Home » Berita » Eks Peserta The X Factor Pernah Jadi Korban Pemerkosaan, Ini Faktanya

Eks Peserta The X Factor Pernah Jadi Korban Pemerkosaan, Ini Faktanya

Ajang pencarian bakat X Factor saat ini sedang jadi sorotan dan perbincangan hangat di media sosial. Berita kali ini bukan untuk menuntut Simon mundur dari acara pencarian bakat tersebut, namun pengakuan dari salah seorang peserta yang menceritakan pengalaman pahitnya menjadi korban pemerkosaan.

Peserta X Factor tersebut bernama Lucy Spraggan, salah satu kontestan dari ajang X Factor Inggris pada tahun 2012 lalu. Saat itu Lucy menjadi peserta unggulan dalam ajang pencarian bakat menyanyi tersebut. Hanya saja, ia kemudian memilih untuk mundur bahkan sebelum acara pencarian bakat ini selesai.

Setelah sekian lama, baru-baru ini Lucy mengungkapkan kebenaran yang menimpanya kala itu. Ia menyebutkan, bahwa alasan mundur tersebut memang sengaja dia buat untuk menutupi trauma mendalam yang ia alami.

Kronolgi Kasus Pemerkosaan yang Dialami Eks Peserta X Factor

Kronolgi Kasus Pemerkosaan yang Dialami Eks Peserta X Factor

Dalam wawancara yang ia lakukan bersama The Guardian, wanita yang saat ini berusia 31 tahun tersebut mengaku telah mengalami hal yang sangat buruk dan begitu membekas hingga sekarang. Ini karena Lucy pernah menjadi korban kekerasan seksual yang dilakukan oleh seorang pegawai hotel.

Saat kejadian buruk itu menimpanya, Lucy masih berusia 20 tahun dan sangat berambisi untuk bisa menggapai cita-citanya sebagai seorang penyanyi handal. Sayangnya perjuangannya untuk mengejar cita-cita tersebut harus pupus oleh hal buruk yang memaksanya untuk berhenti.

Kejadian buruk tersebut terjadi pada suatu malam saat ia bersama kru X Factor dan juga peserta lain sedang berpesta. Pesta ini merupakan perayaan hari ulang tahun dari salah seorang peserta lainnya yang bernama, Ryan Clark di salah satu kelab di London.

Malam yang penuh dengan kegembiraan dan keceriaan bersama teman-teman membuat banyak orang lupa diri, tanpa kecuali Lucy yang saat itu mabuk berat. Ia kemudian diantar oleh kru produksi bersama oleh seorang porter menuju kamar tempat ia beristirahat. Memanfaatkan keadaan Lucy yang sedang tidak berdaya, porter hotel tersebut kemudian melancarkan aksi bejadnya.

Setelahnya, Lucy sebenarnya menyadari bahwa ia telah menjadi korban pemerkosaan. Hanya saja ia masih bingung dan belum mampu memproses apa yang telah ia alami barusan. Setelah kejadian itu, ia bahkan kembali memakai pakaiannya dan melanjutkan aktivitas seperti biasa seolah-olah tidak terjadi apa-apa.

Lucy juga masih melanjutkan syuting di ajang pencarian bakat yang dia ikuti, X Factor. Di sana ia kemudian menceritakan kejadian tersebut kepada kru acara tersebut. Saat itu Lucy juga mengungkapkan belum siap menerima kenyataan bahwa ia telah menjadi korban pemerkosaan.

Setelah Lucy benar-benar bisa memproses apa yang telah ia alami, mentalnya kemudian benar-benar hancur. Ia bahkan sangat kesal dan menyalahkan pihak X Factor yang kala itu krunya ikut berpesta, namun tidak bisa menjaganya dengan baik sampai ia harus mengalami pemerkosaan oleh pegawai hotel.

Pihak Produksi X Factor Meminta Maaf

Meski kejadian ini sudah lama, namun pihak produksi X Factor telah meminta maaf kepada yang bersangkutan. Simon Cowell bahkan menyebut, apa yang Lucy alami membuat hatinya begitu hancur. Padahal bagi Simon , Lucy benar-benar sangat bertalenta.

Pada ajang tersebut, Lucy Spraggan menyanyikan lagu Last Night dan berhasil mendapat tiket Bootcamp. Sayangnya, pada pekan ke lima Lucy mengaku sakit dan tidak melanjutnya perjuangannya di ajang tersebut.

Baca Juga:

Jangan sampai ketinggalan informasi terkini seputar teknologi dan tutorial terbaru dari Iuwashplus.or.id:

DMCA.com Protection Status