Home » Berita » Joko Susilo Lengser dari Jabatan Pelatih Arema FC, Ini Faktanya!

Joko Susilo Lengser dari Jabatan Pelatih Arema FC, Ini Faktanya!

Kekalahan 0-2 saat bertandang ke PSIS Semarang Rabu (9/8/2023) kemungkinan kuat menjadi alasan utama Joko Susilo lengser dari kursi Pelatih Arema FC. Manajemen Arema FC menginginkan perubahan di kursi kepelatihan untuk mendongkrak performa timnya.

Pihak manajemen sepertinya sudah mulai gerah melihat Arema FC tenggelam di dasar klasemen. Betapa tidak, tim berjuluk Singo Edan itu tak pernah menang dalam tujuh laga beruntun.

Arema FC belum mencatatkan satu pun kemenangan sejak bergulirnya BRI Liga 1 2023/2024. Wajar jika mereka hanya mengoleksi dua poin dan menjadi tim juru kunci.

“Setelah melalui berbagai pertimbangan, diputuskan bahwa Coach Joko kita kembalikan ke posisi semula. Sebagai dirtek Arema Football Academy. Tenaga dan pikirannya dibutuhkan untuk persiapan EPA (Elite Pro Academy) 2023,” ungkap General Manager Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi.

Kuncoro Jadi Pelatih Sementara

Kuncoro Jadi Pelatih Sementara

Sembari menantikan kedatangan sosok pelatih baru, Arema FC akan ditukangi oleh Kuncoro dalam beberapa laga. Sebelumnya, Kuncoro sudah menjadi asisten pelatih Singo Edan selama 11 tahun belakangan.

“Sementara tim akan dipimpin oleh Coach Kuncoro. Karena saat ini kami masih menunggu kedatangan pelatih baru,” kata Yusrinal atau akrab disapa Inal.

Sementara itu manajer tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas menyampaikan keputusan ini diambil sebagai pilihan untuk mengangkat prestasi Arema FC. Penyegaran tim kepelatihan diharapkan mampu membuat situasi lebih bagus.

“Opsi terbaik terus berusaha dilakukan oleh Arema. Tujuannya agar tim segera berada di jalur positif,” ungkap Wiebie.

Joko Susilo sudah menjadi pelatih kepala Arema FC sejak penghujung musim lalu. Meski begitu, wewenang mempersiapkan tim ada di tangan I Putu Gede Swisantoso. Oleh karena itu, Arema memakai duet pelatih kepala.

Baca Juga  Buruknya Penampilan Arema FC hingga Jadi Tim Juru Kunci

Namun, I Putu Gede sudah resmi mengundurkan diri setelah Arema FC kalah dari Bali United di pekan keempat dengan skor 1-3. Otomatis Getuk baru menjadi arsitek Arema FC sejak tiga laga terakhir.

Namun, kesempatan itu ternyata tidak mampu dimanfaatkan Getuk untuk memperbaiki prestasi timnya. Sebab dirinya hanya mampu memberikan satu poin dalam tujuh laga di BRI Liga 1 2023/2024.

Lebih Buruk Dibanding Saat Era Degradasi

Jika mundur ke belakang, performa Arema FC dalam tujuh laga terakhir ini bahkan lebih buruk jika dibandingkan saat era degradasi tahun 2003. Saat itu, kompetisi masih bernama Divisi Utama Liga Indonesia dengan 20 peserta.

Dari tujuh laga awal yang mereka lakoni saat itu, Arema FC hanya mendapatkan lima poin. Mereka juga terlalu banyak menelan kekalahan. Maka tidak heran jika akhirnya berada di posisi 17 dan harus degradasi ke kasta kedua.

Situasinya hampir sama dengan 10 tahun silam. Penampilan kurang meyakinkan saat pramusim. Serta banyaknya perombakan yang terjadi di tubuh Arema FC.

Banyak juga pemain Arema FC yang memilih hengkang. Saat itu memasuki musim 2003, pemain Arema FC. Para pemain Arema FC akhirnya memutuskan untuk pindah ke Persik Kediri, sebut saja Harianto, Suswanto, Johan Prasetyo, Khusnul Yuli dan beberapa nama-nama lain.

Sehingga Arema FC terpaksa membongkar tim serta kurang sukses membina kekompakan tim. Skuad Arema FC saat itu berisikan pemain berpengalaman, seperti Aji Santoso, Joko Susilo, hingga Rodrigo Araya. Namun, di akhir musim Arema FC tetap masuk ke jurang degradasi.

Komposisi Baru

Pada penampilan BRI Liga 1 musim 2023/2024, komposisi pemain asing Arema FC berubah. Terlebih mereka mendapat pemain dari Liga 2.

Baca Juga  Hasil Arema FC vs RANS Nusantara FC: Skor 0-1, Singo Edan Semakin Tenggelam 

Sementara 60 persen di skuad utama merupakan pemain anyar. Sehingga membutuhkan waktu untuk beradaptasi.

Harapannya, penampilan Kuncoro yang ditunjuk menukangi Arema FC di lanjutan Liga 1 mengalami peningkatan. Sehingga Arema FC mampu bersaing dengan klub-klub di papan atas klasemen sementara BRI Liga 1.

Itulah pembahasan mengenai Joko Susilo yang harus rela dipindahkan oleh manajemen klub.  Meski tidak secara langsung menangani Arema FC, namun Joko Susilo tetap dapat membina pemain muda Arema FC.

Baca Juga:

Jangan sampai ketinggalan informasi terkini seputar teknologi dan tutorial terbaru dari Iuwashplus.or.id:

DMCA.com Protection Status