Home » Berita » Ular Kadut: Fakta, Ciri Fisik Hingga Habitat Aslinya!

Ular Kadut: Fakta, Ciri Fisik Hingga Habitat Aslinya!

JAKARTA – Spesies ular memiliki beragam jenis yang bisa kita temui di dunia ini, termasuk di Indonesia pun sangat banyak. Salah satu jenisnya ialah ular kadut, di mana konon hewan melata satu ini tak berbahaya sama sekali. Jadi, Anda tak perlu merasa begitu takut saat berjumpa dengan hewan tersebut.

Ular kadut jenis yang mudah kita lihat di lingkungan sekitar, bahkan tak jarang biasanya reptil ini ada di persawahan atau pemukiman penduduk. Tak sedikit fakta menarik tersebar tentang hewan melata ini, sehingga Anda mesti tahu bahkan sekedar untuk informasi saja.

Mengenal Ular Kadut di Indonesia

Mengenal Ular Kadut di Indonesia

Nama UmumUlar Kadut, Ular Karung Belang, Ular Karung Laut
Nama InggrisLittle filesnake, Marine File Snake, Wart Snake, Granulated File Snake
Nama LatinAcrochordus granulatus
Spesies MargaAcrochordidae
Status BisaBerbisa rendah
Panjang Maksimum1.2m
WilayahBangka, Belitung, Kalimantan, Jawa, Kalimantan, Kepulauan Riau, Sulawesi, Sumatera

Ular kadut yang dikenal juga sebagai ular pipih atau ular pita, merupakan spesies reptil unik yang dapat ditemui di berbagai wilayah di Indonesia. Kita akan membahas karakteristik, habitat, dan perilaku dari hewan ini untuk memahami keunikan mereka dalam konteks ekosistem tropis.

Secara morfologi, ular kadut memiliki tubuh yang sangat pipih, mirip pita, yang membantu mereka bergerak dengan lincah di permukaan tanah atau di antara dedaunan. Panjang tubuh ular ini bisa mencapai 1 meter, dengan warna yang bervariasi mulai dari hijau, coklat, hingga hitam. Ular ini memiliki mata yang relatif kecil dan mulut yang sempit, serta gigi tajam yang digunakan untuk menangkap mangsanya.

Perilaku ular kadut cukup unik dan menarik. Mereka aktif pada siang dan malam hari, namun lebih sering terlihat pada saat fajar dan senja. Ular ini memiliki gerakan yang sangat gesit dan cepat, memungkinkan mereka untuk mengejar mangsa serta melarikan diri dari predator. Selain itu, ular kadut juga dikenal mampu berenang dengan baik, terutama saat mencari makanan atau mencari tempat yang aman dari ancaman.

Dalam konteks konservasi, belum ada informasi yang jelas mengenai status keberadaan ular kadut di alam liar. Namun, mengingat habitat mereka yang terus terancam akibat deforestasi dan perubahan iklim, perlu adanya upaya konservasi yang lebih intensif untuk melindungi spesies ini. Pemahaman yang lebih baik tentang ekologi dan perilaku ular kadut akan membantu kita dalam merancang strategi perlindungan yang efektif.

Baca Juga: Ular Tanah: Mengenal, Ciri, Habitat, Bahayanya dan Fakta

Mengenali Habitat dan Ciri Fisik Ular Kadut

Mengenali Habitat dan Ciri Fisik Ular Kadut

Acrochordus Granulatus sebagai nama latinnya, selain disebut sebagai ular kadut, biasanya masyarakat daerah sekitar juga menyebutnya sebagai ular karung belang. Habitat atau tempat tinggal mereka seringnya ada di rawa-rawa, sungai berlumpur, kolam pancing dan sebagainya. Jadi, jika Anda menemukan reptil ini ada di sekitaran tempat tersebut tak perlu kaget karena memang di situlah habitatnya.

Baca Juga  Lomba 17 Agustus Seru, Unik, Lucu, dan Pastinya Anti Mainstream!

Hewan satu ini sebenarnya sangat toleran dengan air asin, tapi mereka juga bisa hidup dengan baik dan dekat dengan masyarakat. Namun, walaupun tidak berbahaya alangkah lebih baik jika Anda berhati-hati dan jangan sampai mereka justru memasuki area rumah. Ular kadut sendiri mempunyai ciri-ciri tertentu, dan biasanya mereka dikenali karena memiliki pola khas yang terdapat pada bagian kepalanya.

Dibandingkan jenis lain, kadut termasuk memiliki ukuran tubuh pendek. Karena panjangnya saja hanya bisa mencapai 60-120cm saja. Mereka memiliki badan cukup berisi dan dilapisi dengan sisik kecil kasar juga kulit yang sangat tipis. Sisik kasar ini membantu mereka berlindung dari cengkeraman predator. Meskipun cukup berisi, tapi pergerakannya sangat gesit sehingga membuat mereka sering lolos dari kejaran predator yang ingin menangkap.

Ekornya berujung tumpul serta pendek dengan kepala berwarna hitam keabuan atau kecokelatan serupa dengan lumpur. Pada bagian badan, reptil ini juga mempunyai pola zigzag sebagai ciri khas. Mereka jarang sekali beraktivitas di siang hari dan kebanyakan selalu mencari mangsa saat malam tiba.

Baca Juga: Jenis, Karakteristik, dan Fakta Unik Ular Piton Yang di Indonesia!

Reproduksi dan Makanan Ular Kadut

Setiap spesies ular yang ada pastinya berkembang biak dan mereka melakukannya dengan cara berbeda-beda. Ada yang bertelur, ada pula yang melahirkan, seperti halnya ular karung belang ini. Hewan tersebut diketahui berkembang biak dengan cara melahirkan dan mereka bisa menghasilkan setidaknya 5 hingga 10 ekor ular muda.

Adapun untuk Anda yang berjalan di malam hari khususnya di area perairan harus sangat waspada, sebab kadut memang kerap menghabiskan waktunya di tempat tersebut. Apalagi gerakan hewan ini sangat gesit walau di dalam air sekalipun.

Makanan utama yang kerap mereka mangsa adalah ikan kecil-kecil, tapi mereka juga kerap memakan katak hingga udang. Nah, banyak warga pemilik tambak ikan merasa bahwa kadut merupakan hama yang harus dibasmi. Sebab, jika ada ular ini keberadaan ikan mereka jadi tidak tenang dan sering menjadi mangsa hewan tersebut.

Baca Juga: Bahaya Ular Weling, Kenali Karakteristik, Habitat dan Mitos

Fakta Unik Dari Ular Kadut

Fakta Unik Dari Ular Kadut

Selain membahas tentang habitat dan makanannya, penting juga untuk mengetahui beberapa hal mengenai fakta menarik dari ular air ini. Dikarenakan mereka memang punya sejumlah hal unik di antaranya sebagai sebagai berikut:

1. Kulit yang Tipis

Satu fakta menarik yang mungkin saja belum Anda ketahui adalah kulitnya yang cenderung kasar dan tipis. Karena tipis itulah maka hewan tersebut tidak bisa merayap pada permukaan kasar.

Sebab ini bisa menjadikan kulit mereka mudah sobek dan tentu sangat sakit. Tak heran jika habitat hidupnya berada di area persawahan atau perairan yang membuatnya tak perlu bergesekan dengan permukaan kasar.

Baca Juga  Fitur Telegram Stories Kini Sudah Tersedia untuk User Free

2. Tidak Memiliki Bisa Beracun

Indonesia juga mempunyai banyak sekali spesies ular tidak berbisa, tentu salah satunya yaitu ular kadut ini. Fakta tersebut menjadikan mereka sama sekali tidak ditakuti oleh manusia. Bahkan apabila menemukannya, tak sedikit orang yang hanya mengusir saja dengan tongkat.

Kadut tidaklah seperti kobra atau piton di mana ketika terancam langsung merasa agresif dan menyerang apapun di hadapannya. Namun, meski begitu jangan pernah main-main dengan ular walaupun tidak mengandung bisa beracun sekalipun. Karena mereka juga termasuk binatang hidup yang jika tidak mengganggu maka sebaiknya tidak perlu kita pedulikan secara berlebihan apalagi sampai menyakitinya.

3. Cenderung Penakut

Ular karung belang juga jenis hewan melata yang cenderung penakut. Mereka juga kerap kali diburu oleh manusia untuk diambil manfaatnya. Anda mungkin juga sudah sering bertemu dengan hewan yang ketika didekati oleh manusia maka akan lari, termasuk ular kecil yang tidak berbisa ini.

Orang-orang menghabiskan waktu mereka dengan memburu hewan tersebut dan biasanya hanya membutuhkan tongkat atau tangan kosong untuk menangkapnya saking penakutnya hewan ini. Tapi meski mudah ditangkap, kadang justru banyak yang tidak bisa melakukan itu saking gesitnya ketika melarikan diri.

4. Kerap Diburu Untuk Dijadikan Obat atau Makanan

Mungkin dengan membaca informasi di atas kesannya ular kadut hanyalah hewan biasa, tapi faktanya mereka juga sama dengan hewan lainnya yang banyak diburu untuk diambil manfaatnya. Banyak yang menjadikan reptil ini sebagai kuliner atau bahkan mengambil empedunya untuk dijadikan sebagai obat.

Bahkan jika melihat ke beberapa marketplace alias tempat belanja online, Anda akan menemukan fakta bahwa reptil ini juga banyak dijual dengan harga bervariasi. Jadi, jika membutuhkannya Anda bahkan bisa mencarinya secara online asal memperhatikan dengan baik detail pengiriman untuk menghindari hal tak diinginkan.

5. Dimorfik Seksual

Fakta lainnya yang tak kalah menarik ialah mereka bersifat dimorfik seksual. Itu artinya ular jantan mempunyai ukuran tubuh lebih kecil daripada betinanya. Jadi jika Anda teliti dan memperhatikan saat bertemu, maka Anda bisa membedakan dan mengenalinya.

Selain itu juga dalam hal mencari mangsa, biasanya jenis yang jantan jauh lebih aktif dibanding betina. Biasanya kadut betina hanya akan menunggu mangsa datang untuk menangkapnya daripada repot-repot berburu seperti spesies jantan. Namun, keduanya tentu saja mempunyai teknik berburu yang handal dan mematikan.

6. Mirip Ular Weling

Belang hitam putih pada ular kadut membuatnya terlihat mirip dengan ular weling apabila dilihat sekilas saja. Tak heran apabila masyarakat salah paham akan hal ini, padahal keduanya jenis berbeda.

Apalagi dari segi bisa-nya, di mana weling lebih mematikan daripada ular kadut yang tidak berbahaya sama sekali. Keduanya juga sangat aktif di malam hari, sehingga jika tidak teliti maka akan keliru dalam mengenali ciri-cirinya. Apalagi untuk segi ukuran pun tak jauh berbeda.

Itulah sekilas tentang ular kadut yang kerap berkeliaran di pemukiman dan persawahan. Jangan takut apabila bertemu jenis reptil satu ini karena mereka memang tidak memiliki bisa yang membuat Anda harus waspada. Walau begitu, ada baiknya Anda tak memburu ular ini apabila mereka tidak mengganggu sama sekali dan cukup diusir saja.

Baca Juga: Kenali Jenis Ular Sawah, Habitat Hingga Cara Mengusirnya!
Baca Juga: Mengenal Ciri Ular Kobra, Habitat dan Fakta Menariknya!

Faq

Apa makanan ular kadut?

Ular kadut, atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai “hognose snake”, memiliki kebiasaan makan yang cukup menarik.

Baca Juga  Berapa Harga Tiket Timnas Indonesia vs Argentina? Cek Disini!

Dalam habitat alaminya, ular kadut memangsa hewan-hewan kecil, terutama amfibi seperti katak dan tokek. Namun, mereka juga kerap memakan telur, serangga, serta hewan pengerat seperti tikus. Tidak jarang, ular ini juga mengonsumsi reptil kecil lainnya seperti kadal.

Ular kadut memiliki metode menangkap mangsa yang cukup unik, yaitu dengan menggali tanah menggunakan hidungnya yang berbentuk seperti cangkul. Kemudian, mereka akan mengeluarkan racun dari gigi belakangnya untuk melumpuhkan mangsa sebelum menelannya utuh.

Apakah ular kadut bisa dimakan?

Dalam konteks pengetahuan mengenai fauna, pertanyaan mengenai kemungkinan mengonsumsi ular kadut (hognose snake) merupakan topik yang menarik. Berdasarkan sumber terpercaya, ular kadut diketahui bukan merupakan spesies ular yang umum dikonsumsi oleh kita manusia. Meskipun demikian, hal ini tidak berarti bahwa spesies tersebut sepenuhnya tidak dapat dimakan.

Namun, sebelum memutuskan untuk mencoba mengonsumsi ular kadut, perlu diperhatikan bahwa beberapa spesies ular kadut dapat menghasilkan racun dalam jumlah kecil. Oleh karena itu, sangat disarankan bagi kalian untuk berhati-hati dan memastikan bahwa spesies ular kadut yang hendak dikonsumsi aman serta tidak membahayakan kesehatan kita.

Secara umum, dalam konteks kuliner, ular yang lebih sering dikonsumsi adalah spesies ular yang lebih umum seperti python atau ular sanca. Oleh karena itu, mungkin lebih bijaksana untuk mengeksplorasi spesies ular yang lebih familiar dalam dunia kuliner, sekaligus menghormati keberagaman kehidupan liar yang ada di alam.

Apa warna ular kadut?

Dalam menjawab pertanyaan mengenai warna ular kadut, mari kita telaah lebih lanjut mengenai hewan yang satu ini. Ular kadut, atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai “Krait”, merupakan jenis ular berbisa yang tersebar di berbagai wilayah Asia Selatan dan Asia Tenggara.

Warna ular kadut sendiri memiliki variasi yang cukup beragam, tergantung pada spesies yang dimaksud. Umumnya, kalian akan menemukan kombinasi warna hitam dan putih pada tubuh ular kadut, dengan pola bergaris atau berbintik. Misalnya, pada ular kadut banjar (Bungarus fasciatus) yang ditemukan di Indonesia, kita bisa melihat pola bergaris hitam dan putih yang mencolok.

Namun, perlu diingat bahwa ular kadut di berbagai wilayah dapat menunjukkan variasi warna yang berbeda. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu berhati-hati dan menjaga jarak yang aman saat berhadapan dengan ular, terlepas dari warna dan pola yang dimilikinya.

Bolehkah membunuh ular kadut?

Ular kadut, dikenal juga sebagai ular pipih, merupakan spesies ular yang tidak berbisa dan umumnya tidak berbahaya bagi manusia. Namun, pertanyaan mengenai apakah diperbolehkan untuk membunuh ular kadut ini patut untuk ditelaah lebih lanjut.

Secara etika, kita seharusnya menghindari membunuh makhluk hidup tanpa alasan yang kuat. Mengingat ular kadut tidak menimbulkan ancaman langsung terhadap kesejahteraan manusia, ada baiknya kita mengambil langkah alternatif dalam mengatasi keberadaan mereka. Contohnya, kita bisa mengusir ular tersebut dari area kantor atau memanggil penangkap ular profesional untuk menangani situasi tersebut.

Selain itu, perlu dicatat bahwa ular kadut berperan dalam ekosistem, termasuk dalam mengendalikan populasi hewan pengerat seperti tikus, menjaga keseimbangan populasi ikan, kodok dan vertebrata akuatik lainnya, ular ini juga merupakan mangsa bagi predator lain seperti ular lebih besar.Oleh karena itu, mengambil tindakan ekstrem seperti membunuh ular kadut justru dapat mengganggu keseimbangan alam.

Maka dari itu, sangat disarankan untuk mempertimbangkan alternatif lain ketika berhadapan dengan ular kadut, serta menghargai peran mereka dalam ekosistem.

Jangan sampai ketinggalan informasi terkini seputar teknologi dan tutorial terbaru dari Iuwashplus.or.id:

DMCA.com Protection Status