Home » Berita » Hengkang dari Persebaya, Aji Santoso Keluar dengan Baik-baik dan Tetap Jaga Hubungan

Hengkang dari Persebaya, Aji Santoso Keluar dengan Baik-baik dan Tetap Jaga Hubungan

Persebaya Surabaya resmi mengakhiri kontrak dengan pelatih kepala Aji Santoso sejak Minggu (13/8/2023). Manajemen klub membutuhkan waktu hingga sembilan hari untuk membuat keputusan tersebut.

“Alhamdulillah, saya sudah mendapat surat keluar dari manajemen. Saya menghormati keputusan manajemen. Saya sekarang sudah tidak terikat kontrak lagi dengan Persebaya,” kata Aji Santoso dikutip dari Bola.com.

Sebelumnya, Persebaya memilih untuk mengistirahatkan Aji Santoso. Keputusan itu diambil setelah Bajul Ijo kalah 1-2 dari Persikabo 1973 dalam pekan enam BRI Liga 1 2023/2024, Jumat (4/8/2023). Hal itu membuat status Coach Aji menggantung.

Ia mengaku sempat mendapat tawaran beberapa posisi pengganti, seperti direktur teknik sampai koordinator tim Elite Pro Academy (EPA). Namun, Aji Santoso menolak dan memilih untuk memutus kontraknya.

“Alhamdulillah pihak manajemen mengabulkan keinginan saya. Saya benar-benar salut dengan manajemen Persebaya. Semuanya sudah selesai. Tidak ada masalah lagi,” ujar pelatih asli Malang itu.i

Jaga Hubungan Baik

Aji Santoso

Kerja sama dengan Persebaya Surabaya memang telah berakhir. Namun, Aji Santoso akan tetap menjaga hubungan baik dengan Bajul Ijo.

“Saya ingin terus menjaga hubungan baik dengan manajemen Persebaya. Saya ini datang dengan cara baik-baik, pamitnya harus dengan cara baik-baik juga. Terima kasih sudah diberi kesempatan bekerja sama,” ucapnya.

“Dukungan manajemen selama ini luar biasa. Saya mohon pamit. Saya sampaikan terima kasih sebesar-besarnya juga untuk Bonek. Mereka luar biasa. Semoga ke depan prestasi Persebaya jauh lebih baik lagi,’’ imbuh Aji Santoso.

Tidak hanya Aji Santoso, dua mantan asisten pelatih selama di Persebaya juga diputus kontraknya. Mereka adalah Mustaqim dan Bejo Sugiantoro.

Baca Juga  3 Tahun Bersama Persebaya Ini Perjalanan Aji Santoso Mulai Dari Raih Runner Up Liga 1 Hingga Jadi Pelatih Terbaik

Sepak Terjang Aji Santoso Bersama Persebaya

Aji Santoso tiba di Persebaya ketika Liga 1 tahun 2019 sedang berjalan. Tepatnya pada 31 Oktober 2019. 

Ketika itu, Bajul Ijo dilatih oleh Djadjang Nurdjaman yang kemudian digantikan oleh Wolfgang Pikal.

Liga 1 2019 bagi Persebaya saat itu tidak mudah. Mereka menempati peringkat kesembilan klasemen dengan 31 poin dari 25 pertandingan. Artinya, hanya ada sembilan pertandingan yang tersisa untuk mengangkat performa tim.

Keajaiban kemudian muncul saat Aji Santoso datang. Persebaya mampu menyudahi kompetisi tanpa kekalahan. Dari sembilan pertandingan, mereka tujuh kali menang dan dua lainnya seri.

Atas pencapaian tersebut, Persebaya pun menduduki peringkat kedua klasemen akhir dengan 54 poin. Aji Santoso mampu menyumbang 23 poin dalam sembilan laga awalnya bersama Persebaya.

Saat kompetisi musim 2020, Aji mendatangkan sejumlah pemain bintang. Ada Konate Makan dan David da Silva.

Pada gelaran pramusim, Persebaya mampu menjuarai Piala Gubernur 2020. Sayangnya, Liga 1 2020 terhenti akibat pandemi Covid-19 saat mereka baru menjalankan dua pertandingan.

Kemudian pada BRI Liga 1 2021/2022 Persebaya sempat bersaing memperebutkan gelar juara. Namun, mereka terseok di beberapa laga akhir dan harus merelakan titah juara kepada Bali United.

Pencapaian Aji Santoso

Aji Santoso pernah mendapat gelar pelatih terbaik. Ia mengalahkan Stefano Cugurra Teco, yang sebenarnya membawa Bali United menjadi juara Liga 1 2021/2022.

Tidak hanya itu, pelatih Persebaya ini juga membawa dua pemainnya meraih penghargaan. Taisei Marukawa sebagai pemain terbaik dan Marselino Ferdinan sebagai pemain muda terbaik.

Terhenti di Musim 2023/2024

Performa Persebaya di awal BRI Liga 1 2023/2024 melempem. Sempat mengawali turnamen dengan manis ketika menang 3-2 di markas Persis Solo (1/7/2023), performa Persebaya terus mengalami penurunan.

Baca Juga  3 Tahun Bersama Persebaya Ini Perjalanan Aji Santoso Mulai Dari Raih Runner Up Liga 1 Hingga Jadi Pelatih Terbaik

Lima pertandingan beruntun mereka lalui tanpa kemenangan. Bahkan Bajul Ijo gagal mendapat kemenangan di kandangnya sendiri saat menjamu Barito Putera pada pekan kedua lalu (8/7/2023). Mereka bermain imbang 1-1. 

Selanjutnya, mereka kalah 0-2 dari PSIS Semarang dan ditahan 2-2 oleh RANS Nusantara. Performa semakin memburuk saat kalah 0-1 dari Persija Jakarta.

Pada laga berikutnya, Persebaya malah kalah saat menjamu Persikabo 1973 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Atas hasil itulah pihak manajemen akhirnya memilih untuk mengistirahatkan Aji Santoso dan menunjuk Uston Nawawi sebagai pelatih sementara.

Kiprah Aji Santoso bersama Persebaya memang luar biasa. Sosoknya juga berhasil memunculkan banyak pemain muda berkelas, sebut saja Marselino Ferdinan yang kini merumput di Eropa.

Menarik untuk dinantikan kelanjutan karir Aji Santoso. Apakah ia akan kembali melatih klub Liga 1?

Baca juga:

Jangan sampai ketinggalan informasi terkini seputar teknologi dan tutorial terbaru dari Iuwashplus.or.id:

DMCA.com Protection Status