Beruntungnya kecelakaan KA Brantas dengan truk tronton di relasi Jakarta Blitar di Jalan Madukoro, Kota Semarang tidak memakan korban jiwa. Meski mengalami ledakan dan kebakaran, namun kecelakaan tersebut hanya mengakibatkan seorang penumpang KA Brantas terluka.
Contents
Kesaksian Penumpang KA Selamat dari Kecelakaan
Kesaksian senada juga disampaikan oleh penumpang KA Brantas yakni Suharyono (35). Ia juga mengaku terkejut saat kereta yang ditumpanginya mengerem secara mendadak.
“Tiba-tiba kereta mengerem, kaget saya, tak kira ada apa, ternyata nabrak truk,” kata Suharyono yang merupakan warga Kediri, Jatim itu.
Suasana Mencekam di Gerbong Penumpang saat Kecelakaan KA Brantas
Kemudian penumpang KA Brantas lain bernama Bellano juga menceritakan kecelakaan tersebut melalui akun Instagramnya @bellanosugiarto. Ia menggunggah video yang menunjukan tempat kejadian perkata (TKP) seusai kecelakaan tersebut.
Dalam unggahan tersebut ia menceritakan kronologi kecelakaan. Disebutkan kecelakaan itu terjadi sekira pukul 19.30 WIB. Ia pun turut menyertakan keterangan detik-detik kecelakaan tersebut.
Bellano mengatakan kejadian erjadi begitu cepat. Sementara ia duduk di gerbong eksekutif dekat dengan kepala kereta.
“kejadian begitu cepat dan yang kena dampak lokomotif (kepala dan gerbong eksekutif belakang kepala pas. Ini gerbong aku” tulisnya.
Kemudian saat kejadian Bellano mengaku hendak tidur. Namun ia mendengar suara ledakan yang keras seperti bom. Bahkan geratan dari ledakan tersebut terasa seperti gempa bumi.
Sontak lampu dan listrik di seluruh gerbong kereta langsung padam. Suasana berubah menjadi mencekam lantaran semua orang berteriak.
Bellano mengatakan situasi saat itu terbilang kacau. Pasalnya semua orang berusaha keluar dari gerbong lantaran kereta bagian depan mulai terbakar. Namun mereka terjebak di gerbong tersebut lantaran samping kanan kiri dipenuhi jurang.
Akhirnya para penumpang berlari hingga ke gerbong bagian akhir. Kondisi yang kacau itu membuat Bellano sempat terinjak-injak oleh penumpang lain lantaran suasana tidak kondusif.
“Jadi pada lari ke gerbong belakang korban jiwa aku gak tau tapi mobil jenazah dari PMI udah pada dating dan beberapa damkar. Untuk aku untungnya selamat dan cumaluka karena keinjek-injek dan jatuh pas mau turun dari gerbong”.
Gerak Cepat KAI Dipuji
Di akhir storynya, Bellano memuji tindakan cepat dari pihak KAI. Berkat langkah dari force majeure KAI, semua penumpang termasuk masinis selamat dari kecelakaan KA Brantas. Meskipun Bellano menyebut ada satu penumpang yang pata tulang lantaran lompat dari gerbong kereta berusaha untuk menyelamatkan diri.
“Untuk saat ini semua sudah aman. Langkah force majeure dari KAI juga patut diacungi jempol. Penumpang yang paling parah patah tuliang dan sudah dilarikan ke RS terdekat di Semarang. Untuk masinis dan staf yang bertugas ke lokomotif (kepala kereta) kami gak tau pastinya tapi sopir truk sudah keluar sebelum meledak” papar Bellano.
Seusai menerima musibah tersebut, Bellano mengaku tidak akan bepergian menggunakan kereta api. Ia mengaku trauma menunggangi tranportasi tersebut lantaran kecelakaan yang hampir merenggut nyawa banyak orang.
Baca Juga:
- Misteri Keberadaan Sopir dan Kernet Truk seusai Kecelakaan KA Brantas Semarang, Sempat Kabur Kini Ditangkap
- Menjadi-jadi! Panji Gumilang Undang Aktivis Yahudi Jadi Tamu Kehormatan di Al Zaytun
- Indonesia Juara SEA Games 2023! Indonesia vs Thailand Skor Akhir 5-2 di Final U22!
- Tragis! Ini Kronologi Masinis Selamat Dari Kecelakaan Maut KA Brantas Semarang
Jangan sampai ketinggalan informasi terkini seputar teknologi dan tutorial terbaru dari Iuwashplus.or.id:
