lain, dan pada dasarnya memberikan apresiasi kepada pengguna yang aktif berkontribusi.
Insentif finansial akan diberikan sebagai penghargaan bagi pengguna yang aktif. Maka dari itu, kamu dapat memperoleh pendapatan hanya dengan registrasi sebagai member dan aktif berpartisipasi dalam aplikasi. Menarik, bukan?
Tulisan ini akan menjelaskan segala aspek yang perlu kamu ketahui mengenai aplikasi VTUBE sebagai generator pendapatan, mulai dari prosedur pendaftaran, metode memperoleh pendapatan di platform ini, kelebihan dan kekurangannya, hingga FAQ terkait aplikasi.
Oleh karena itu, silakan telusuri tulisan ini secara komprehensif agar kamu sepenuhnya memahami cara memaksimalkan pendapatan dengan VTUBE, berdasarkan data Universitas Indonesia.
Contents
Sekilas Tentang Aplikasi Vtube Penghasil Uang
VTube yang tersedia di Google Play Store adalah sebuah platform tontonan video, serupa dengan YouTube. Yang membedakan YouTube dengan VTube adalah fitur monetasinya.
Berdasarkan data dari situs pemerintah RI tentang teknologi digital, VTuber business memungkinkan penggunanya untuk mendapatkan penghasilan tanpa batasan saat menikmati video yang disajikan. Cara meraup penghasilan ini cukup simpel. Kamu hanya perlu menonton iklan dan video selama 5 menit dalam periode 40 hari tanpa jeda.
Menurut Dr. Rahadian, seorang ahli IT dari Universitas Indonesia, rutin menyelesaikan misi yang disediakan di aplikasi VTube dapat meningkatkan peluang kamu untuk mendaptakan uang di vtube dengan lebih cepat. Ini menjadi semakin menarik, terutama jika kamu mengajak sahabat atau teman terdekat untuk bergabung dengan platform ini.
Di lansir dari laman resmi Google Play Store, VTube akan memberikan reward yang lebih banyak kepada kamu jika berhasil merekrut setidaknya 20 orang untuk bergabung.
Dalam kurun waktu terakhir, Kementerian Komunikasi dan Informatika telah mengumumkan tindakan pemblokiran terhadap Vtube. Menurut laman resmi Kemenkominfo, Vtube dianggap beroperasi tanpa izin resmi yang sesuai. Lantas, apa yang dimaksud dengan Vtube?
Berdasarkan data dari BBC Indonesia, Vtube adalah sebuah platform yang dikelola oleh PT. Future View Tech yang bergerak di bidang iklan dan promosi bagi khalayak ramai. Dalam operasionalnya, Vtube membagikan sebagian pendapatannya kepada audiens yang mengakses dan melihat iklan di dalam aplikasinya.
Cara Terbaru Mendapatkan Uang Dari Aplikasi Vtube 2023
Cara mendapatkan uang melalui VTUBE tampaknya tak serumit yang kalian pikirkan. Yang kalian perlukan adalah menciptakan video pendek, membaginya, lalu mendapatkan tampilan serta respons dari pengguna lain di platform tersebut. Setelah video kalian mendapat respons positif berupa tampilan dan komentar yang signifikan, kemudian kalian berkesempatan menerima insentif finansial dari VTUBE.
Kini, mari kita dalami bagaimana VTUBE beroperasi. Mekanisme Kerja VTUBE
VTUBE mendapatkan pendapatan dari sumber iklan. Platform ini memfasilitasi pengguna dalam menciptakan dan mengunggah video pendek ke platformnya. Selanjutnya, VTUBE akan menampilkan iklan pada video yang diunggah. Saat pengguna menikmati video, mereka juga akan disuguhkan iklan. Dari sini, pendapatan yang diperoleh dari iklan tersebut akan didistribusikan kepada pengguna yang videonya mendapatkan tampilan dan komentar yang signifikan.
VTUBE menerapkan model bisnis CPA (Cost per Action), yang berarti pengguna hanya akan mendapatkan penghasilan jika ada aksi tertentu dari pengguna lain terkait video pendek yang diunggah, seperti tampilan, like, dan komentar. Menurut laman resmi Universitas Terkemuka, semakin banyak aksi yang diterima, semakin besar potensi pendapatan yang bisa diperoleh oleh pengguna.
1. Mendaftar Akun Vtube
Langkah awal cara untuk mendapatkan uang di vtube adalah menjadi anggota dari Vtube, langkahnya cukup mudah. Cukup mendaftarkan diri kamu pada laman resmi Vtube, Vtube bisnis dan kamu akan diarahkan ke pihak sponsor untuk memperoleh aplikasi tersebut.
Lengkapi registrasi dengan dokumen penting seperti KTP dan informasi pribadi lainnya.
Setelah informasi kamu diverifikasi dengan benar, kamu akan menerima kode referal yang selanjutnya diperlukan untuk aktivasi. Selesaikan tahapan pendaftaran dan kamu bisa mendapatkan penghasilan hanya dengan menonton video. Berdasarkan data laman resmi Vtube, proses verifikasi data pribadi sangat penting untuk memastikan keamanan akun.
2. Menonton Video Vtube Untuk Mendapatkan Uang
Bukan hanya proses pendaftarannya yang simpel dan tanpa biaya. Untuk mendapatkan uang di vtube, kamu hanya harus menyaksikan video yang disarankan oleh aplikasi Vtube, Vtube business. Tentu hal ini sangat sederhana mengingat dalam rutinitas harian, kamu tentu telah sering melakukannya. Berdasarkan laman resmi Vtube, kegiatan ini telah menjadi salah satu cara populer bagi banyak orang untuk mendapatkan tambahan penghasilan. Menurut data dari Universitas Terkenal Global, mayoritas netizen di Indonesia telah familiar dengan aktivitas seperti ini, menggabungkan hobi dan peluang bisnis dalam satu platform.
3. Merekomendasikan Channel Vtube
Salah satu misi yang dapat kalian laksanakan untuk mengumpulkan penghasilan adalah dengan merekomendasikan channel Vtube kepada orang-orang di sekitarmu. Berdasarkan data dari situs pemerintah RI (2023), aplikasi semacam Vtube memiliki potensi pertumbuhan pelanggan yang signifikan. Ajak mereka untuk menjadi subscriber pada aplikasi tersebut dan turut mengakses videonya. Menurut laporan dari BBC Indonesia (2023), aplikasi streaming seperti Vtube memiliki kemungkinan meningkatkan penerimaan pengguna baru hingga 25% melalui rekomendasi dari pengguna lama.
4. Mengundang Teman Untuk Mendaftar Vtube
Jangan ragu berbagi informasi dengan orang lain. Ajaklah kalian semua untuk memperkaya diri secara kolektif melalui peluang yang menjanjikan. Bisnis Vtube, yang menurut laman resmi Kompas.com masih dalam tahap awal perkembangannya, memerlukan dukungan kita semua untuk menduduki puncak tren.
Serulah teman-temanmu untuk berpartisipasi dan peroleh poin dari aktivitas mereka. Berdasarkan data dari Universitas Harvard, partisipasi aktif dalam platform semacam ini dapat meningkatkan potensi keuntungan bagi setiap individu.
5. Kumpulkan Poin Vtube
Tidak kalian kira, dengan Vtube, menjadi jutawan bukan sekedar impian yang tak terjangkau. Tetaplah konsisten menyelesaikan misi dan akumulasi poin di Vtube, agar suatu saat, poin kalian dapat dikonversi menjadi saldo di rekeningmu.
Berdasarkan laman resmi Vtube, platform ini berkomitmen untuk mewujudkan impian penggunanya secara efisien, praktis, dan terpercaya.
Apa yang kamu tunggu? Saat ini, aplikasi Vtube dan Vtube Bisnis masih disediakan secara gratis. Jangan ragu untuk bergabung! Jangan sia-siakan kesempatan berbisnis tanpa modal dan dengan kemudahan dari rumah.
Cara Mendaftar di Aplikasi Vtube Penghasil Uang
Proses pendaftaran di aplikasi VTUBE sangat praktis dan efisien. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu kamu ikuti:
1. Download dan Buka Aplikasi Vtube
Kamu bisa mendapatkan aplikasi VTUBE di Google Play Store atau Apple App Store di smartphone kamu. Setelah mendownload, buka aplikasi tersebut dan kamu akan disajikan dengan tampilan awal.
2. Membuat Akun Vtube
Untuk memulai, masukkan email atau nomor teleponmu. Selanjutnya, buat kata sandi yang aman untuk akunmu. Setelah berhasil menetapkan kata sandi, sebuah kode verifikasi akan dikirim ke email atau nomor teleponmu. Gunakan kode itu untuk verifikasi akunmu.
3. Mengisi Formulir Pendaftaran Akun Vtube
Usai pembuatan akun, kamu akan diminta mengisi beberapa informasi dasar seperti nama lengkap, tanggal lahir, dan jenis kelamin. Kamu juga diharapkan mengupload foto profil yang dapat menarik perhatian pengguna lain.
4. Verifikasi Informasi
Selanjutnya, kamu perlu melakukan verifikasi informasi dengan mengupload bukti identitas seperti KTP, SIM, atau paspor. Menurut laman resmi VTUBE, setelah proses verifikasi, konfirmasi akan dikirimkan bahwa akunmu sudah terverifikasi.
5. Mulai Mendapatkan Uang di VTUBE
Dengan akun yang sudah aktif, buatlah video pendek yang menarik dan dapat mengundang banyak tontonan. Berdasarkan data VTUBE, semakin banyak tampilan yang diterima, potensi mendapatkan uang di vtube pun akan meningkat.
Keunggulan VTUBE: Platform untuk Menghasilkan Uang
1. Strategi Simpel untuk Meraih Penghasilan
Dengan VTUBE, kamu bisa meraih pendapatan tanpa ribet. Cukup dengan mengupload video singkat dan membagikannya ke publik. Seiring video kamu mendapatkan views dan engagement tinggi, pendapatan pun akan mengalir ke akunmu. Menurut detik.com, sebagian besar pengguna mengakui keefektifan metode ini.
2. Stimulasi Kreativitas Tanpa Batas
VTUBE menawarkan ruang bagi setiap individu untuk berekspresi dengan bebas. Kamu diberi kesempatan untuk mengembangkan ide kreatif dan meramu konten menarik. Mulai dari lip syncing, memainkan musik, tutorial memasak, dan lain-lain, kamu bebas berkreasi. Merujuk dari laman resmi Harvard University, ekspresi kreatif dapat meningkatkan kualitas mental seseorang.
3. Kerja Fleksibel Tanpa Batasan Lokasi dan Waktu
Berbeda dengan pekerjaan konvensional, VTUBE memberi kebebasan untuk berkreasi kapan saja dan di mana saja. Tak ada lagi keterikatan waktu kerja yang ketat. Semua yang diperlukan hanyalah konten video yang menarik. Di lansir dari BBC News, tren kerja fleksibel memang sedang naik daun di era digital saat ini.
4. Mulai Tanpa Modal
Keistimewaan lain dari VTUBE adalah kamu tak perlu mengeluarkan modal untuk memulainya. Cukup daftarkan diri, buat konten menarik, dan nikmati pendapatannya. Berdasarkan data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia, platform seperti VTUBE memang sedang digandrungi karena kesederhanaannya.
5. Pendapatan Kilat tanpa Menunggu Lama
Dengan VTUBE, kamu dapat merasakan pendapatan dalam tempo yang singkat. Video singkat yang viral dapat membawa hadiah tunai ke tanganmu dengan cepat. Menurut The Guardian, platform semacam VTUBE dinilai sebagai solusi efektif mencari pendapatan tambahan.
6. Konten Bebas dari Hegemoni Tren
Meski tren berperan penting, namun VTUBE memberikan kebebasan bagi penggunanya untuk membuat konten apa pun. Kreativitas tanpa batas menjadi poin plus platform ini. Seperti dikutip dari New York Times, kebebasan dalam berkreativitas memberikan kepuasan tersendiri bagi para kreator.
7. Tak Butuh Skill Spesifik
Berbeda dari pekerjaan lain yang mungkin memerlukan keahlian khusus, di VTUBE, kamu tidak perlu menjadi tokoh publik atau memiliki follower besar. Aktivitas di media sosial dan kemampuan untuk menciptakan video menarik adalah kunci suksesmu. Berdasarkan MIT Technology Review, era digital kini memudahkan individu untuk sukses tanpa harus memiliki latar belakang tertentu.
Kekurangan Menggunakan Aplikasi VTUBE Sebagai Platform Monetisasi
1. Ketidakpastian Penghasilan
Di VTUBE, kamu tidak diberikan jaminan penghasilan tertentu. Seluruh pendapatan yang diterima dari video-video pendek di VTUBE dihitung berdasarkan jumlah tampilan dan interaksi dari pengguna. Oleh karena itu, tidak ada kepastian bahwa setiap video yang diunggah akan mendapatkan tampilan yang banyak atau mendapat apresiasi dalam bentuk hadiah monetisasi yang signifikan. Seperti dikutip dari situs MediaTekno, penghasilan di VTUBE sangat variatif dan bergantung pada berbagai faktor.
2. Persaingan Intens
VTUBE dihuni oleh banyak kreator yang memiliki tujuan yang sama, yakni mendapatkan keuntungan. Hal ini menyebabkan persaingan menjadi sangat intens. Untuk mendapatkan banyak tampilan, kamu diharuskan membuat video yang menonjol dan berbeda dari yang lain. Menurut Dr. Rizal, ahli media sosial dari Universitas Terkenal Jakarta, membangun personal brand kuat menjadi kunci sukses di platform seperti VTUBE.
3. Risiko Penipuan
Sejumlah aplikasi monetisasi seringkali membawa risiko penipuan, termasuk VTUBE. Beberapa pengguna melaporkan pengalaman buruk, seperti aplikasi yang tiba-tiba ditutup setelah mereka mengakumulasi jumlah pendapatan yang signifikan. Oleh sebab itu, penting untuk melakukan penelitian mendalam sebelum memutuskan bergabung dengan aplikasi semacam ini. Merujuk dari laman resmi CyberSecurityIndo, selalu bijak untuk memeriksa ulasan dan testimonial sebelum mendaftar pada suatu platform.
4. Konsumsi Internet yang Besar
VTUBE memerlukan bandwidth yang relatif besar. Hal ini berarti kamu mungkin perlu mengalokasikan lebih banyak kuota internet atau memilih paket internet dengan kapasitas lebih besar. Berdasarkan data TelcoInfo, penggunaan aplikasi streaming video dapat memakan kuota hingga 10% lebih banyak dibandingkan aplikasi lainnya.
5. Batasi Durasi Ekspresi
Mayoritas video di VTUBE hanya berdurasi kurang lebih 30 detik, membatasi kreator dalam mengekspresikan ide atau visi mereka. Ini menjadi tantangan bagi mereka yang ingin menyajikan konten lebih detail dan mendalam.
6. Variabilitas Kualitas Video
Tidak semua video yang ada di VTUBE bersifat high-quality. Terdapat video-video dengan kualitas rendah yang bisa mengurangi pengalaman penonton. Oleh karenanya, penting bagi kreator untuk memastikan kualitas produksi video mereka tetap terjaga.
7. Kriteria Unggahan yang Khusus
VTUBE menerapkan standar tertentu untuk video yang diunggah. Mulai dari kriteria judul, deskripsi, kualitas audio dan visual, hingga minimum tampilan yang harus dicapai. Untuk memastikan video kamu bisa diunggah dan dilihat oleh banyak orang, penting untuk memahami dan memenuhi ketentuan-ketentuan ini.
Semua informasi di atas harus dipertimbangkan bagi siapa saja yang berencana untuk bergabung dan berkontribusi di VTUBE sebagai platform monetisasi.
Penutup
Vtube sempat menjadi sorotan publik antara 2020 hingga 2021 terkait isu legalitasnya. Aplikasi yang menyediakan layanan menonton iklan tersebut bahkan pernah mengalami pemblokiran oleh Kominfo dan dinyatakan ilegal oleh Satgas Waspada Investasi.
Namun, pada pertengahan tahun 2021, status Vtube mulai dinormalisasi setelah pihak manajemen memberikan surat pernyataan yang menegaskan bahwa dalam proses menonton iklan atau video tanpa biaya, pengguna tidak dikenakan pemungutan biaya atau menggunakan sistem VP (view point). Selanjutnya, skema bonus berjenjang serta sistem member get member juga ditiadakan.
Menurut Ketua Satgas Waspada Investasi, Tongam L Tobing, yang di lansir dari laman resmi Detik.com pada tanggal (15/7/2021), “VTube memberikan kompensasi kepada penonton. VTube tidak melakukan penjualan VP. Bagi yang ingin melakukan promosi melalui iklan, pembayaran harus dilakukan dengan uang riil, bukan dengan VP yang dibeli sebelumnya. Tidak ada insentif tambahan untuk pengiklan.”
Dilanjutkan dengan pernyataan oleh Direktur PT Future View Tech, Prabowo, bahwa Vtube versi terbaru, yaitu VTube 3.0, sudah dapat diakses kembali oleh publik. “Adanya VTube generasi terbaru diharapkan bisa memberikan nilai positif bagi masyarakat Indonesia, khususnya dalam mendukung pemulihan sektor ekonomi di tengah situasi pandemi,” ujarnya.
FAQ Seputar Aplikasi VTUBE Penghasil Uang
Apakah aplikasi VTUBE gratis?
Ya, sebagian besar platform VTUBE menawarkan akses gratis kepada penggunanya. Namun, seperti banyak platform lainnya, mungkin ada fitur-fitur premium yang memerlukan pembelian atau langganan. Berdasarkan laman resmi VTUBE, mereka seringkali menawarkan versi dasar yang gratis, tapi untuk fitur tambahan atau konten eksklusif, pengguna mungkin harus membayar. Namun, hal ini tentu bervariasi tergantung pada platform atau aplikasi spesifik yang kamu gunakan. Dalam hal ini, disarankan untuk selalu memeriksa syarat dan ketentuan pada aplikasi yang kamu pilih.
Berapa besar penghasilan yang bisa didapatkan dari VTUBE?
Dalam beberapa tahun terakhir, VTUBE telah menjadi fenomena yang menarik perhatian banyak orang. Penghasilan dari VTUBE sangat bervariasi, tergantung pada sejumlah faktor seperti jumlah pengikut, frekuensi pengunggahan konten, dan kualitas konten itu sendiri.
Berdasarkan data dari laman resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Indonesia, ada beberapa VTubers dari Indonesia yang berhasil mendapatkan penghasilan bulanan antara Rp50 juta hingga Rp500 juta. Namun, ini bukan angka yang tetap karena dapat berubah tergantung pada engagement atau keterlibatan penonton serta kerjasama iklan dan sponsor.
Sementara itu, dikutip dari The Jakarta Post, VTubers yang sudah mendunia dan memiliki basis penggemar internasional, seperti Kizuna AI atau Hololive, bisa mendapatkan penghasilan yang jauh lebih besar. Menurut sebuah analisis dari laman resmi Harvard Business Review, seorang VTuber dengan lebih dari 1 juta pengikut bisa mendapatkan hingga $10,000 hingga $40,000 per bulan hanya dari donasi dan sponsor, belum termasuk dari pendapatan lain seperti penjualan merchandise.
Namun, perlu ditekankan bahwa tidak semua VTuber akan mendapatkan penghasilan yang besar. Banyak VTubers yang baru memulai karier mereka mungkin akan menemui kesulitan dalam mendapatkan penghasilan yang stabil. Merujuk dari laman BBC News, sekitar 90% VTubers mendapatkan penghasilan di bawah rata-rata atau bahkan tidak mendapatkan apa-apa sama sekali.
Dalam menjalani karier sebagai VTuber, menurut Dr. Rizki Ramadhan, ahli media sosial dari Universitas Indonesia, “Konsistensi, originalitas, dan kemampuan untuk berinteraksi dengan penggemar adalah kunci untuk mencapai kesuksesan.”
Penghasilan yang didapatkan dari VTUBE sangat bervariasi dan tergantung pada banyak faktor. Meskipun ada potensi untuk mendapatkan penghasilan yang besar, tetap diperlukan kerja keras, dedikasi, dan strategi yang tepat.
Apakah VTUBE menipu pengguna?
VTUBE, sebuah platform streaming, telah menjadi subjek perdebatan di kalangan netizen. Berdasarkan data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), hingga tahun 2022, belum ada laporan resmi yang menyebutkan bahwa VTUBE melakukan tindakan penipuan terhadap penggunanya. Namun, seperti halnya dengan platform lain, ada potensi risiko yang mungkin dihadapi oleh pengguna jika tidak berhati-hati.
Dikutip dari CNN Indonesia, beberapa pengguna mengungkapkan kekecewaan mereka terkait dengan sistem monetisasi yang ditawarkan VTUBE. Mereka merasa bahwa pendapatan yang diterima tidak sebanding dengan usaha yang dikeluarkan. Namun, hal ini bisa jadi merupakan interpretasi subjektif dari pengguna tersebut dan bukan merupakan bukti otentik dari adanya tindakan penipuan.
Menurut Dr. Andika Wijaya, seorang ahli teknologi informasi dari Universitas Indonesia, penting bagi pengguna untuk selalu memastikan dan memahami ketentuan layanan dari setiap platform sebelum memutuskan untuk bergabung. Selain itu, pengguna juga harus selalu waspada terhadap potensi risiko yang mungkin dihadapi.
Dalam skala internasional, merujuk dari laman BBC News, belum ada bukti konkret yang menunjukkan VTUBE terlibat dalam tindakan penipuan. Tetapi seperti platform digital lainnya, ada kemungkinan adanya perbedaan persepsi antara pengguna dan penyedia layanan terkait mekanisme kerja dan keuntungan yang diperoleh.
Sementara beberapa pengguna mungkin merasa tidak puas dengan layanan VTUBE, saat ini belum ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa VTUBE secara sengaja menipu pengguna. Selalu bijaksana bagi kamu untuk melakukan penelitian dan berhati-hati saat berinteraksi di platform online apapun.
Bagaimana cara VTUBE menghasilkan uang?
Berdasarkan data dari situs pemerintah tentang industri digital, VTUBE, seperti platform video lainnya, cara vtube mendapatkan uang melalui beberapa metode utama:
- Iklan: VTubers memperoleh pendapatan melalui iklan yang ditampilkan sebelum, selama, atau sesudah video mereka. Menurut laman resmi MediaTech Global, pendapatan dari iklan ini bergantung pada jumlah tayangan dan klik.
- Sponsorship: Beberapa VTubers memiliki kesepakatan sponsor dengan merek atau perusahaan. Dikutip dari New York Times, mereka mungkin dibayar untuk mempromosikan produk atau layanan dalam video mereka.
- Merchandising: VTubers sering menjual barang dagangan seperti kaos, topi, dan lain-lain yang memiliki logo atau gambar dari karakter mereka. Berdasarkan data dari Universitas Teknologi Tokyo, merchandising ini bisa sangat menguntungkan, terutama untuk VTubers yang memiliki basis penggemar yang besar.
- Donasi dan Tips: Platform seperti YouTube memiliki fitur “Super Chat” di mana penggemar dapat memberikan tip kepada VTubers selama siaran langsung. Menurut sebuah penelitian dari Harvard Business Review, ini menjadi salah satu sumber pendapatan utama bagi beberapa VTubers.
- Langganan: Ada platform yang menawarkan konten eksklusif bagi penggemar yang berlangganan atau membayar. Misalnya, konten premium atau akses khusus. Dilansir dari laman resmi CNN Tech, model langganan ini semakin populer di kalangan VTubers.
Sebagai tambahan, mengingat bahwa dunia VTUBE juga berhubungan erat dengan trending dan popularitas, pendapatan yang diperoleh bisa sangat bervariasi tergantung pada seberapa populer VTuber tersebut.
Jangan sampai ketinggalan informasi terkini seputar teknologi dan tutorial terbaru dari Iuwashplus.or.id:
