Iuwashplus.or.id, Jakarta – Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2023 telah resmi dimulai. Berlangsung dari 09 November hingga 05 Desember 2023, seleksi ini melibatkan total 340 lokasi tes di dalam negeri. Diikuti pula dengan penyelenggaraan di 62 lokasi tes di luar negeri pada 14 hingga 15 November 2023. Hal ini diumumkan oleh Plt. Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Haryomo Dwi Putranto.
Kemudahan akses informasi bagi peserta dan publik menjadi prioritas BKN. Hasil SKD bisa diakses secara langsung melalui layar di lokasi tes selama pelaksanaan ujian. Informasi terkini ini diharapkan dapat menambah transparansi dalam proses seleksi CPNS.
Menurut Haryomo Dwi Putranto, publik tak perlu berada di lokasi tes untuk mengikuti perkembangan nilai. BKN menyediakan tayangan langsung yang dapat diakses di mana saja. Tayangan ini tersedia melalui kanal YouTube Official CAT untuk instansi pusat, dan kanal YouTube kantor regional BKN di seluruh Indonesia.
Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi kalian yang ingin memantau langsung skor CAT SKD CPNS 2023. Kalian dapat mengaksesnya dari kenyamanan rumah atau kantor tanpa harus mengunjungi lokasi tes.
Pengawasan Ketat Standar Prosedur CAT BKN Dalam Ujian Pemerintahan
Dalam rangka peningkatan integritas dan transparansi ujian pemerintah, pihak terkait diharapkan untuk mematuhi standar prosedur CAT BKN. Haryomo, sebagai pejabat terkait, telah menegaskan pentingnya kepatuhan ini bagi panitia instansi dan tim BKN yang bertugas. Berdasarkan laman resmi BKN, kepatuhan terhadap prosedur tersebut esensial untuk menjaga keadilan dan kebenaran hasil ujian.
Pada peninjauan pelaksanaan hari pertama Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di tilok BKN Pusat, Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menyerukan kewaspadaan para pelamar. Menurutnya, mereka harus menghindari praktik penipuan dan tidak tergiur janji oknum yang menawarkan kelulusan dengan cara tidak sah. Di lansir dari situs pemerintah, Anas menambahkan bahwa praktik kecurangan dalam seleksi tidak hanya merugikan individu tapi juga sistem pemerintahan secara keseluruhan.
Keseriusan pemerintah dalam menjaga proses seleksi yang adil dan transparan ini juga diikuti dengan pengawalan tim BKN di lapangan. Mereka diminta untuk tegas dalam menegakkan aturan dan memastikan tidak ada pelanggaran yang terjadi. Merujuk dari laman BKN, penegasan ini mencerminkan upaya pemerintah dalam menjamin proses rekrutmen yang berintegritas.
Selain itu, pelamar juga diingatkan untuk mengikuti tahapan seleksi yang telah ditetapkan pemerintah. Berdasarkan pernyataan resmi BKN, setiap pelamar harus melewati semua proses yang ditetapkan tanpa pengecualian atau jalan pintas. Keberhasilan dalam seleksi harus diperoleh melalui usaha dan kompetensi sendiri, bukan melalui transaksi tidak etis dengan pihak-pihak tertentu.
Dengan adanya upaya ini, diharapkan semua pihak, termasuk pelamar, akan mendukung dan berpartisipasi dalam sistem seleksi yang bersih dari korupsi dan praktik tidak terpuji. Ke depannya, data dari BKN menunjukkan bahwa proses yang lebih transparan dan akuntabel akan meningkatkan kualitas SDM pemerintahan.
Jangan sampai ketinggalan informasi terkini seputar teknologi dan tutorial terbaru dari Iuwashplus.or.id:
